TIGAPULUHLIMA

54 46 18
                                    

Wajib follow akun Instragram :

@yeslline.beautiful
@yella.cberlay
@syifa.friend
@wp.immisteri
@syifanadya_23

"Kamu akan menyesal dengan ucapanmu barusan, Non Yeslline terhormat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu akan menyesal dengan ucapanmu barusan, Non Yeslline terhormat."tutur Jonathan, lalu beralih mengambil sebuah pecutan yang berada di atas meja.

"Mau apa lagi kamu Jonathan, stop berbuat yang aneh-aneh."teriak Yeslline, khawatir dengan apa yang akan Jonathan lakukan kepadanya."Aku yakin, kamu kaya gini pasti ada alasannya kan?"

Jonathan yang semula sedang memegang sebuah pecutan, kini meletakkan pecutan tersebut di meja kembali.

"Kamu tidak usah banyak bicara!"sunggut Jonathan, dengan tatapan tajamnya.

"Jonathan, kalau kamu kaya gini.Yella pasti tidak akan suka dengan yang kamu lakukan sekarang."tutur Yeslline, dirinya tau persis kalau Jonathan memang benar-benar menyukai Yella, bukan hanya untuk memanfaatkannya saja.Kelihatan jelas ketika Jonathan sedang menceritakan tentang Yella kemarin.Seperti memiliki rasa penyesalan yang begitu tinggi.

Jonathan terdiam seketika, setelah mendengar penuturan Yeslline barusan.

"Kamu gak usah bawa-bawa nama dia.NGERTI!"dengan tatapan tajamnya.

"Saya akan membuat kamu merasakan apa yang pernah saya rasakan."ucapnya, lalu beralih mengambil pecutan itu kembali.

"Jonathan, kamu sebenarnya adalah orang yang baik."

"Tidak, aku harus tetap melakukannya."ucap Jonathan pada dirinya sendiri, tidak mendengarkan apa yang Yeslline ucapkan padanya.

"Oke, maafin kalau papa pernah buat salah sama kamu."ucap Yeslline akhirnya.

Jonathan terdiam seraya membalikkan tubuhnya menghadap Yeslline."Saya tidak membutuhkan kata maaf itu!"teriaknya, dengan urat leher yang menonjol.

"Kalo papa memang adalah ayah kandung kamu, berati kita adalah saudara tiri.Apa kamu tega membinasakan saudara tiri kamu sendiri."

"Saya tidak sudi, dan tidak akan pernah menganggap kamu sebagai saudara tiri saya."tuturnya, lalu menjalankan aksinya kembali.

Brakk

Brakk

Brakk

Brakk

Brakk

Brakk

Brakk

Kini seluruh tubuh Yeslline sudah terpenuhi dengan luka pecutan yang berada di setiap titik bagian tubuhnya, bukan hanya lebam tetapi ada beberapa bagian tubuh Yeslline yang terkelupas hingga terlihat daging segar yang menempel di sana.

Yeslline melihat kondisi tubuhnya yang sangat memperihatinkan dengan mata sayu dan legoknya"Sakit!"pekik Yeslline dengan suara yang hampir tidak terdengar.Mungkin karena efek dari luka-luka tersebut jadi kondisinya sekarang semakin melemah.

YESLLINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang