Pukul 15.30
Tokk... Tokkk... Tokk...
Zoey mengetuk pintu kamar Grace seperti orang yang kesetanan hingga pintu terbuka dan menampakkan sosok gadis dengan penampilan yang berantakan, rambutnya sangat tidak rapi terlihat jika gadis itu baru saja bangun dari tidurnya, entah tidur dengan gaya seperti apa hingga penampilan gadis itu menyeramkan
"Aaaaaa graceee!!!! Lo tau ga sih!" Teriak Zoey yang langsung menerobos masuk kedalam kamar Grace dan mengunci pintunya
"Berisik banget setan, ganggu orang tidur" Ucap Grace malas dan kembali merebahkan dirinya di kasur
"Lo tau ga sih!!!!!" Heboh Zoey
"Apaan sih bego! Dari tadi ngomong gitu terus tapi kagak di kasih tau" Kesal Grace menendang kaki Zoey
"Gua tadi liatt roti di kamar kakak lo!" Jawabannya sambil mengatur nafas
"Lo liat roti doang udah kayak liat duit aja anjing" Sinis Grace
"Roti bukan sembarang roti Cok, ya ampunnnn tubuh kakak lo seksoy banget anjwing! Roti sobek nya menggoda iman ku" Jelas Zoey sambil membayangkan kejadian beberapa menit yang lalu
"Anjing!! Lo habis ngapain? Kok bisa liat?" Grace kaget bukan main "kalian kagak aneh-aneh kan?"
"Aneh-aneh ndasmu! Gua bangun tidur trusss entah sengaja atau ngga gua liat kakak lo keluar dari kamar mandi cuman pake handuk doang di pinggang, Lo tau ngga? Rambutnya basah, punggungnya keliatan lebar dari belakang terus dia ambil pakaian terus gua lari kesini karena dia mau buka handuk tapi ga jadi karena gua langsung teriak" Jelas Zoey panjang lebar dengan nafasnya yang tak beraturan
Pltakk, Grace langsung menyentil kening Zoey cukup keras "setres Lo! Gilak! Pikiran Lo! Anjinggg, tu orang kebiasaan ga pernah ganti baju di ruangan buat ganti" Omel Grace
"Ga pa-pa, setidaknya gua bisa menikmati roti sobek nya ayanggg" Histeris Zoey
"Setres lo!" Kesal Grace lalu menutupi tubuh nya dengan selimut
Dari luar kamar terdengar suara lelaki yang terus-terusan memanggil nama Zoey, sudah bisa di tebak jika itu adalah Leonas
"Sana pergi, kakak gua nyariin Lo! Ga usah ganggu gua tidur ya njing" Ucap Grace kembali memejamkan matanya bersiap untuk melanjutkan tidur yang sempat tertunda
"Dihh dasar kang tidur" Sindir Zoey lalu bangkit dari kasur dan berjalan kearah pintu, membuka setengah pintunya dan memperlihatkan kepalanya
"Astaga! Kaget gua, ngapain disini? Ayo ke kamar, ga mau lanjut tidur?" Leonas membuka pintu lalu menggandeng tangan Zoey untuk di ajak kembali ke kamar, tak lupa ia juga menutup pintu kamar Grace terlebih dahulu agar tidak di marahi
[Di kamar]
"Ngapain lari?" Tanya Leonas setelah mengunci pintu kamar dan menyusul Zoey yang sedang berbaring di kasur
"Gila kali ya, Lo ganti baju di depan gua" Sinis Zoey "Apa gunanya ruangan segede itu di kamar lo kalau ga di gunain buat ganti baju?"
"Iya maaf dih, tapi Lo suka kan?" Goda Leonas
"Ga ya najis"
"Yakin?" Leonas tersenyum dan mendekatkan tubuhnya pada tubuh Zoey
Brakkk, zoey dengan reflek langsung menendang tubuh Leonas hingga lelaki itu tersungkur di lantai
"Sakit bego!" Kesal Leonas
"Ya sorry, gua ga sengaja reflek doang tadi" Ucap Zoey merasa bersalah
Leonas hanya diam dan kembali lagi keatas kasur, tidur membelakangi Zoey dan tak berniat mengajak berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONAS✓
Teen Fiction"You will be mine, forever!". Pria yang memiliki paras tampan dan mata yang tajam bak elang yang mengintai mangsanya serta hidung mancung dan alis yang tebal, jangan lupakan bibir tebal nya yang cocok untuk berciuman. Leonas Georgine pria yang memil...
