•Ada apa denganmu?•

1.2K 109 7
                                    

-kelas Asia

"Bang!" Mal memanggil Indo yang berdiri diambang pintu.Ia langsung memegang lengan saudaranya.
"Kenapa langsung pergi aja Bang?!" Mal menanyakan kejadian yang tidak mengenakkan tadi.
"Nggak papa Mal." jawab Indo singkat.
"Abang kenapa?" Phil ikut nimbrung.
"Abang gapapa Phil,Mal." Indo menjawab seadanya.
"Bener nih?" ucap Mal memastikan.
Indo hanya mengangguk.
"Yaudah.." jawab Mal pasrah.
"Masuk kelas yuk Bang" Phil mengajak saudaranya memasuki kelas agar tidak menghalangi pintu masuk

"Wah!aku duduk sama Mal"seru Phil melihat nama nya di sebelah bangku Mal.
Mal tersenyum,mengangguk.
"A-aku sama..." Indo mencari namanya di setiap bangku.Mal dan Phil juga membantunya.
"Ah..ini" kalimat Mal membuat Indo dan Phil menoleh dan menghampirinya.
"Viet! Yeay!"Indo berseru nama Vietnam terdapat di sebelah bangkunya.

Satu persatu siswa mulai berdatangan.Tak terkecuali Viet yang kaget namun pasrah saja duduk disebelah Indo. Pelajaran dimulai dari perkenalan wali kelas.Asean,adalah wali kelas dari kelas Asia.Tentu saja anak-anak nya senang tapi juga harus jaga sikap karena Asean menjadi guru disekolah mereka bukan papa seperti dirumah.Mereka memanggilnya "Tuan Sean".

Pelajaran dimulai.Asean menjelaskan pelajaran biologi yang membuat Indo menguap.Baginya pelajaran apapun begitu membosankan,kecuali prakarya karena dia suka karya.
"Viet,aku pengen tidur dulu ya jangan aduin lho!!"Indo sudah ancang-ancang untuk tidur.
Viet yang melihat itu hanya cengengesan sebentar lalu berlalu dengan pelajaran.
Indo duduk di baris paling pojok dekat jendela.Ia diposisi tengak dan badannya yang kecil tertutup oleh badan Viet,Laos,dan Myan jadi jika ia tidur tidak akan terlihat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bangun Ndo" kata Viet mencolek pipi putih indo kasar.
"Ngh..apa?"Indo sudah sadar dan sedang mengumpulkan nyawanya bertanya.
"Udah tidurnya,ayo kekelas musik."kata Viet yang berdiri membawa alat musiknya.
"Nnghh.. iya ayo.."Indo bangkit dan mengambil alat musiknya.
"Viet! Indo!" seru Phil melihat saudaranya sudah keluar.
"Yo! Lihat nih sodara kalian molor sepanjang pelajaran tadi!"Viet mengadu.
"Biasalah.." ucap Mal yang sudah terbiasa.
"Yuk! Keruang musik!" Phil mengajak saudara-saudara nya.
"Eh katanya sebagian dari kelas Eropa ikut kelas kita juga lohh.." ucap Phil.
"Tau darimana Phil?"tanya Mal.
"Singa.."jawab Phil.
"Kelas Eropa?..semoga nggak ada dia.." batin Indo.

Mereka sudah sampai didepan kelas musik namun semua siswa belum juga masuk kelas.Mal pun bertanya
"Ngapain masi pada diluar Bru?"tanya Mal kepada Brunei
"Ah..kelas Eropa belum selesai beberapa katanya suruh tunggu dulu" jawab Brunei santai namun sopan.
Mal mangut mangut.

Beberapa menit kemudian siswa kelas Eropa mulai keluar.Indo hanya melihat mereka dan membatin
"Buset,tinggi tinggi semua.Ni pada makan tiang ato bagimane?!"batin Indo melihat siswa Eropa yang tinggi tinggi.

"Kelas Asia?"tanya seseorang berseragam putih dan blue sky dia adalah UN. Singa mengangguk.
UN tersenyum lalu menyambut mereka ramah.
"Maaf ya soalnya tadi ada yang kurang bisa mainin alat musiknya"kira-kira itu kalimat yang didengar Indo disela-sela perbincangan Singa dan UN.

Ternyata sudah ada beberapa siswa kelas Eropa yang akan bergabung dengan mereka.Dan,tunggu dulu...
























Neth?
















Muka Indo langsung melemas dan lesu ketika melihat Neth.Pelajaran musik yang sempat membuat nya semangat kini sudah tidak lagi bagi Indo.
"Kenapa Ndo?"tanya Viet.
"A-ah,ng-nggapapa"ucap Indo terbata bata.
"Yakin?wajahmu sepertiny kurang semangat?"kini Viet mulai khawatir.
"Nggapapa Viet.."jawab Indo memastikan.Indo mulai duduk disebelah Viet.

Neth?
Dia yang duduk di barisan persis di belakang Indo (hanya saja dia di pojok) hanya menatap nya.
"Bagaimana caraku minta maaf Indies?" batinnya sedih.

Kelas musik pun dimulai-












Kini MaPhilIndo serta Viet sedang duduk di meja kantin dan sibuk dengan makanannya masing-masing.
"N-ndo kuat makan 2 Indomie sekaligus?"Viet terlihat pengar melihat Indo mulai memakan Indomie nya yang kedua.
"Sluuuuurrpp- ahh.."Indo menikmati betapa enaknya Indomie ayam bawangnya.
"S-sepertinya tidak masalah.."Viet mulai ngeri.
"Tumben makannya dua Ndo?biasanya cuma satu,nanti nambahnya dirumah"ucap Phil
"Diakan belum sarapan tadi pagi"ucap Mal santai.
"Oiya"Phil menyadari.
"Besok besok ulang lagi ya Ndo"Viet menggoda, dibalas lemparan sendok yang tepat mengenai hidungnya.
"Heh!enak aja!!"balas Indo tidak terima.
"Awh!sakit lho Ndo!!!"pekik Viet.
"Mamam tuh!"balas Indo jengkel.



°Indo POV°
Haahhh.. sekolah yang melelahkan..
Pulang sekolah ini aku akan ketaman sebentar ah..

~Pulsek~

Aku berjalan santai diantara bunga-bunga dan tanaman yang ditanam begitu elok di taman kota ini.
Meskipun kota tempat ini udara sangat sejuk dan asri karena banyak sekali tumbuhannya.
"Andai Mal sama Phil ikut mungkin mereka akan senang." pikirku.

Tiba-tiba ada yang menarik perhatian ku. Seseorang,berpostur tinggi dan mengenakan syal biru.
"Kayak kenal.."batinku melihatnya.
Aku mencoba mendekat secara sembunyi-sembunyi.
"Ah..Neth.."batinku ketika mendekat dan melihatnya cukup jelas.Iya,itu Neth.

Aku memang malas dengannya karena dia sudah sangat lama menjajahku,dan menipu ku.Itu sakit.
Tapi ntah kenapa aku kepo akan apa yang dia lakukan sore-sore ini ditaman.Karna tidak biasa saja dia jalan-jalan,karena dia bukan tipenya
(Eak).

"Tolong maafkan aku.."ucapnya sedikit lirih dan aku merasa sedikit ada rasa menyesalan.Dan,owh ternyata ada Belgia disana.Kenapa aku tidak menyadarinya?apa yang mereka lakukan?

"Kayaknya nggak bisa deh Neth.." ucap Belgia penuh iba.
"Lo udah terlalu kejam buat dia" ucapnya lagi.Apa yang mereka bicarakan?

"Bantuin gw Bel,"Neth berkata lirih,dia menunduk.
"Lo udah jajah dia+nipu dia dengan janji Lo yang bilang nggak bakalan sakiti dia.Dia udah terlanjur sakit Neth" Belgia menjelaskan.Apa mereka..






























Membicarakan ku?




















"Gw kasian sama lo Neth,tapi mau gimana lagi udah terlanjur luka.."Belgia berujar sekali lagi,dia menepuk bahu Neth.Ntah kenapa mataku kini merasakan panas.

"Tolong gw Bel.."lirih Neth getar.
"Gw sayang sama dia.."


























Tes..













Apa?


















Dia..































Sayang padaku?



















Aku berdiri,sepertinya mereka kaget karena aku muncul disaat yang tak terduga.
"Ada apa denganmu?..

Neth?"

































"Indies..aku.."



























Hayyy semua!!><
Thank you if you have read part 1&2 !!🌼✨
Gimana nieh??mau lanjut?🗿
Have a nice day!!🌼🌼

Author~

Me and allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang