8

183 36 2
                                    

8. TAWURAN?

Kini sekarang kedua geng berada di tengah lapang yg benar-benar luas.
Mereka memandang musuh nya dengan tajam dan datar.

Anhar beserta pasukan intinya berada di garis depan dengan bendera merah putih nya itu. Sedangkan Elang memandang musuh nya itu dengan datar, karna tingkah aneh musuh nya itu.

"KALAU KALAH HARUS MENURUTI PERINTAH SANG MAJIKAN." Teriak Anhar dengan kencang, teman-teman nya hanya memandang Anhar dengan muka malu nya itu. Sial mereka mempunyai bos kakap seperti ini.

Elang tetep diam, dia tidak terlalu suka bicara kecuali hal penting dan hal penting itu ya sudah jelas istrinya dan para pacar nya.

Emon yg melihat kelakuan aneh musuh nya itu berucap istighfar beberapa kali, astaghfirullah. Uto yg melihat kawan nya berucap istighfar langsung menggetak kepala Emon dengan es kiko panjang nya itu. "Lo Kristen bego" ujar Uto, Emon cuma cengengesan sebagai jawabannya.

Gara tetep diam, dia berdiri dengan cool tidak terlalu menanggapi musuh nya itu. Dan Iyan dia sama hal nya dengan Gara berdiri sok cool karna dia ingin sifat Eroki yg sudah iya tonton.

"Sekarang kapan mulai nya?" Tanya Bara alias teman Anhar dan menjabat sebagai wakil, dan orang yg paling waras.

Gara yg mendengar pun mengangguk di ikuti Iyan, "cek gua ada acara sama mantan gua lagi" gerutu Kenzio teman nya Anhar, "kasian" ucap Renzio atau teman Anhar sekaligus sodara kembar Kenzio.

"Soo basoo, Soo basoo. Basoo urat nya, Soo basoo"  Teriak tukang baso melewati antar dua geng itu. Semua orang yg mendengar nya pun menganga akan tingkah tukang bakso nya ini.

Tukang bakso ini kelewat berani berjalan mendorong gerobak ditengah-tengah orang yg mau tauran.

"MANG KADIE MANG, URANG MEULI YEHH" Teriak Iyan mengeluarkan bahasa Sundanya. Tukang bakso yg di panggil pun langsung berbelok menghampiri Iyan.

"Aya korsi na teu mang? Maenya emam na namprak di hanap?" Tanya Iyan, semua orang hanya melihat kelakuan nya itu.

Tukang bakso yg sudah sampai di hadapan Iyan pun mengangguk sebagai jawabannya, "Aya atuh, sudah di persiapkan sama mang Mumun mah lah" ujar mang Mumun atau tukang bakso itu.

Lalu mang Mumun mulai mengambil kuris plastik yg berada di atas gerobaknya, di bantu Iyan lama-kelamaan di bantu gara yg dekat dengan Iyan.

Semua tak luput dari pandangan, Elang.

Elang berucap senang dengan tingkah teman nya ini, aneh dan dia bangga.

Di sisi lain Caca sedang berbaring terlentang sambil melihat atap kamarnya. Dia sungguh bosan, Caca mulai menggulingkan dirinya ke kanan dan ke kiri.

"Hahaha, saya bosan. Huhuhu aku bosan. Hihihi gua bosan. Hohoho PENGEN BAKSOOOOOO"

"Sibal sibal, baka baka, nyenyenye"

"Ck, gua kaya orang gak waras aja ngomong sendiri" gumam Caca.

"Telpon ayangg ahh, ayangg ayy coming too Beby"

Sekarang Caca tinggal menunggu jawaban dari Elang, sedari tadi ngga di angkat, padahal panggilan udah mendering.

Seketika pikiran Caca mulai overtingking, gimana kalau Elang jalan sama cewe? Gimana kalau Elang tidur sama cewe? Gimana kalau Elang main sama cewe? Gimana kalau Elang makan sama cewe? Shitt!!!. Caca lupa Elang itu fakboy kelas kakap.

"Hallo"  ucap Elang di sembarang sana.

"Elangggg"

"Kenapa?"

"Bosen di rumah ishh"

"Terus gimana?"

"Mauu jalannn"

"…"

"Elanggg"

"Bilang sayang dulu"

"Sayangg?"

"Bilang aku cinta kamu"

"Aku cinta kamu?"

"Good, ntar gua kirim lokasi nya dimana, sekarang gua lagi nge baso sama temen gua, lo kesini aja jangan pakai pakaian yg terbuka kalau bisa pakai gamis aja sekalian kerudung sama cadar nya, inget jangan pakai celana pendek lagi awas aja kalau pakai gua perkosa lo"

Caca terdiam dengan ucapan Elang yg panjang, "anjing lo biadab, setan, lo ga mau jemput gua babi?"

"Syutt , jangan ngomong kasar sayangg"

"Ma sia we anying, jemput gua ga lo"

"Gua lagi makan atuh yangg, ntar gua kasih si Minnie lahh"

"Halah gak ngaruh gua, jemput gua ga? Kalau engga jemput gua, gua pakai pakaian sexsoy"

"Bagus bagus, gua tunggu"

Tittt.

Telpon di matikan sepihak oleh Elang, Caca yg melihat telpon nya udah mati mendengus kesal.

Caca mulai berjalan ke arah kamar mandi buat cuci muka sama sikat gigi lalu ganti pakaian dengan celana kulot panjang warna hitam, jangan lupa dia pakai tangtop warna putih, dan kemeja yg tidak di kancing kan.

"Ck, susu gua mulai gede" ujar Caca sambil melihat dirinya di cermin.

COUPEL? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang