10

118 29 23
                                    

Bantu Follow Instagram:
@funcraftid

***

"Yak... Tunggu aku" teriak Jennie namun tidak didengar oleh Yoongi. Namun saat berusaha mengejar Yoongi. Tiba-tiba...

Greb...

Seseorang membekap mulut Jennie dengan sebutan kain, dan tak lama ia pun pingsan. Namun wanita bercadar yang membekap Jennie tidak sendiri, ia bersama seorang wanita yang mengunakan cadar dan sibuk mengibas-ngibaskan kipas dengan anggunnya.

"Cepat bawa dia" perintah wanita yang membawa kipas.
"Baik guru" *** pun membawa Jennie dengan mengendap-endap ke sebuah tempat yang tak jauh dari istana. Tempat itu berupa batu-batu besar berjejeran.

Hah batu? Iya batu. Didalam batu itu terdapat ruang kosong seperti kamar ada tempat tidur dan tungku untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin. Kedua wanita itu adalah siluman ular yang selama ini mengincar Yoongi. Selama ini mereka menyamar menjadi pelayan namun dengan mengganti wajah mereka. Namun karena suatu alasan Yoongi sangat sulit didekati karena sebuah jimat batu giok hitam yang selalu Yoongi pakai kemanapun ia pergi- catatan author

Dengan membaca sebuah mantra kedua wanita itu membuat batu itu bergeser layaknya pintu.

"Cepat bawa dia masuk" Siluman ular hitam yang bernama Seulgi.
"Baik guru" Yujin siluman ular hijau muridnya yang masih muda. Yujin pun menyeret Jennie masuk dan mengikatnya di sebuah tiang kayu.

"Guru, akan kita apakah wanita ini?" Yujin.
"Diamlah dan lihat" Seulgi pun mendekati Jennie dan mulai menghirup aura Jennie sehingga wajahnya berubah menjadi Jennie.

Yujin yang melihat hanya terkesima dengan ilmu yang dimiliki oleh gurunya itu.
"Dengan wajah ini, aku akan lebih mudah mendekati Tuan Muda dan kemudian aku akan membunuhnya untuk pembalasan dendam" Seulgi.

Tunggu saja Min Yoongi, aku akan membunuhmu seperti kau membunuh ibuku-batin Seulgi.

Dengan wajah Jennie, Seulgi pun masuk ke istana dengan wajah sangat gembira. Ia pun segera mencari Yoongi. Saat berjalan-jalan tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya.

"Nona, dari mana saja kau ini? Yang mulia menunggumu" Jimin.
"Aku... aku... dari perpustakaan kerajaan. Untuk apa Yang Mulia menungguku?" Tanya Seulgi.
"Phfff.... Nona pergi perpustakaan itu sangat mengejutkan" Jimin menahan tawa padahal tidak ada yang lucu.
"Sudahlah Park Jimin dimana aku harus menemui Yang Mulia?" Tanya Seulgi.
"Cepat ikuti aku, Tuan sudah menunggu lama" Jimin menarik tangan Seulgi secara tiba-tiba hingga membuatnya terkejut.

Seulgi pun berjalan sambil ditarik oleh tangan Jimin.
Seulgi pun hanya diam, baru pertama kalinya ia bersentuhan dengan seorang pria manusia.

Hangat dan nyaman-batin Seulgi.

Sesekali Seulgi mencuri pandang ke arah Jimin.

Aneh sekali, tidak seperti biasanya Nona Jennie hanya diam saja biasanya dia akan bercerita tanpa harus ditanya-batin Jimin.

"Oh maaf nona. Kita sudah sampai. Silahkan masuk" Jimin kemudian melepaskan tangannya.
Seulgi hanya terdiam kikuk entah kenapa.

Seulgi pun masuk ke sebuah ruangan yang biasanya digunakan untuk jamuan makan.  Disana hanya ada Yang Mulia, Yoongi, dan Taehyung.

☪ Stupid Empress ☪ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang