setelah berbincang² dengan para osis Tey di persilahkan untuk kembali ke kelas untuk mengikuti 1 jam mpls dari jam 10.00 sampai 11.00.
*kringgg
bel waktu pulang sudah bunyi, para murid bergegas keluar kelas untuk pulang, namun tiba² ada yang memegang tangan Tey.
"Anjr lepasin tangan gua"
Kata Tey sambil melepas tangan yang menggandengnya, ternyata itu tangan Aska brawijaya si ketua osis.
"Tangan lo mulus juga ya"
"apasi anj"
"gausa gr gua tarik tangan lo tadi biar lo ga kabur mpls"
"iya iya gua ngerti, gua jga gaakan kabur"
"yauda yuk"
mereka berdua mengelilingin sekolah untuk melaksanakan mpls atau kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, disitu sifat Aska berubah drastis bukan seperti Aska yang jail seperti tadi pagi, melainkan ia berubah menjadi Aska yang lebih gagah dan serius.
(Kalau serius cakep juga ya) batin Tey
Setelah 45 menit berkeliling Tey sudah kelelahan, dari pagi Tey belum sempat sarapan juga belum sempat minum segelas air.
"Kak udahan yaa mplsnya plis, gua belum sarapan tadi pagi"
"ternyata lo ga hanya ngeselin yaa tapi ngebebanin juga tau ga!!"
"yaelah ga berperikemanusiaan"
"duduk dulu sini"
Aska meminta Tey untuk duduk di batang pohon besar yang sudah terpotong sembari membuka tas yang berisi nasi goreng dan memberikan nya pada Tey.
"nih buat lo"
"ih engga² apaan dah ini kan bekal lo"
"uda gapapa terima aja, gua uda sarapan jadi belum laper sekarang"
"emm thanks ya"
setelah makan nasi goreng itu, Aska juga memberikan minum nya pada Tey "minum ini juga"
(buset baik bgt dia)
"okee makasi kak"