Maaf dan Jadian Dadakan

374 36 1
                                    

Hari ini sasya sudah berada dikelasnya yang masih cukup sepi dengan membaca novel sasya merasa tenang

Sasya sadar dengan kejadian kemarin ia rasa memang harus berhati-hati mulai sekarang karena sasya tidak tau akan ada kejadian apa lagi setelah ini

"Sya"panggil Rose yang baru saja datang

"Hmm"jawab sasya dengan masih membaca tanpa menoleh kearah Rose

"Tumben Lo udah di berangkat masih sepi lagi"

"Lagi pengin"

*****

"Kantin yuk"ucap Jian

"Ayo gue juga dah laper banget nih bikin gue gak fokus tadi"tambah Rose

"Sya"ucap Lili

"Ya"ucap Sasya singkat jujur sasya hari ini benar² tidak mood dengan keadaan ia ingin sendiri dan butuh ketenangan

"Maafin gue yah"ucap Lili menunduk ia tidak berani menatap sasya dengan keadaan sasya yang badmood itu

"Maaf buat apa"sekarang Sasya menatap kearah lili

"Maaf karena gue udah nuduh Lo ada apa² sama Jovan"dan Lili mulai berani menatap balik sasya

"Gue gak ada apa² sama Jovan dan kemarin...."ucapan sasya terpotong karena ada Elios yang berada di pintu depan kelas sasya

"Ngapain tuh orang kesini "bisik Rose kejian

"Mana gue tau pea"ucap Jian

"Gue tunggu Lo di rooftop"ucap El dan langsung melangkah pergi dari kelas sasya

"Ya elah kulkas jalan ucap Rose

"Lo ada hubungan apa sama El sya"ucap Lili dan di angguki Jian dan juga Rose

"Gak ad hubungan apa² gue ke sana dulu ya"sasya pun langsung berdiri dan melangkah pergi menemui El

******

"Udah dateng Lo"

"Ngapain Lo nyuruh gue kesini"sasya berhenti beberapa menit di belakang El berdiri dengan El membelakangi sasya

"Sorry"satu kata terucap dari seorang ketua dan pemimpin geng yang ditakuti dan disegani oleh geng² motor lain

"Buat?"sasya sebenarnya tau dari kata sorry di ucapkan oleh El tapi ia ingin bahwa El mengakui perlakuannya kemarin

Tanpa menjawab pertanyaan dari sasya El membalikan badannya dan langsung berjalan kearah sasya

GREEP

El memeluk sasya dan membuat jantung sasya berasa berhenti untuk beberapa detik ia benar² kaget dengan perlakuan dari El ini

"Maafin gue sya karena udah bikin Lo bahaya kaya kemarin"ucapnya sambil masih memeluk sasya

Sasya bingung harus menjawab apa ia merasa kelu di lidahnya ingin menjawab tapi tidak bisa seorang El meminta maaf dan berkelakuan seperti ini kepada sasya ini benar² kejadian langka untuk sasya tersendiri dan untuk para siswa siswi SMA CAKRAWALA jika ada yang melihat kejadian ini

"Sya Lo mau jadi pacar gue"

Mata sasya seakan ingin keluar ia di kagetkan bertubi² oleh El yang yang sekarang sudah memegang kedua tangannya sambil menatap sasya dalam² sasya pun melihat mata El ia ingin melihat apakah ada kebohongan di dalam diri El tapi sasya tidak melihat kebohongan di mata sang ketua black grey itu

"Gue cinta sama Lo gak tau kapan gue suka sama Lo tapi sekarang gue sadar bahwa gue gak mau kehilangan Lo sya"sambil Mata tajamnya menatap lekat mata sasya

Anak JalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang