01

37 15 2
                                    

Awal pertemuan

Hi guys, cuman mau bilang jangan lupa tersenyum karena menangis tidak akan menyelesaikan masalah, walaupun dapat sedikit mengurangi rasa sesak, hhahaha.

Happy Reading!
Jangan lupa Vote and Coment!

*
*
*

Disalah satu kursi penumpang pesawat terlihat seorang gadis yang sedang tertidur. Namun tiba-tiba ia terbangun karena suara pramugari yang memberitahukan bahwa pesawat yang ditumpanginya akan segera mendarat.

"Ladies and gentlemen, as we start our descent, please make sure your seat backs and tray tables are in their full upright position. Also, make sure your seat belt is securely fastened and all carry-on luggage is stowed underneath the seat in front of you or in the overhead bins. Thank you."
(“Ibu-ibu dan Bapak-bapak, sembari kita mulai mendarat, mohon pastikan punggung kursi dan meja anda berada dalam posisi tegak. Dan pastikan juga sabuk pengaman anda terkait dengan baik dan seluruh barang bawaan tersimpan di bawah kursi di depan anda, atau di penyimpanan atas. Terima kasih.”)

***

"On behalf of The Airlines and the entire crew, I’d like to thank you for joining us on this trip. We are looking forward to seeing you on board again in the near future. Have a nice day!"
(“Atas nama The Airlines dan seluruh kru, saya ingin berterima kasih kepada Anda atas ikut sertanya dalam perjalanan ini. Kami berharap bisa berjumpa dengan anda lagi dalam penerbangan dalam kesempatan yang akan datang. Semoga hari Anda menyenangkan!”)

"Hoamm, ah akhirnya sudah akan mendarat." gumam gadis itu atau sebut saja Rania ah lebih tepatnya Rania Aqueena Zidniy A.

Setelah beberapa saat kemudian...

"Selamat datang kembali dikampung halamanmu, Rania." Ujar gadis itu seraya melihat sekeliling dan tersemyum manis. Kemudian ia berjalan untuk mencari taksi.

Rania berjalan sembari tersenyum senang dan melihat sekeliling sudah berapa tahun ia tidak datang ke sini, ah rasanya ia benar-benar merindukannya.

Rania kembali memikirkan dulu ia dikirim ke luar negeri untuk sekolah disana bersama paman dan bibinya dan sekarang ia telah kembali kesini ke kampung halamannya kota jakarta.

Karena terlalu asik memikirkan hal yang terjadi dulu rania sampai tak sadar didepannya juga ada seseorang yang sedang berdiri dan ~~~

'Brukk'

"Ah yaampun, maaf saya tidak sengaja." Ungkap seorang gadis karena tidak sengaja menabrak seseorang.

"Tidak masalah, maafkan saya juga." Balas pria yang ditabrak oleh gadis tadi.

"Baiklah terima kasih. Kalau begitu saya permisi dan maaf sekali lagi." Ujar gadis itu seraya tersenyum kemudian meninggalkan pria yang ditabraknya tadi menuju ke seseorang yang sudah menungunya ah lebih telatnya supir taksi yang sudah dipesannya 〒_〒.

"Sopan, ramah, dan~~~~
Cantik? Ah aku menyukainya." Gumam pria yang ditabrak oleh gadis tadi atau sebut saja dia Allan lebih tepatnya Allano Putra Bramasta.

Allan melihat gadis yang ditabraknya tadi hingga gadis itu masuk ke dalam taksi sampai taksi itu jalan dan menghilang dari pandangannya. Kuharap kita bertemu kembali, batin allan kemudian pergi dari tempat itu menemui orang yang ia tunggu sedari tadi.

CERITA TERINDAH ? (SlowUpdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang