00

53 17 4
                                    

Prolog¿

Hi! Ini cerita pertama saya, jadi jika berantakan mohon maaf dan harap memaklumi.
Jika suka silahkan baca dan jika tidak silahkan skip tidak perlu memaksakan diri untuk membaca.

Tertanda: Zy

Happy reading!

*
*
*

'Anak laki-laki adalah milik ibunya sepenuhnya sampai ia menikah. Dan anak perempuan adalah milik ayahnya sampai ia menikah, kamu paham akan hal itukan Allano?"

*
*
*

'Brukk'

"Ah yaampun, maaf tuan saya tidak sengaja." Ungkap seorang gadis karena tidak sengaja menabrak seseorang.

"Tidak masalah, maafkan saya juga nona." Balas pria yang ditabrak oleh gadis tadi.

"Baiklah tuan kalau begitu saya permisi dan maaf." Ujar gadis itu seraya tersenyum kemudian meninggalkan pria yang ditabraknya tadi menuju ke seseorang yang sudah menungunya.

"Sopan, ramah, dan~~~~
Cantik? Ah aku menyukainya." Gumam pria yang ditabrak oleh gadis tadi atau sebut saja dia Allan lebih tepatnya Allano Putra Bramasta.

*
*
*

"Allan mamah gk setuju dengan hubungan kalian, segera putuskan dia sebelum semua semakin rumit." ucapan yang keluar dari mulut Renata membuat Allan heran, padahal sebelumnya ibunya sangat menyukai Rania dan sekarang? Apakah ibunya berubah pikiran? Atau apa?

"Mah? Bukannya mamah juga sangat menyukai Rania? Terus sekarang kenapa?" tanya Allan

"Mamah memang menyukainya, bahkan sangat. Tapi kalian tetap tidak bisa, hentikan sebelum perasaan kamu ke dia semakin berkembang."

"Terlambat mah! Aku udah sejauh itu mencintai Rania. Dan aku gk bisa lakuin itu. Mamah taukan aku udah rencanain buat tunangan sama dia setelah kami lulus? Terus kenapa?"

"Tau, dan bukannya sebelumnya mamah juga bilang~~~~


*
*
*

Maaf bila tidak jelas, semua hanya imajinasi dan mungkin sebagian dari apa yang dialami oleh saya ataupun orang yang saya kenal, hhahaha.

Jangan Lupa Vote dan Comentnya ya!

THANK YOU!

CERITA TERINDAH ? (SlowUpdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang