•Perdebatan

70 11 6
                                    

Pagi yang cerah, secerah perasaan perasaan para gadis-gadis karena ketika membuka mata hal yang pertama kali dilihatnya adalah wajah tampan dari pasangannya

Suasana pagi di Jakarta sangat cerah, langit yang berwarna biru disertai dengan awan putih terlihat sangat indah dan memanjakan mata

"Anak-anak bangun" Teriak seorang wanita berparas cantik yang sudah berdiri di antara 4 ruangan yang terdapat di lantai atas mansion nya, ruangan yang merupakan kamar

Mendengar suara teriakan dari luar membuat para manusia-manusia yang masih nyaman berada di kamarnya langsung lari keluar dan turun menuju ruang makan

"Kalian ini anak remaja tapi malas bangun" kata Evelyn yang baru duduk di kursi di samping suami nya

"Maaf bunda, susah bangun soal nya tidur bareng ayang" Jawab Grace, ia mulai mengambil makanan dan mulai memakan nya

"Mentang-mentang di izinin tidur bareng kalian terus bangun telat" Kata Marven menatap anak remaja itu secara bergantian

"Soal nya nyaman di peluk ayang, jadinya bangun kesiangan deh" Jawab Jevon sambil menatap Marven

"Si paling nyaman" Celetuk Alden

"Iya deh si yang punya ayang" Lanjut Dean

"Si paling iri" Sinis Zoey

"Si paling si paling-"

"Leonas diam! Makan makanan kalian dan bersiap untuk pergi ke sekolah, jangan membolos" Tegas Marven

"Iya ayahhh" Ucap mereka bersamaan dan mulai memakan makanannya

꒷꒦﹋ٜ۪ꥇ໋۬ 𖥧✫ˑꞋ﹋ٜ۪ꥇ໋۬ ꒷꒦

"Naik nya hati-hati" Ucap William memperingati Agistya agar manaiki motornya dengan hati-hati

"Iya kak, nahh udah" Kata Agistya yang kemudian melingkarkan tangannya di pinggang William

"Wihh ada yang berangkat bareng nih, tungguin dong" Kata Zoey yang baru saja keluar dari mansion Georgine

"Jevon tunggu!" Teriak Grace berlari menghampiri Jevon dan langsung naik ke motor sport milik Jevon "nah udah" Grace terkekeh lalu memeluk pinggang Jevon

"Anjirrr pelan-pelan sayang" Ucap Jevon khawatir, ia mengusap lembut jemari kecil Grace yang sedang memeluk pinggangnya

"Alden lo ga mau sekalian boncengan sama gua?" Ucap Dean sedikit berteriak

"Wehh boleh juga tuh brooo" Jawab Alden yang juga berteriak

"Ga usah teriak-teriak, jebol kuping gua" Ucap Leonas yang baru saja keluar dari garasi dengan motor sport yang ia kendarai "Zoey lo satu motor dengan gua! Ga boleh nolak!" Tegas Leonas

"Alden lo harus gua boncengin, ga ada penolakan" Tegas Dean dengan tatapan julid

"Iyesss babiii" Alden langsung berlari kearah Dean dan menaiki motor Dean dengan brutal

"COKK yang kalem donggg" Sinis Dean

"Mangap ya ayankkk" Ucap Alden

"Anjir cok hahahhaah" Zoey tertawa kencang melihat tingkah konyol dua temannya yang ini

"Najis geli guaaa"  Gumam pelan William

"Dahlah ayo berangkat" Ucap Leonas yang sudah siap

"Ayoooo" Kata mereka

Leonas dan William melakukan motor mereka bersebelahan dan diikuti dengan yang lain berada di belakang mereka

Suara kenalpot motor yang sedikit kencang dan mengganggu namun juga candu jika di dengarkan, sungguh para gadis-gadis terpesona melihat Leonas dan yang lain ketika berada di jalan raya, sayang nya mereka sudah memiliki pasangan masing-masing, walaupun Dean tidak memiliki pasangan tapi sepertinya ia juga tak berminat dengan gadis-gadis yang terkagum-kagum pada mereka

LEONAS✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang