• Me and Russian •

1K 93 5
                                    

Indo sudah tidak bisa membendung lagi air matanya.Ia menangis dihadapan Neth dan Belgia.

"Indies..aku.." ucap Neth lirih



"Ah! Sudahlah Neth!!!"bentak Indo dan berlari menjauh.

Belgia menatap iba saudaranya,ini benar-benar diluar dugaan.Bagaimana Indo bisa mendengarnya?
Sedangkan Neth hanya menunduk menahan tangis nya.Belgia jadi kasihan, bahu Neth sampai bergetar karena menahan isak tangisnya.

Indo berlari kencang menjauh dari taman kota,air mata membanjiri wajah putih pucatnya.Hanya satu yang ia tuju sekarang.
















RUSIA



















Indo sampai di depan kediaman Rusia,ia menekan bel rumah.Dan tak lama keluarlah sebuah country yang disebut maniak akan Vodka.
"Iya ada apa-" kata-kata Rusia terpotong karena Indo langsung memeluknya dan menangis tersedu-sedu.

Rusia sempat kaget,namun tak lama ia membalas pelukan Indo dan mengelus rambut merah putih nya.
"What's wrong little?"tanyanya menjauhkan wajah Indo.
"Sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan itu!"bentak Indo tak terima dan memeluk kembali sahabatnya itu,ia membenamkan wajahnya di dada bidang Rusia.
Rusia terkekeh.
"Masuk aja yuk?nggak enak kalo didepan rumah"ucap Rusia lembut.
Indo mengangguk.

"Jadi ada apa?"tanya Rusia membawakan Indo segelas air putih.
Indo hanya terisak, Rusia pun menyodorkan gelas berisi air putih kepadanya.
"Minum dulu"kata Rusia.
"Iya.."kata Indo lirih,ia meneguk air.
"Makasih.."kata Indo meletakkan gelas di nakas.
"Ada apa hmm?"Rusia kembali bertanya.
Indo tidak menjawab hanya menunduk dan terdengar isakan kecil darinya.Rusia memeluk nya dari samping.
"Berat banget ya?"ucap Rusia yang peka akan masalah Indo.
Indo menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya pelan.Bagaimanapun ia harus menceritakan ini kepada sahabatnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak bisa dipungkiri ada terbersit rasa cemburu di hati Rusia.Bagaimanapun juga ia menyukai sahabatnya itu,ya Indo.Tapi dirinya terlalu mempertimbangkannya pada hubungan persahabatan mereka.

"Tapi kau suka dengannya?"tanya Rusia berat hati.
Indo hanya menatap Rusia.
"Sepertinya.. tidak.."jawab Indo.
Rusia tertawa renyah.
"Hey,kau tidak bisa menyembunyikan itu kepada ku.Kau suka dengannya,wajahmu saja memerah"ucap Rusia di sela tawanya.
Wajah Indo tambah memerah.
"A-apa maksudmu?!"
"Sudahlah little,sudah sangat jelas"ucap Rusia lagi.
"Sudah kubilang jangan panggil aku little!!!"Indo tidak terima.
"Tapi itu sangat cocok dengan tubuhmu yang kecil!!"kata Rusia kembali tertawa.
"Heh! enak aja!!"Indo yang kesal melempar bantal tepat di muka Rusia.Jadilah mereka adu perang bantal.

Rusia tidak suka ketika Indo menangis itu sama saja seperti ia menyakitinya padahal kenyataannya tidak.Jadi ia sengaja menggoda Indo agar tidak lagi bersedih.(Awh..cute..)

"Baiklah kuantar pulang ya?"tawar Rusia.
"Ah,tidak usah aku bisa pulang sendiri"Indo menolak.
"Ini sudah malam Indo,tidak baik kalau pulang sendiri malam-malam begini"ujar Rusia.
"Kau pikir aku cengeng,hah!?"jawab Indo mulai kesal.
"Kutraktir apapun deh"bujuk Rusia.
"Eh?!beneran?!"Indo mulai bersemangat.Rusia mengangguk.
"Iya-iya ayo Russ!!kita pulanggg!!"ucapnya bersemangat sembari menarik lengan Rusia.
"Iya aku siap-siap dulu"kata Rusia santai.
"Ga perlu udah gitu aja udah cakeppppp bangett"puji Indo membuat wajah Rusia merah tersipu.
"Loh Rus?ada apa?"Indo bertanya karena wajah Rusia memerah.
"Gapapa aku siap-siap dulu"ucap Rusia meninggalkannya sendiri di kamar.
"Heee...aneh:^"ucap Indo polos.



















"Papa Indo pulang!"seru Indo ketika memasuki rumah nya.
"Indo!kau kemana aja?!papa khawatir Ndo!"ucap Asean khawatir melihat anaknya.
"Tadi main ke rumah saya om.."Rusia bertutur.
"Owh,huft..yaampun tadi sampe panik semua"Asean mulai tenang.
"Huuu..tadi bilangnya cuma ke taman kota aja.Balek-balek ama Rusia!"celoteh Mal berapi-api.
"Ya maaf.."ucap Indo kalem.
"Yaudah aku pulang ya?"pamit Rusia.
"Loh?nggak mau duduk-duduk dulu Nak Rus?"tanya Asean.
"Nggak om saya ada urusan"jawab Rusia sopan.
"Oh gitu,yaudah makasih ya udah anterin Indo pulang sama maaf mungkin tadi ngerepotin"kata Asean.
"Ah,nggak ngrepotin kok om"kata Rusia lagi.
"Kuanter sampe depan ya?"Indo menawar.Rusia mengangguk.

"Thanks ya tadi udah mau nemenin curhat"kata Indo berterima kasih.
"Nggapapa Ndo"kata Rusia berjalan menuju mobilnya.
"Yaudah pulang dulu ya Ndo"pamit Rusia.
"Iya"jawab Indo.
"Eh ada yang kelupaan"kata Rusia membalikkan badannya.
"Apa?"tanya Indo penasaran.

Rusia mendekatkan wajahnya ke wajah Indo lalu mencium kening nya.
"Have a nice dream little"katanya.
Indo membalas dengan senyuman manis nya.
"You too" katanya.Rusia tersenyum lalu memasuki mobilnya dan menyalakan mesin.
Mobi keluar dari kediaman Asean,Indo melambaikan tangan dijawab oleh klakson yang dibunyikan Rusia.





















"You Will be mine little"

























Hayy!!;)
Apa kabar kalian semua??
Yak!kali ini author mengeluarkan ide emasnya untuk membuat "Me and Russian" semoga kalian suka ya!✨🌼
Do you want to next??
Oky!nice day/night for you all!!^^🌼
Tysm~✨✨

Author~🌼🗿

Me and allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang