21,INSIDEN DI AULA

30 12 0
                                    

Pagi ini pukul 06:30 semua anggota osis sudah berada di aula utama sma merpati rencananya nanti ada kunjungan dari beberapa anggota kepolisian yang berasal dari kalimantan untuk memberikan penyuluhan ke sma merpati

Semua anggota osis disibukkan oleh tugasnya masing-masing terlihat khenzhura yang sedang mengatur para pekerja yang sedang memasangkan lampu kerlap kerlip hias di bagian tengah loteng aula lampu itu terlihat sangat besar sampai-sampai memasang nya saja memerlukan 12 orang pekerja,Raul sedang  menyiapkan semua keperluan diatas panggung,arifa sedang mencatat sambil menghitung uang yang akan diberikan kepada pekerja,jingga sedang membuat banner dipapan tulis hias diatas panggung yang bertuliskan welcome to sma merpati dengan tulisan yang sangat rapi dan bagus

Tadi jingga merasa takut untuk pergi kesekolah tadi pagi apalagi harus berkumpul dengan osis jingga hanya takut keyna mengira dirinya dekat-dekat dengan khenzhura,sampai pada akhirnya jingga memberanikan diri untuk menelepon keyna dan keyna mengizinkan dia pergi asal jangan terlalu dekat dengan khenzura

Terlihat pinta yang sedang mengecek persediaan makanan disudut ruangan dari tadi matanya tak beralih menatap raul,Raulnya yang sangat dia cintai

:)
:)
:)

"Saya sebagai ketua kepolisian dari polres kalimantan selatan mengucapkan terimakasih banyak atas penyambutan yang sangat luar biasa ini"_itu adalah kata sambutan dari kepala Polisi itu

" dan untuk pengurus osis terimakasih juga untuk waktu kalian menyiapkan ini semua semoga sukses dimasa depan "_lanjutnya

Semua anggota osis tersenyum,saat ini semua murid dan guru sudah ada di aula utama yang cukup luas ini

" khen gue lupa bawa kenang-kenangan yang udah kita bungkus tadi gue tinggalin diruang osis"_pinta berbisik kepada khenzhura yang berada disamping nya

"Ya udah bentar gue ambilin"_khenzhura

" makasih khen,dan maaf juga atas kecerobohan gue"_pinta

"Nggak usah khen biar gue aja yang ambil sekalian mau ketoilet"_jingga berujar sambil memalingkan wajahnya dia sangat takut menatap mata khenzhura

Tanpa mendengar jawaban khenzhura jingga berlalu pergi khenzhura terus memperhatikan jingga dari tadi jingga harus membelah kerumunan siswa diruang aula pasalnya seluruh anak osis mendapatkan kursi khusus dibagian  depan

Jingga berhenti sejenak dia merasa lelah terus berada antara kerumunan siswa ini bayangkan saja berdiri diantara 7000 siswa sma merpati disatu ruangan sangat tidak baik,sampai pada akhirnya suara seseorang merubah fokus jingga

" JINGGA AWAS!!"_khenzhura Berteriak dan berlari sekuat tenaga pada arah jingga

𝘽𝙐𝙂𝙃
Setelah menyingkirkan tubuh jingga,khenzhura tertidur dilantai dengan keadaan lemas saat ini tubuhnya ditimpa oleh lampu hias yang terlepas dari atas loteng dia tertidur telungkup dan membuat lampu hias itu mendarat mulus di punggungnya

"KHENZHURA"_semua orang berteriak dan berlari kearah khenzhura termasuk Raul dan keenam inti agzheva lainnya ada chaca dan arifa juga yang berlari kearah khenzhura

Ketujuh inti agzheva sekuat tenaga menyingkirkan lampu hias yang menimpa khenzhura,akhirnya lampu itu bisa disingkirkan dan Raul langsung meraih tubuh khenzhura dan memeluknya erat

" khen,bangun khen,kamu bisa kan denger suara aku khen"_Raul menggoyangkan tubuh khenzhura yang terlihat sudah sangat lemah bahkan punggungnya tidak berhenti mengeluarkan darah

"Bang kerumah sakit aja langsung bang pendarahannya hebat banget"_ujar arifa kepada Raul dengan wajah yang sudah sangat khawatir

" ul cepetan khenzhura udah hampir nggak sadar ul"_chaca manangis tersedu-sedu sambil bicara kepada raul

Raul menggangguk dan segera menggendong khenzhura kebetulan sekali hari ini dia bawa mobil,dengan ditemani nabil,zacky dan fajri mereka membawa mobil secepat kilat kerumah sakit

𝙋𝙇𝘼𝙆
Saat semua orang sudah bubar dari sama dan menyisakan jingga,chaca,arifa,dan 3 inti agzheva dan ada frima juga disana,satu tamparan kasar mendarat di pipi jingga dan asal dari tamparan itu adalah dari chaca

"Ini kan yang lu mau,puas lu sekarang hah!!! "_chaca berteriak kearah jingga yang sedari tadi diam

" kak udah kak,mending sekarang kita nyusulin kak khen kerumah sakit"_arifa

"Setelah lu jauhin khenzhura seenaknya tanpa alasan,sekarang lu lukain juga dia"_bahu chaca bergetar dia berucap sambil menangis

"Ini semua gara-gara lu jingga gara-gara lu! "_chaca

Setelah mengatakan semua kata-kata pedih itu chaca berlalu dan pergi bersama arifa menyusul arifa menuju rumah sakit

Ketiga inti agzheva yang tersisa tadi juga menyusul khenzhura kerumah sakit menyisakan frima dan jingga diaula itu

Frima menatap jingga dengan tatapan yang sulit diartikan dia melangkah maju kearah jingga,kini jarak keduanya sudah semakin dekat,jingga hanya berdiri dan menunduk kebawah dari kejadian tadi

" gue kecewa sama lu"_setelah mengucapkan 4 kata itu frima pergi meninggalkan jingga yang sedang dalam keadaan suram

Jingga terduduk di lantai menenggelamkan wajahnya dibagian kedua kakinya dan menangis sejadi-jadinya,hingga dia tidak sadar keyna dan kalia sudah melihat nya dari tadi sambil tertawa dengan nasibnya

AGZHEVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang