akhiri dengan banyak kata

28 2 0
                                    

Hati : MAAF MAAF MAAF MAAF MAAF MAAF

Otak : emang cocoknya di angst ini mah...

Fluff itu mempersulit hidup 👎

Hati : SAYA MINTA MAAF KALO MISALNYA CERITA GAJE, GAK NYAMBUNG, DAN OOC!!!

SAYA BENAR-BENAR SUDAH TERKONTAMINASI OLEH VIRUS ANGST. SULIT RASANYA MEMBAHAGIAKAN ORANG. SAYA JUGA MINTA MAAF KARENA HARI KE-7 TELAT!!!

Behind the scene day 7.

Terlihat jelas bahwa Author sedang enak-enak makan mie lantaran diluar tengah hujan lebat diikuti dengan petir yang menggelegar.

"Setelah makan selesaiin project 1 menit terus publish. Batrei HP tinggal 4% soalnya. Emang harusnya tadi chargernya jangan kupinjemin. INI KAPAN MO BALIKNYA ELAH!!!" Makan sambil overthinking adalah hal wajar. Yang gak wajar itu adalah saat Author enak-enak nyeruput sisa kuah tiba-tiba matlis.

Disitu, author hampir saja keselek. Karena gak punya senter, dia pun menyalakan senter HP. Begitu sampai di kamar, HPnya mokad duluan.

Hanya sampai situ? OH TIDAK SEMUDAH ITU FERGUSO!

Saat Author berusaha keras untuk menutup mata karena takut tiba-tiba ada yang menggaruk-garuk langit-langit kamarnya. Mungkin kalau lampunya nyala Author masih bisa berpositif thinking. Masalah ini masih matlis. Dia benar-benar tidak bisa melihat apa-apa!!!

"Astagfirullah astagfirullah astagfirullah..." Author pun beristighfar, baca al-fatihah, baca doa tidur, dan menghalu.

Berusaha keras untuk mengabaikan suara-suara seram itu. Mana tadi siang dia nonton streaming horor. Kan jadi menambah rasa parno. Udah gitu panas lagi, padahal hujan.

Dan pada akhirnya author tertidur sambil memeluk bantal.

Ya kira-kira begitulah author satu ini menghadapi badai.

TERIMA KASIH SUDAH BACA! TERIMA KASIH JUGA SUDAH VOTE!!! SAMPAI JUMPA!!!

Fluff week || Pungut ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang