butuh Pelindung

324 31 1
                                    

Happy Reading🌺

Sasya sudah sembuh dari sakitnya
Ia pun berangkat dengan menggunakan ojol karena tiba-tiba saja pak Dayat di suruh untuk menyupiri ibu tirinya yaitu Santi

Sasya tidak kesal hanya saja kelakuan Santi membuatnya muak karena mempunyai muka dua

Sasya pun akhirnya sampai di depan gerbang sekolahnya ia memberikan uang sebesar 20 ribu rupiah kepada mah ojol

"Makasih pak"

"Sama-sama neng"

Di saat sasya sedang berjalan di koridor ia tidak sengaja melihat Lili ia pun langsung memanggilnya

"Lili"

Lili yang bingung siapa yang memanggilnya pun menengok kearah suara tersebut
Saat tau siapa yang memanggilnya lili bukannya menghampirinya malah ia pergi begitu saja

Sasya yang tiba-tiba di perlakukan seperti itu pada temannya ia bingung apakah ia melakukan kesalahan kepada lili atau mungkin lili sedang bad mood makanya ia menghiraukan panggilan dari sasya

Akhirnya sasya memutuskan berjalan menuju kekelasnya dan ia menemukan Rose dan Jian sedang mengobrol bersama

"Sya baru berangkat"

Jian sedikit kaget dengan kedatangan sasya tiba tiba itu

"Iya"

"Kok tumben Lo berdua lili dimana"

"O-oh lili tadi bilang dia mau ketoilet"Rose sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal

"Oh"

Di saat ketiganya sedang mengobrol Lili pun akhirnya datang ke kelas tetapi ia tidak menyapa ataupun melirik ke sasya sedikitpun

"Lili kenapa yah"batin sasya

Bel istirahat pun berbunyi sasya dan teman - temannya ada dikantin di saat pelajaran tadi baik lili maupun sasya tiba ada yang memulai pecakapan sedikitpun sasya sebenarnya bingung ada apa dengan temannya itu akhirnya ia pun berinisiatif memulai obrolan terlebih dahulu

"Li Lo gak papa kan"sasya memulai obrolan

"Menurut loh"sambil menatap tajam kearah sasya

"Gue gak tau Lo ada masalah apa tapi kalo Lo mau cerita Lo bisa cerita kekita kita bakal bantu loh kok semampu kita"

"Gue mau tanya Jovan kemarin kerumah Lo"

Sasya bingung kenapa Lili berbicara seperti itu dengan raut yang tidak santai menghadap kearah sasya

"Enggak"

Lili akhirnya menghembuskan nafas kasar ia sebenarnya cemburu jika mendengar bahwa Jovan menyukai sasya yang berlabia bahwa sasya adalah temannya sendiri tapi Lili juga tidak mungkin mendiamkan sasya terus menerus karena sasya juga tidak tau akan hal ini

"Udah² mending kita makan makanan kita oke"

Rose mencairkan suasana yang cukup riwet baginya dan teman²nya itu

Lain sisi El sedang berada dikelas bersama gengnya ia tidak fokus hari ini karena kejadian kemarin di rumah Sasya sebenarnya ada apa dengan cewek tersebut mengapa ia banyak menyembunyikan sesuatu dari orang² terdekatnya

Flashback

"Loh malah nglamun disaat gue masih di dalem lemari Lo"

Sasya tidak memperdulikan ucapan El ia juga lupa bahwa El masih di rumahnya

"Woi cewek aneh"

Sekarang el berjalan menghampiri sasya yang masih diam

"Dia siapa Lo?"

Anak JalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang