Part 3 - Terjebak Di Jurang ~ You always in my mind

147 92 221
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Ma-maksudku, a-aku ini cuma minta bantuanmu, itu saja. Apa kau tidak punya belas kasihan padaku?! Aku cuma minta bantuanmu saja sebagai rasa tanda peduli, bukan sebagai imbalan. Jika bukan kepadamu, aku harus minta bantuan pada siapa?" ucapan mengiba wanita itu tidak lantas membuat si pria menggoyahkan tatapan intens-nya. Dia justru semakin mempertajam tatapannya dan malah bergerak mendekat secara perlahan, membuat si wanita bergidik ketakutan dan membuatnya juga perlahan-lahan melangkah mundur.

"Ka-kau mau apa?! Ja-jangan mendekat, atau aku teriak!" serunya terbata seraya terus bergerak mundur seiring dengan langkah pria itu yang bergerak maju tanpa memikirkan sesuatu dibelakangnya.

Sampai tiba dititik batasan jalur yang dipenuhi semak belukar. Wanita itu tidak menyadari bahwa dirinya sudah melewati perbatasan tersebut dan tiba di tepi jurang yang cukup curam.

Si pria menghentikan langkahnya saat menyadari hal itu. Sorot matanya kini berubah.

"Berhenti! Itu berbahaya!" padahal dirinya tidak bermaksud mendesaknya sehingga membuat wanita ini salah paham.

Tapi sayangnya, bukannya mengerti ucapan si pria, wanita itu malah mengerutkan kening tak paham. Gerakannya masih tidak berhenti. Sebab hanya satu dipikiran wanita itu. Yaitu, takut dan salah paham.

"Kemari! Kau mau mati, ya?!"

Bukannya menuruti perintah itu, si wanita justru tidak menggubrisnya dan mengira pria itu akan berbuat macam-macam kepadanya.

Alhasil, wanita itu nyaris menemui ajal ketika satu kakinya jatuh ke lubang tepi jurang tapi Beruntung si pria dengan sigap berhasil meraih satu tangannya. Namun rupanya, hal itu tidak serta merta membuat si wanita selamat.

Sebaliknya, si pria justru ikut tergelincir dan mendarat dalam dekapan wanita itu. Sontak, keduanya pun berguling-guling jatuh ke jurang dalam posisi dekapan. Hingga mendarat ke dasar jurang dengan luka goresan di sekujur tubuh mereka.

***

Si pria langsung memeriksa keadaan dan mendapati wanita di sampingnya tidak sadarkan diri. Dia pun sedikit merasa khawatir. Lalu pria itu mencoba membangunkannya dengan menepuk pelan kedua pipi si wanita. Namun, hal itu tidak berhasil.

Pria itu nampak cemas sebab dia tidak tahu cara menangani orang pingsan. Dia akhirnya beranjak dan mencoba mencari cara hingga ia menemukan sedikit air dari pepohonan yang basah di sekitar jurang.

Setelah mengumpulkan cukup air bersih yang ditampung di sebuah daun berukuran cukup lebar, pria itu pun kembali menghampiri si wanita yang masih tergeletak tidak berdaya. Perlahan, pria itu meminumkan air dari daun yang dibawanya untuk si wanita.

Beberapa saat kemudian, wanita itu mulai siuman. Perlahan dia membuka mata dan samar-samar melihat sosok pria yang tadi bersamanya tengah menatapnya. Tentu saja si wanita terkejut dan spontan bangun, dengan posisi duduk.

You Always In My Mind ~||^ (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang