Pukul : 6:40WIB
Leonas menuruni tangga dengan diikuti anak-anak yang lainnya menuju ke ruang makan di sana ada Zoey yang sedang menata makanan di meja makan.
Mereka meletakkan tas nya masing-masing dan duduk di kursi, sedangkan Leonas memeluk erat tubuh Zoey dari belakang
"Morning babe" Kata Leonas mengecup pipi zoey
"Morning zoeyy, wihhh rajin banget udah masakk" Ucap Dean
"Kalau gua ga masak, kalian mau makan apa? Makan batu?" Tanya Zoey masih menata makanan
"Zoey nih tas nya, gua taruh sini ya" Ucap Agistya yang menaruh tas sekolah Zoey di kursi duduk nya
"Aaa tenkyuu. Lepas kak! Sana duduk trus makan" Kesal Zoey pada Leonas
"Tau nih aki-aki masih pagi udah peluk-peluk aja!" Sinis Zoey
"Bocah iri aja, kasian ga di cium Jevon" Sindir Leonas dengan wajah tengil nya
"Jangan mancing esmosi ya bro" Kesal Jevon
"Lo kok ga cium gua sih? Si anjing kok ga romantis" Ucap Grace menatap tajam kekasihnya
"Ngga gitu sayang, sini gua cium" Jevon mencondongkan tubuhnya kesamping dan mencium kening Grace "udahh? Mau di bibir sekalian?" Tanya nya sambil mengangkat satu alis
"Mau mati lo?" Bentak Leonas
"Pak! Kalau mau bentak orang jangan pas lagi peluk saya ya! Ini saya kaget" Kesal Zoey lalu mencubit kuat tangan Leonas yang melingkar di perutnya "Duduk!" Bentak Zoey menatap tajam kekasihnya
"I,iya iyaa. Galak banget sih" Leonas dengan wajah cemberutnya hanya pasrah dan melepaskan pelukan lalu duduk di kursi
"Broo, kok mental lo yuppi banget kalau sama cewe?" Ledek William
"Diem!" Sinis Leonas
"Kalau ga nurut nanti ga boleh peluk ayank" Kata Alden yang ikut meledek
"Udahh! Selamat makan semuanya" Ucap Zoey setelah bergabung bersama teman-temannya di meja makan.
Semuanya makan dengan tenang, tidak ada obrolan dan hanya fokus memasak.
William yang kebetulan duduk bersebelahan dengan Agistya tengah sibuk mengunyah sambil menatap lekat wajah gadisnya
"Makan yang bener! Ga usah liat-liat" Ucap Agistya pelan sambil fokus pada makanannya
"Iyaa sayang iya" William menarik satu tangan Agistya dan di genggamnya dengan begitu erat lalu kembali melanjutkan makannya, Agistya yang menyadari hal tersebut di buat menahan senyum nya karena salting.
꒷꒦﹋ٜ۪ꥇ໋۬ 𖥧✫ˑꞋ﹋ٜ۪ꥇ໋۬ ꒷꒦
[ Di sekolah ]
Kringg.... Kring....
Suara bel sekolah telah berbunyi menandakan semua murid harus segara memasuki ruang kelasnya karena jam sekolah sudah di mulai, tapi berbeda dengan anggota inti AODRA BOY'S yang masih berjalan santai dari parkiran dan memasuki halaman sekolah dengan begitu santainya sambil merangkul mesra pinggang para gadis nya, tetapi tidak dengan Alden yang telah mendapatkan tatapan tajam dari Laurell hingga tak berani melakukan hal seperti itu pada Laurell, sedangkan Dean? Gadisnya sudah meninggal..
"Kalian cepat masuk keruang kelas masing-masing" Ucap guru lelaki yang melewati mereka
"Ya pak" Jawab malas mereka secara bersamaan
"Bye Laurell, mwahh" Pamit Alden memberikan flying kiss untuk Laurell lalu berjalan menuju ruang kelas nya yaitu 12 IPS 1 diikuti dengan yang lainnya
"Idih idih, dihh najisss" Gumam Laurell sinis lalu memasuki ruang kelas nya bersama Grace dan juga Jevon
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONAS✓
Teen Fiction"You will be mine, forever!". Pria yang memiliki paras tampan dan mata yang tajam bak elang yang mengintai mangsanya serta hidung mancung dan alis yang tebal, jangan lupakan bibir tebal nya yang cocok untuk berciuman. Leonas Georgine pria yang memil...