•Japan,Nekomi, and me•

528 59 5
                                    


"Nya!baumu manis sekali!!"
Seekor makhluk siluman kucing putih mengendus-endus tubuh kecil Indo yang kini tengah ketakutan setengah mati dengan mendekap tubuh SK.
"Si..siluman.."cicit Indo mempererat pelukannya.
"Dia Nekomi Indo,sodaranya Japan"kata SK menepuk-nepuk kepala Indo."Anggep aja sodaranya si Oren"lanjutnya terkekeh.
  Dengan keberanian yang ntah darimana asal muasal nya,Indo menoel hidung mungil pink Nekomi.
"Hei!"
  "Aaaa!! Siluman jahat!bukan sodaranya Oren!!bukann!!"Indo terlonjak kaget dan kini berpindah posisi dibelakang SK yang terbahak kencang.
  "Eh.."kini Nekomi meletakkan telunjuk nya di pipi chubby nya.
"Aduh,jadi si permen ini takut sama aku ya?"katanya mencibir kan bibirnya.
  "Indo,kenalin ini Nekomi.Nekomi,ini Indo anak asuh Tuan Asean"SK memperkenalkan keduanya.
  "Wahh..anak Tuan Asean??Yah..Jan takut sama aku dong!ntar aku digampar sama Tuan Asean!!"Nekomi meloncat kebelakang SK dan langsung memeluk tubuh Indo yang gemetar hebat.
   "Aa!!siluman!!enggak!enggak mau!!"Indo kini menangis sembari meronta-ronta didalam dekapan Nekomi.
   "Nekomi-san,apa yang kamu lakukan?".
Suara itu menarik seluruh atensi Nekomi dan Indo,mereka menoleh,mendapati Japan yang bersedekap disamping SK yang kelihatannya sedang menahan tawa.
  "Ah!Japan-san!!"makhluk itu kini menghambur pelukan ke Japan sembari sesenggukan kecil.
"Tadi niatnya aku mau kenalan sama anaknya om Asean,eh taunya dia takut sama aku terus ngomong aku siluman"adunya.
   "Bukannya memang siluman?"Japan menjauhkan kepala Nekomi dengan telunjuknya.
  "Ihh!!kamu mah sama aja!sedih aku!!"Nekomi pindah memeluk SK.
"Cuma SK-chan yang peduli sama aku"ucapnya meminta pertolongan SK.
  "Iyain,"jawab SK pasrah.
  "Indonesia?"Japan menatap Indo yang memeluk lengan SK sembari menatap waspada gerak-gerik Nekomi.Indo menoleh, mengangguk.
"Maafin makhluk ini ya?"Japan tersenyum miris,tangannya menunjuk Nekomi yang cemberut padanya.
  Indo menatap Nekomi yang mengarahkan tatapan puppy eyes padanya.Dengan takut-takut ia mengangguk.
  Japan tersenyum lantas memberikan sesuatu untuk Indo.
"Buat permintaan maaf,"katanya.
  Indo menatap onigiri yang Japan ulurkan untuknya.Pelan-pelan Indo menerima onigiri itu.
"Ma-makasih.."ucapnya pelan.
   "Nee, kapan-kapan main kekamarku dongg"Nekomi berucap sembari menoel-noel lengan Indo.Indo langsung menoleh dan menjauh beberapa langkah.
   "Ihhh..Japan!liatin!dia takut sama aku!!"Nekomi merengek.
    "Nggak usah takut,"Japan menepuk bahu Indo pelan,namun tetap saja membuatnya terlonjak kaget.
"Memang aneh,tapi kalo udah kenal nanti juga maklum"lanjutnya.
    Indo menatap Japan ragu-ragu sebelum akhirnya menatap Nekomi yang menangis tersendu-sendu di pelukan SK yang tampak pasrah.
    "Iya..Ne.."
"Nekomi.." ucap Indo pelan, sangat pelan.Namun telinga Nekomi langsung bergerak-gerak yang tandanya ia menerima gelombang suara kecil Indo.Makhluk itu menoleh, tatapannya berbinar, senyumnya merekah lebar.Bibirnya membentuk huruf 'w'.
    "Kamu nggak takut sama aku?"tanyanya.Indo menggelenng,senyumnya merekah begitupun Nekomi yang semakin lebar senyumnya.
"Yeay!nanti kita buat onigiri bareng ya!Nya!"Nekomi meloncat-loncat girang dan akhirnya memeluk Indo.
     "Iya,"Indo tersenyum senang.Tidak menyeramkan juga siluman kucing ini."Nanti aku kenalin si Oren ya!"ucapnya senang.
      "Bukan om-om kan?"tanya Nekomi polos.Indo hanya tersenyum jahil."enggak kok.."















































"Nya!!nggak mau om-om!!"Nekomi berlari dan melompat ke arah sofa milik Japan,pemilik sofa hanya menggeleng.
  "Meow~"Oren menatap Nekomi mesum,tak lupa suaranya yang bisa terbilang 'pedo'.
  "Ahh!!!serem!!Indo-chan!!bawa dia pulang!bawa dia pulangggg!!"Nekomi kini menangis serta mengacungkan sapu sebagai senjata legend nya.
   "Loh?bukannya ganteng ya si Oren?"Indo menaik turunkan alis nya.
   "NGGAK MAU OM-OM!!!"teriak Nekomi histeris.
   Dan akhirnya setelah drama berlangsung selama dua puluh menit, akhirnya Indo memasukkan si Oren kedalam kandang nya.
  "Nggak lucu Indo,huhu.."Makhluk itu terisak.
  "Hehe..maap ya"Indo masih tersenyum jahil."Hmph!"
  Indo dibuat kaget karena kini mulutnya tersumpal bola-bola nasi yang dibaluri oleh rumput laut.Indo mengunyah nasi itu lalu menelannya.Matanya berbinar.
"Enak!"
   "Memang.Apapun masakan,kalo Japan-san yang masak pasti enak"Nekomi mencomot satu bola nasi lalu memasukkan kemulutnya bulat-bulat.
   "Mau minta ajarin dong Japan!"Indo menatap Japan semangat.Japan hanya menatap Indo.
  "Nggak mau,"ucapnya mengambil satu bola nasi.
  "Yahh..kok gitu?"Indo cemberut.
"Karna aku buat ini khusus dengan resepku sendiri,"Japan menyetarakan tinggi nya dengan Indo.Kini wajah mereka berdua hanya berjarak beberapa senti.
"Dan nggak ada yang boleh tau"lanjutnya sembari memasukkan bola nasi ke mulut mungil Indo.
"Paham?"pungkasnya.Indo mengangguk,Japan tersenyum sembari mengusak pelan rambut merah Indo.
  "Aku juga mau di usak rambutnya!!" Nekomi berlari ke arah Japan,mengambil alih mangkuk yang berisi bola nasi dan meletakkan tangan Japan diatas kepalanya.
  Japan tersenyum,kini  kedua tangannya sama-sama mengusak rambut halus Indo dan Nekomi.Indo hanya diam saja,karna dia memang suka apabila ada yang mengusak rambutnya.



"Dan,akhirnya Ratu Miyamoto bisa hidup dengan tenang bersama putri kecilnya.."
Japan menutup buku cerita nya.Menatap Indo dan Nekomi yang sama-sama terlelap di pahanya sebagai bantalan.Japan mengambil bantal sofa dan memindahkan kepala Indo dan Nekomi ke bantal,menyelimuti mereka, dan menyalakan penghangat ruangan karna cuaca di asrama Tuan EU sedang berada di musim dingin.
  Japan membenarkan beberapa anak rambut Nekomi dan melepas pita rambutnya agar tidak menganggu saat tertidur.Ia beralih menatap Indo yang kini mendengkur halus,hatinya berdesir senyum tipisnya merekah.Japan mengelus rambut Indo pelan,membuat Indo tersenyum kecil.Japan tersenyum semakin lebar,tanpa sadar mencium dahi Indo lembut.Saat sadar,wajahnya memerah.Japan menampar pipinya pelan menyadari kesalahan yang ia perbuat.Lantas kembali menatap Indo yang masih nyenyak menjelajah alam mimpinya.Japan mengusap pipi putih Indo lembut,senyumnya kembali merekah.
"Semanis ini siapa yang tidak gemas?"batinnya masih mengusap pipi Indo.
  Setelah puas mengusap pipi lembut Indo,Japan akhirnya mengambil satu bantal yang tersisa diatas sofa dan membaringkan tubuhnya disebelah Indo,menatap Indo sebentar lalu memejamkan mata berharap saat membuka mata senyum manis Indo akan menyapanya.





























Hi everyone!!🌼✨
It's 3 month (klo nggak salah)aku enggak upload ya ges ya?ಥ‿ಥ
Haha..I'm very sorry ya everyone,karna ada sesuatu hal yang harus author kerjain tanpa memegang 'HP' :(.
Dan kayaknya author masi bisa upload beberapa hari dan nanti off lagi sekitar 7/8 bulan (。•́︿•̀。)
Huhu..sedih banget author nggak bisa upload buat kalian ;"^
Maap ya ges?🗿👋
Dan klo season cerita countryhumans nya udah selesai, author bakal ganti bikin cerita lain (Kayanya cerita putih abu-abu),tunggu aja ya everyone? author lagi berusaha buat kalian nggak kecewa sama cerita yang selanjutnya ini!✨✨
Okey everyone, sekedar itulah author bercerita ria, maaf apabila ada kesalahan!✨🌼
Papay!!
Tysm!!🌼✨🌼✨

Me and allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang