11

153 45 4
                                    

11. SALING DIAM.

Kini pasutri muda sudah berada dirumah milik mereka berdua.
Saling diam, tidak banyak bicara, tidak saling lirik itu lah mereka.

Caca langsung buru-buru ke kamar mereka berdua, takut keduluan sama Elang.

Sedangkan Elang yang melihat kelakuan istrinya itu menahan senyumnya, dia harus lama marahan sama istrinya, harus kuat liat tingkah lucu istrinya, dan harus berpuasa agar tidak saling berpelukan.

Istrinya harus tau kalau dia benar-benar marah, meski hal sepele.

Dia tidak suka berbagi, jujur saja,  Elang sebenarnya cemburu sama Rora.

Rora sialan!! Dia berani rebut istrinya dari dirinya? Apapun yang Elang liat menarik, dia harus mempunyai nya.
Dan sekarang Rora? Dia mulai menggantikan posisinya yang ke satu,
Mau di pisahkan mereka berdua pasti Caca akan sedih.

Sebentar, kenapa tiba-tiba cemburu sama Rora??.

Kini Elang sedang duduk sambil nonton TV menunggu Caca keluar dari kamar, Elang sedang menonton kartun jadoo, apa kalian sama hal nya suka kartun itu seperti Elang?.

Suara langkah kaki mulai terdengar dari beberapa tangga, Elang liat Caca mulai turun dan memakai pakaian hodie yang kebesaran sama kolor, mungkin itu milik Elang?.

Caca langsung berbelok ke arah dapur, dia tidak langsung menghampiri sang suami, dia masih marah yak dengan kata-katanya yang bikin sakit hati itu.

Murahan?

Murahan?

Murahan?

Itulah yang ada di pikiran Caca, kalau dia memakai pakaian seperti itu keluar di sebut murahan, lantas sebutan apa buat orang yang lebih terbuka dari pakaian nya??

Caca pun mulai mengeluarkan bahan-bahan buat masak nasi goreng, dia sedang ingin memakan nya, dan jangan lupa suami pun di buatkan, karna itu sudah kewajiban menjadi istri.

Elang yang melihat Caca sedang masak pun berusaha untuk tidak menghampiri nya, dia ingin sekali memeluk sang istri dan meminta maaf, tapi tapi whatt??!! Dia harus minta maaf? No no itu tidak mungkin.

"Sialan, ini benar-benar nyiksa gua anjir" batin Elang dalam hati, dia terus menggerutu dalam hati.

Beberapa menit Elang sedari tadi menggerutu tidak jelas tiba-tiba pesan masuk datang, dia pun mulai melihatnya, ternyata itu dari istri nya.

*Ayo makan, gua udah siapin nasgor*
14.05 wib

Itulah pesan dari sang istri, dia tersenyum miris, dia punya salah kah? Apa dia salah berbicara seperti itu? Apa salah nya terlalu besar? Sampai-sampai sang istri tidak mau berbicara Padanya.

Elang pun mulai berjalan ke arah meja makan yang sudah tersedia dua piring nasi goreng dan tidak lupa susu Dancow yang disiapkan Caca untuk Elang.

Elang bersorak senang ketika melihat susu Dancow ternyata istrinya itu sangat tau kesukaan nya, tapi sebentar dia tidak tau apa kesukaan sang istri!!!

Elang pun kembali murung, dia mulai duduk dan menyantap makanan, tidak lupa untuk berdoa.

Mood nya kembali turun drastis, ingin sekali menangis dan bercerita banyak hal sama istrinya.

Elang mulai melirik Caca yang sedang makan, lalu melihat ke arah makanannya, lalu lirik lagi ke arah Caca.

Caca yang jengah melihat kelakuanku Elang pun mendengus keras "kenapa?" Tanya Caca.

Elang yang mendengar nya pun menggeleng pelan, dia memakan nasgor dengan mood yang buruk.

"Caa" gumam Elang pelan, Elang lirik ke arah Caca ternyata dia tidak mendengar nya. Soal nya masih menyantap makanannya itu.

"Gua dah beres" ucap Caca lalu pergi meninggalkan Elang sendirian, Elang berusaha agar tidak menangis, sial sifat cengeng dari kecil tidak hilang- hilang padahal cuma hal sepele.

COUPEL? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang