"Beomgyu masih sakit?" Tanya Jaehyun
"Masih, katanya perutnya makin gak enak, mual terus" jawab Taeyong
"Udah dikasih makan?"
"Udah tadi, tapi dikit soalnya dari tadi makan dimuntahin lagi"
Jaehyun mendengar suara mobil mendekat ke depan rumah mereka, Jaehyun sedikit melirik ke arah jendela sambil menaruh kopi yang baru saja ia minum "Yeonjun kayanya"
Taeyong pun ikut melirik ke arah jendela
"Beomgyu, itu Yeonjun datang"
Di dalam kamarnya, Beomgyu yang sedang meraba perutnya itu pun bangkit dari kasur, ia menundukkan kepalanya. Rasa takut mulai muncul di benaknya, ingin rasanya dia menghentikan waktu, namun itu tidak mungkin. Beomgyu menghela nafasnya dan menundukkan kepalanya
"Beomgyu, itu ada Yeonjun" Taeyong menghampirinya ke kamar
"Iya mommy, aku keluar sebentar lagi"
Jaehyun pun membukakan pintu untuk Yeonjun
"Selamat malam Jaehyunssi" sapa Yeonjun
"Selamat malam. Tidak bersama Yujin?"
"Oh engga, dia sedang bermain dengan sepupunya"
"Ya sudah silahkan duduk biar dibuatkan minuman" Jaehyun mempersilahkannya duduk "Sayang ayo bikinkan minuman"
"Oh iya" Jaehyun mengangkat pembicaraan lagi sebelum Yeonjun membuka mulutnya "terima kasih ya atas bibit bunganya. berkatmu, aku akhirnya naik jabatan"
"Wah selamat ya Jaehyunssi"
"Ini semua berkatmu juga"
Taeyong mengantarkan minuman ke meja, sementara Beomgyu baru saja keluar dari kamar dan duduk di samping Yeonjun
"Ah jadi kedatanganku kesini ... aku mau mengatakan sesuatu. Sebelumnya maafkan aku ..."
Beomgyu mengepalkan kuat kedua tangannya, ia sangat takut menatap reaksi sang ayah yang tampak mulai serius mendengarkan ucapan Yeonjun
"Ada apa?" Tanya Taeyong yang ikut mendengarkan dan duduk di samping suaminya
"Maafkan aku karena aku terlalu lalai"
"Langsung ke intinya saja" Jaehyun mulai merasa ada hal yang tidak baik, ia terus menatap Beomgyu yang sangat gelisah
"Sebelumnya aku ingin bertanya, jika aku melamar anak kalian ..."
"Kau gila? Melamar anakku disaat ia sedang sakit? Sebenarnya tidak masalah, tapi kenapa terlalu mendadak?" Jaehyun menaikkan satu alisnya "dia punya seorang hyung yang juga bahkan belum menikah, usianya masih cukup muda, dulu dia punya banyak impian setelah ia lulus kuliah ia akan menjadi seniman"
"Baiklah aku akan langsung mengatakannya. Maaf karena sebenarnya ... Beomgyu sekarang sedang hamil"
Jaehyun dan Taeyong spontan membelalakkan mata mereka, lalu saling menatap dan melihat ke arah perut Beomgyu. Beomgyu menundukkan kepalanya disaat Jaehyun langsung berdiri mendekatinya "berdiri" ia menarik tangan sang anak
"Benar yang dibilang dia? Kau hamil?"
Beomgyu mengangguk pelan
Jeno yang mendengar keributan itu pun keluar dari kamarnya
"LIHAT!! LIHATKAN? SEKARANG KAU BISA LIHAT?" Jaehyun menarik lengan Taeyong dengan kasar
"Tunggu. Jangan seperti ini padaku" jawab Taeyong
"Apa? Mau mengelak? Sudah aku bilang jauhkan Beomgyu dari lelaki ini. Kau bilang dia orang baik, dia bisa dipercaya, nyatanya apa? Sekarang apa kau mau menjilat ludahmu sendiri? Seperti inikah contoh orang yang baik dan bisa dipercaya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy 18+
FanfictionYeonjun hanyalah seorang Ayah muda yang mengurus anaknya yang berusia 1 tahun sendirian, pasangannya meninggal dunia setelah melahirkan anak pertama mereka. Yeonjun berjanji tidak akan menikah lagi, tapi semuanya berubah setelah ia bertemu dengan pe...