Menjaga keikhlasan itu tidak mudah. Ketika niat diluruskan, ada saja godaan yang terus datang sehingga niat bisa terdistorsi. Ibnul Mubarak rahimahullah pernah mengatakan,
رب عمل صغير تعظمه النية، ورب عمل كبير تصغره النية
“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat.” (Al Ikhlas wan Niyyah).
Dalam sebuah hadits qudsi Allah ta’ala berfirman,
أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيهِ مَعِى غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ
“Aku sangat tidak butuh sekutu, siapa saja yang beramal menyekutukan sesuatu dengan-Ku, maka Aku akan meninggalkan dia dan syirknya.” (HR. Muslim)
Tidak mudah untuk menjadi pribadi yang ikhlas, namun Allah akan memberikan kebahagiaan pada hamba-hamba-Nya yang ikhlas berupa: kebahagiaan dunia akhirat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luaskan Kapasitas Hati
DuchoweMemaparkan bagaimana seorang muslim dan muslimah bisa meluaskan hati agar tidak terus-menerus dihinggapi rasa kecewa. Bisa berserah, tidak terpaku pada keinginannya sebagai hamba, melainkan tunduk serta patuh pada pilihan terbaik dari Allah.