Young Daddy 18+

13. akan meminta izin

"Jeno hyung!! Kau sedang apa?" Beomgyu mengetuk pintu kamar Jeno

Jeno pun keluar dengan pakaian yang rapi dan sudah wangi

Beomgyu menatap Jeno dari ujung kaki hingga kepala dan menyadari bahwa Jeno sepertinya akan pergi

"Hyung kita jadi pergi kan? Kenapa tak bilang?" Beomgyu membelalakkan matanya untuk memberi kode pada Jeno

"Hah apa?" Tanya Jeno yang tak paham

"Aku pinjam parfummu ya" Beomgyu menolak Jeno ke dalam kamar dan menutup pintunya "kau mau kemana hyung?"

"Menemui kekasihku, aku mau membawanya kesini"

"Bawa aku ya? Please. Aku mau ke rumah sakit" ucapnya pelan "ini sangat penting. Ku mohon bantu aku"

"Ya sudah. Aku akan meninggalkanmu nanti dan kembali menjemputmu setelah aku menjemput kekasihku ya?"

"Iya. Bentar saja juga tak masalah. Aku hanya ingin menemui Yujin"

"Baiklah yasudah ayo"

Beomgyu mengambil parfum milik Jeno dan menyemprotkannya ke tubuhnya. Lalu kembali berjalan keluar

"Wangi juga parfummu hyung. Kaya wangi permen"

"Iyalah. Dari pada parfummu wangi jeruk, udah kaya obat anti nyamuk"

"Ngajak berantem aja ih. Dah ah aku ngambek. Tidak jadi pergi" ia melipat tangannya berpura - pura merajuk, padahal ia sedang mengedipkan matanya ke Jeno

"Buruan dong dek. Kau ini mau di traktir makan tidak sih? Jika tidak ya sudah"

"Iyadeh yaudah ayo cepat"

Jaehyun yang sedang duduk di depan laptopnya itu hanya melihat kedua anaknya yang berlalu dan keluar dari rumah

Ketika mereka akan menaiki mobil. Tiba - tiba langkah mereka terhenti karena suara panggilan sang ayah2

"Jeno" panggil Jaehyun

"Iya daddy" sahutnya sambil kembali menegakkan tubuhnya di balik pintu mobil itu

"Jangan pulang lama! Kalau adekmu itu minta dianterin ke rumah sakit atau ke rumah duda itu jangan diantar!"

"Iya daddy. Kita makan saja kok. Langsung pulang setelah itu"

"Awas saja jika kau berbohong ya! Jika kau ketahuan membantu adikmu, mobilmu itu tidak akan pernah daddy izinkan lagi untuk digunakan"

"Iya daddy tenang saja"

"Ya sudah. Hati - hati dijalan"

Jeno dan Beomgyu pun kembali masuk ke mobil

Diperjalanan, Beomgyu hanya memainkan bibirnya dan menunduk

"Udahlah, tenang saja. Kenapa jadi terlihat khawatir seperti itu?"

"Apa aku tidak usah jadi ke rumah sakit ya?" Beomgyu bertanya sambil memutar tubuhnya melihat ke belakang "aku tiba - tiba takut daddy mengikuti kita. Nanti kalau ketahuan malah mobilmu yang di sita"

"Tenang saja. Daddy tidak mungkin mengikuti kita. mommy pasti melarangnya dan akan menggodanya, memintanya untuk menemani mommy. Kau tau tidak? Mommy sepertinya tidak melarang hubunganmu dengan Yeonjunssi"

"Hah? Yang benar saja"

"Iya. Tapi ya hubungan yang biasa ya. Pacaran mungkin, lalu menikah. Bukan hal yang aneh - aneh. Jadi dia pasti akan membantu"

"Tapi aku benar - benar takut hyung. Nanti kau kena imbasnya" Beomgyu kembali mengecek ke belakang mobil mereka "kita jemput pacarmu langsung saja"

"Kau sudah janji pada Yeonjunssi kan? Kau mau mengatakan apa padanya"