Tiga tahun kemudian...
Senja
Aku mau hubungan kita berakhir sampe sini ajaFajar
Maksud kamu gimana?Fajar masih bingung dengan pesan yang dikirim senja. Bagaimana mungkin penantian dan LDR mereka berakhir putus?
Senja
Aku minta maaf
Makasih udah nunggu selama ini
Tapi maaf aku gak bisa nepatin janji aku buat bahagia bersamamu sampe akhirFajar berencana menemui ibu Senja, kemungkinan Senja sudah menghubunginya prihal putusnya mereka.
"Nak Fajar" sapa ibu di teras yang memang sudah tau bahwa fajar akan ke rumah
"Bu, tolong jelasin maksud senja. Ada apa dengan dia? Kenapa tiba-tiba begitu?" fajar tak perlu basa basi lagi
"Maafkan senja ya. Ibu tau kamu pasti sangat kecewa dengan dia. Ibu udah anggap kamu seperti anak ibu sendiri, tapi semua ini udah jalan yang terbaik" ujar ibu
"Aku pengen tau apa alasannya? Setidaknya beri aku penjelasan agar lebih logis kenapa senja begini?" fajar masih heran dan kecewa
"Maaf fajar, ibu tidak bisa memberi tahu mu lebih jauh" ucap ibu
Ibu tidak tega melihat fajar, ia langsung masuk ke dalam dan menutup pintu meskipun fajar masih diluar.
"Aku salah selama ini, menaruh harapan besar padamu senja" ucap fajar lirih
Dibalik pintu, ibu menangis menghadapi keadaan sekarang. Fakta sebenarnya alasan senja memutus hubungan karena dia merasa hina untuk kembali ke tanah air. Selama di L.A ia memang baik-baik saja, tapi seminggu lalu ia dilecehkan oleh seniornya.
Pov senja
"I'm sorry. I will be responsible for this incident" ujar pria yang melecehkan senja
"Sorry you said? You have to apologize to my family and my girlfriend in Indonesia. They are waiting for me to come back in good condition, not like this" senja murka
"Indonesia? Gue juga orang indonesia Gue sangat-sangat minta maaf atas kejadian kemarin. Gue nyesel gue bener-bener gak sadar, tapi gue janji bakal bertanggung jawab" jelas pria yang belum sempat mengenalkan dirinya
"Bertanggung jawab? Dengan cara?" tanya senja masih merasa marah
"Gue bakal nikahin elo" jawabnya tegas
"Nikah? Trus gimana nasib pacar gue di Jakarta? Gimana gue jelasin ke dia tentang semua ini?gimana?" teriak senja
"Lebih baik elo mikirin nasib lo bukan mikirin nasib pacar lo. Gue udah berbaik hati mau bertanggung jawab, apa elo gak mikir gimana kalo nanti tiba-tiba hamil padahal belum nikah? Sebelum hamil kejadian atau bahkan keliatan lebih baik nikah kita disegerakan. Gue gak mau nikah ketika perut lo udah gede, malu keluarga gue" ujar pria itu
"Berbaik hati? Kalo elo emang baik gak mungkin ada masalah ini dan yang malu bukan keluarga lo doang, tapi keluarga gue juga" ujar senja
"Gue udah bilang gue gak sadar. Lagian gue juga punya ibu dan adik perempuan mana tega gue ngerusak wanita" bantah pria dengan tubuh tinggi putih dan gagah
Senja memikirkan perkataan pria itu, meskipun kejadian kemarin belum tentu hamil, tapi akan lebih buruk jika dia tidak menerima tanggung jawab pria itu. Senja tak ingin fajar menikah dengan wanita gagal sepertinya.
"Nama gue Langit" ucapnya mengulurkan tangan
"Gue senja" senja tak membalas ulurannya
"Pikirin lagi tawaran gue!" ujar Langit
"Gue akan jawab semuanya setelah sebulan apakah gue bakal hamil atau nggak" jawab senja
"Terserah sih, tapi inget gue gak mau tanggung jawab ketika hamil lo udah besar" ucap Langit membuat senja ketakutan
"Kenapa harus gue sih?" tiba-tiba senja histeris dan menangis
Senja merasa capek menghadapi masalah ini. Dia punya orang tua yang mendidiknya dengan baik dan punya pacar yang menjaganya dengan baik.
Langit yang melihat keadaan senja memburuk segera menenangkannya.
Flashback on
Senja hendak pulang dari acara kampusnya, beberapa pria dalam keadaan mabuk berjalan ke arahnya.
"Hey, beautiful. will you be my one night love?" teriak salah satu pria
Pria lain tertawa
"go away from me!" usir senja
"aww how dare you reject me?" pria itu geram dan hendak mengejar senja
Senja berusaha lari sekencang mungkin. Namun, nihil karena langkah pria lebih cepat darinya. Pria itu berhasil membawa senja pada gedung kosong tak jauh dari mereka berdiri.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
senja dan fajar [Selesai]
Teen Fiction"lo pelet senja? gak mungkin senja tiba-tiba mau sama elo terus ninggalin gua!" ujar fajar kesal "gue gak ada waktu buat debat sama orang kayak lo" jawab pria blasteran yang kini membuat fajar kesal "udah mending lo tanya senja langsung nanti dari p...