12,DIBAWAH HUJAN

28 14 0
                                    

Khenzura saat ini sedang kesal sudah dari tadi bel pulang berbunyi tapi pak abi belum menjemputnya dari tadi,sebenarnya dia sudah ingin memesan taxi online tapi dia takut nanti pak abi datang dan malah khawatir mencarinya nanti,sekarang sudah pukul 14:20 dia masih menunggu sambil duduk di kursi tunggu didepan gerbang sma merpati

𝘗𝘢𝘬 𝘢𝘣𝘪 𝘪𝘴 𝘤𝘢𝘭𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘰𝘶

Khenzura tersenyum melihat panggilan dari pak abi dan segera mengangkat telefon tersebut

Khenzura:hallo pak abi assalamu'alaikum

Pak abi:waalaikumsalam nona muda

Khenzura:pak abi lagi dimana kok lama

Pak abi:maaf non mobilnya mogok non bapak lagi di bengkel sekarang,biar bapak telfonin pak David ya buat jemput non

Khenzura:nggak usah pak,biar khen pesen taxi online aja kalo suruh pak David nggak keburu udah mau hujan soalnya

Pak abi:ya udah,nona muda hati-hati ya

Khenzura:iya Pak assalamu'alaikum

Pak abi:waalaikumsalam non

Telfon diputuskan oleh khenzura dia membuka aplikasi untuk memesan taxi online tapi aktifitas nya berhenti karena ada motor yang berhenti tepat didepannya

"Kok belum pulang"_raul

" ini udah mau pulang lagi mesen taxi"

"Nggak usah"_raul

" kenapa nggak usah?"_khenzura

"Pulang bareng aku aja udah keburu hujan
"_raul

Khenzura terdiam dan tersenyum tipis seorang raul dean anggara memakai kosakasta aku kamu

" mau pulang atau lanjut senyum "_raul

" ngerepotin nggak?"_khenzura

"Nggak sayang"_raul

Sekarang jantung khenzura tidak karuan lagi senyuman yang tadi muncul mendadak berubah menjadi dingin fikiran nya sudah menerawang kemana-mana
Kenapa harus panggilan itu yang dilontarkan raul

" mau naik nggak,kalo nggak aku pulang nih"_raul

"I-iya ayo"_khenzura menaiki motor cbr biru punya raul

" pegangan nanti jatoh"_Raul

"Cari kesempatan"_gumam khenzura tapi masih bisa didengar Raul

" kalau bisa kenapa nggak"_jawab raul

Khenzura tersenyum malu dan mengalungkan tangannya dipinggang Raul

"Bg rean bilang nggak? "_Raul

" bilang apa"_khenzura

"Beberapa hari yang lalu aku kerumah kamu"_Raul

Khenzura teringat,yang dikatakan bg rean beberapa hari lalu kalau Raul datang untuk minta restu kepada seluruh keluarganya

" kamu kok kayak udah akrab gitu sama bg rean"_khenzura

Raul tersenyum "kamu belum tau aku siapa"

"Siapa? "_khenzura

" coba inget lagi marga aku"_Raul

Khenzura mengingat-ingat Raul dean anggara dan dia tersenyum apakah Raul adalah anak dari keluarga anggara?

Keluarga anggara sangat dekat dengan keluarga aileen sering sekali 2 keluarga ini mengadakan pertemuan tapi Raul dan khenzura tidak pernah bertemu

"Iya aku ingat,kenapa baru sadar ya"_khen

" nggak apa-apa yang penting sekarang kamu udah tau "_Raul

Langit terlihat semakin mendung sudah dipastikan hujan akan segera turun bahkan sekarang sudah gerimis

"Kita berhenti disini ya,nanti kalo lanjut kamu sakit"_raul menunjuk sebuah halte kecil

" lanjut aja ya"_khenzura

"Nanti kalo sakit gimana"_raul

" nggak akan sakit janji"_khenzura

Mereka melanjutkan perjalanan di bawah hujan karena rumah aileen juga lumayan jauh jaraknya dari sma merpati

Khenzura mengeratkan pelukanya dipinggang Raul meletakkan dagunya di bahu datar milik Raul

"Raul"_khenzura

"Hm"_Raul

" aku sayang kamu "_khenzura tidak bisa menyimpannya lagi sudah cukup selama ini dia mencintai Raul dalam diam bahkan sudah semenjak SMP

" jujur atau bohong"_raul bertanya sambil tersenyum

"Jujur,bahkan itu udah dari lama"_khenzura

" kenapa pas aku bilang aku suka kamu,kamu nggak bales waktu itu"_Raul

"Karena aku belum siap waktu itu"_khenzura

Raul tersenyum dia menurunkan tangan kirinya ke tangan khenzura yang dikalungkan dipinggang nya,Raul mengenggam tangan mungil itu dengan erat dan menciumnya

Raul memberhentikan motornya didepan warung kecil yang kelihatannya sudah ditutup

" kok berhenti disini udah kena hujan juga, lanjut aja yuk"_khenzura

Raul menarik tangan khenzura dan pergi ke depan warung itu,jangan lupakan kalau saat ini masih hujan

Sekarang mereka saling berhadapan,dengan tangan Raul yang menangkup pipi khenzura

"Coba bilang lagi"_Raul

" bilang apa? "_khenzura

" yang kamu bilang tadi"_raul

Khenzura menarik nafasnya panjang dan menghembuskan nya

"Aku sayang kamu"_khenzura

Raul tersenyum di memandang khenzura yang kelihatannya sudah sangat kedinginan dia mendekatkan wajahnya ke wajah Khenzura dan............

Cup

Khenzura tidak tau harus apa lagi saat ini jantungnya serasa sudah terpisah dari dirinya,bibir hangat Raul menyentuh bibir dingin nya,sekarang rasanya khenzura sudah semakin pucat

Setelah beberapa detik,Raul menjauhkan wajahnya dari khenzura dia tersenyum melihat gadisnya yang terlihat sangat menggemaskan itu

" aku nggak akan nembak kamu sekarang karena aku yakin suasana rumah aileen sekarang udah khawatirin kamu,kita lanjut pulang aja"_Raul

Khenzura bersyukur kepada tuhan,ternyata Tuhan masih mengasihani jantungnya

Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan dan setelah beberapa menit mereka sampai didepan mension keluarga aileen

Terlihat didepan pintu sudah ada bg rean yang membawa sebuah handuk,dan menghampiri mereka berdua

"Masuk dulu dek ganti baju"_bg rean sambil memberikan handuk itu pada khenzura

Khenzura menggangguk

" makasih raul,aku masuk dulu"_khenzura

Raul tersenyum dan menggangguk kearah khenzura

Setelah kepergian khenzura bg rean menatap Raul dengan intens

"Gimana bro,udah? "_bg rean

" belum bg tapi udah ada sinyal dari dia"_Raul

"Buruan bro ntar keburu diambil orang,lu tau kan banyak yang suka adek gw"_bg rean

" iya bg aman"_raul

"Ya udah ayo masuk dulu lu kedinginan banget keknya bro"_bg rean

" nggak usah bg lanjut pulang aja,mama papa udah nungguin kayaknya "_raul

" ok makasih bro,dan hati-hati juga"_bg rean

Raul pergi meninggalkan bg rean yang masih disana,ntah sejak kapan Raul dan bg rean ini dekat tapi yang jelas Raul senang hari ini Khenzura mengatakan hal yang sudah lama dia tunggu.

AGZHEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang