26. ini keluarga kami

670 52 9
                                    

'Dek'
'Ya?'
'Lu udah tidur?'
'Belum sih. Kenapa emang?'
'Gue mau cerita. Gue putus sama Nana'
'Hah? Kenapa gitu? Kok bisa?'
'Gue sama dia beda kelompok. Kebetulan gue malah satu kelompok sama mantan gue––
'Si Renjun?'
'Iya. Terus dia salah paham gara - gara gue sama Renjun ngobrol, terus ketawa. Kata dia gue asik banget sama Renjun. Mana si Doyoung jabir banget ngatain gue sama Renjun janjian pergi bareng. Percaya tuh si Nana hiks guee setres'
'Ya lu jelasin ke Nana dong'
'Udahhhh ... masalahnya dia gak percaya'
'Besok gue telpon Nana deh, gue bilang ke dia'
'Bantuin gue dong. Gue gak mungkin selingkuh dari Nana. Gue cinta banget sama dia. Tolong banget ini'
'Iyaaaa .... ntar gue telpon dah. Gue mau tidur'
'Please ya? Sebelum hyung lu ini mati gantung diri karena mikirin Nana'
'Alay lu! Iya iya besok gue telpon. Gue ngantuk banget hyung'
'Okedeh makasih ya adik kesayangan. Selamat malam'
'Ya. Malam'

"Siapa?" Tanya Yeonjun

"Hyungku. Biasalah, biasanya kan aku jadi tempat curhatnya"

Yeonjun membulatkan bibirnya  "Yaudah. Lanjutkan aja tidurnya"

"Jam berapa ini?"

"Jam 12"

"Perutku sakit" Beomgyu mengelus perutnya

"Lapar?"

"Kayanya enggak. Enggak enak aja"

"Dibawa istirahat aja"

Yeonjun membenarkan bantal milik Beomgyu, lalu menepuk bantal itu meminta Beomgyu untuk berbaring. Ia menurut saja, membaringkan tubuhnya. Yeonjun ikut berbaring di sampingnya, mengecup keningnya dan mengelus surainya. Tangannya turun menuju perut Beomgyu, menelusupkan jemarinya ke dalam kaus Beomgyu, mengelus perut itu dengan lembut "Dulu, Yujin sangat suka jika aku mengelus perut papinya seperti ini, dia akan diam dan membiarkan papinya tidur nyenyak. Mungkin adiknya juga sama seperti ini nanti"

Beomgyu memejamkan matanya, terasa sangat damai, perutnya yang sakit mulai mereda. Yeonjun menatap wajah itu penuh kasih, ia mengecup lembut bibir Beomgyu, yang dicium hanya diam, sudah memasuki alam mimpinya, Yeonjun tersenyum dan mengelus pipi pasangannya itu, lalu membiarkannya tidur dengan nyenyak

•••

"Pagi sayang" Sapa Yeonjun sambil mengecup pipi bulat suaminya yang sedang sibuk memotong buah apel itu

"Pagi" jawabnya dengan senyuman yang begitu indah "Sayang, bisa gak aku minta tolong?"

"Apa itu sayang?"

"Bawa Yujin ke kamar mandi dan suruh dia pipis. Tadi dia belum pipis. Takutnya malah pipis sembarangan"

"Yaudah aku suruh dia pipis"

Ting tung

Beomgyu melirik ke arah luar dapur "Sayang~ ada tamu"

"Iya bentar! Aku lagi bukain celana Yujin. Kamu bisa bukain?"

"Yaudah deh"

Beomgyu menaruh pisau yang ia pegang dan memindahkan apel itu ke mangkok sarapan Yujin, lalu membawanya ke meja makan dan berjalan membukakan pintu

"Loh mommy daddy. Kok kesini pagi - pagi?"

"Emangnya kenapa? Gak boleh? Suamimu gak ngasih?" Tanya Jaehyun

Young Daddy 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang