2

214 2 2
                                    

Beberapa anggota Davi yang sudah standby menjaga mansion Yuna bergerak masuk ke mansion itu dengan tenang karena mereka sudah memahami bukan sangat memahami karena setelah Davi bertemu keluarga besar dari mommy dan daddynya,Davi memerintahkan beberapa mata-mata terbaik untuk mengintai.

"Tuan,kami sudah berhasil masuk dan akan menuju kamar nyonya dan nyonya muda" ucap komandan lapangan dari mata-mata Davi.Visco yang mendengar laporan dari komandan lapangan yang ditunjuknya mengatakan "Bagus,kau sudah mematikan penyadap mereka.?" komandan lapangan dengan tenang menjawab "Sudah tuan,lima menit yang lalu berhasil kami temukan dan shut down  penyadap mereka." 

"Tuan,apa kita langsung memindahkan mereka.?" tanya Visco kepada Davi yang sedang memantau gerakan musuh dari ayah angkatnya."Visco,aku akan ke mansion memindahkan mereka. Katakan ke Cika aku sedang keluar" Davi berdiri dan meraih kunci mobil Alphard milik Dion yang dirawat baik oleh Davi setelah kematian Dion.

"Aku bawa mobil papa,Visco jangan sampai Cika tau aku menjemput mereka." Visco membungkukkan badan saat Davi berbalik meninggalkan ruangan pribadinya.

Davi saat ini sedang di perjalanan ke mansion Yuna dan Seiren,15 menit kemudian Davi telah sampai di mansion yang dulu ia tinggali dari kecil. Davi melihat anggota dari mafia mommynya sudah standby di luar menyambut kedatangannya,Mereka melihat kedatangan tuan muda sekaligus penerus dari nyonya Adelia,mommy Davi.

"Selamat malam tuan." Komandan lapangan menyambut Davi bawahan dari komandan membungkukkan badan menyambut Davi."Komandan,kondisi di dalam bagaimana.? Aman.?"  tanya Davi tanpa basa basi. Komandan dengan tegas menjawab "Sudah tuan.!!"

Davi mengangguk paham dan masuk diikuti mereka semua,saat di ruang tamu Davi mencium bau pesing khas sperma,dan lantai yang becek mengeluarkan bau yang tidak asing bagi Davi yap itu cairan dari Yuna dan Seiren yang bercampur aduk.

Davi mengenal dengan baik aroma cairan dari wanita yang sudah mengubah kepolosan dan membawanya ke jurang luka dan kecewa akibat kelakuan binal mereka sendiri yang ternyata dibawah pengaruh musuh ayah angkatnya sendiri.

Davi langsung menuju kamar Yuna dan Seiren yang ternyata mereka sekamar mungkin semenjak ditinggal Davi dan Cika Seiren sekamar dengan Yuna. Davi langsung memerintahkan bawahannya membawa satu baskom ukuran sedang berisi air hangat dan towel,"tinggalkan aku sendiri disini aku ingin membersihkan mereka." mereka yang berdiri di depan pintu meninggalkan Davi setelah salah satu dari mereka meletakkan baskom di nakas kamar itu.

Davi menanggalkan jas meninggalkan kemeja putih dan lengan panjangnya yang dilipat,Davi menanggalkan lingerie yang sudah bau sperma mereka berdua dan dengan telaten Davi membersihkan badan mereka dengan pelan seolah mereka harta yang berharga.

Seiren yang belum benar-benar bangun kaget melihat siluet seseorang yang dia rindukan dari 1,5 tahun yang lalu,sekarang dia melihat kembali pemuda yang tampan,atletis,kulit putih bersih,rambut gondrong yang menawan,dan bola mata biru safir yang dulu sampai sekarang ia dambakan.

Davi sebenarnya menyadari Seiren terbangun karena saat ini dia sedang membersihkan badan Seiren karena Davi merasakan bau paling menyengat dari Seiren,Davi memahami bahwa musuh dari ayahnya menyukai Seiren mereka paling bernafsu sama Seiren karena dibanding mamanya sendiri Yuna,Seiren memang memiliki body goals idaman semua laki-laki termasuk Davi.

20 menit kemudian setelah Seiren dibersihkan dan di pakaikan piyama oleh Davi,Seiren pun tidak mencoba menyentuh Davi karena dia tau seberapa besarnya rasa sakit yang dia hantamkan kepada Davi akibat pikiran pendeknya.

Davi mulai membersihkan Yuna,setiap jangkal tubuh Yuna dibersihkan bahkan Davi membersihkan jembut Yuna karena menurut Davi jembut Yuna sudah sangat bau bisa saja membawa penyakit untuk mamanya.

Yuna sedikit terbangun saat jembutnya dibersihkan Davi,Yuna membuka matanya lalu membulat sempurna melihat anak kesayangannya berada dihadapannya membersihkan memeknya.Mata Yuna berkaca-kaca tidak ingin canggung karena ketahuan bangun Yuna menutup mata kembali namun,isakannya tidak bisa disembunyikannya.

"hikssss hikssss hiksssss"

Davi kaget mendengar tangisan mamanya,tangisan yang sama saat Dion di kuburkan disamping makam kedua orang tua Dion.Davi mengingat bagaimana pilunya tangisan mamanya.

Davi segera menyelesaikan mencukur jembut Yuna dan memakaikan dalaman mereka berdua dan juga piyamanya.Membuka pintu kamar dengan pelan meminta komandan lapangan menyiapkan mobil.

Davi pertama-tama menggendong bridal style Yuna ke luar mansion,dan selanjutnya Seiren tidak lupa selimut baru di bawa Davi karena selimut tidak ada di kamar Yuna.

Revenge & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang