❀ 01 THE STORY BEGINS ❀

326 53 8
                                    

Chapter 01 The Story Begins

Happy Reading Everyone ~

Awal dari semua di mulai. Entah itu awal kebaikan atau awal kehancuran di mulai.

♥︎
♥︎
♥︎


Seorang gadis dengan kemeja cokelatnya yang di masukan kedalam celana bahan hitam panjangnya dengan rambut panjang hitam yang di ikat kuda. Sedang duduk menatap layar laptopnya yang sedang menampilkan tugas-tugas kuliah gadis tersebut.

Dengan iris mata yang berwarna hitam terlihat jelas di balik kaca mata bundar gadis tersebut. Mata yang bergerak-gerak membaca ketikan-ketikan yang sudah gadis itu kerjakan. Mata yang kini sudah sedikit memerah di karenakan terlalu lama menatap layar laptopnya tersebut.

Hembusan napas terdengar dengan sangat jelas.

Huff

"Akhirnya tugasku selesai" ucap gadis bersurai hitam itu sembari meregangkan tangannya keatas dan merenggangan seluruh tubuhnya.

Gadis bersurai hitam itu berdiri dari sofanya beranjak berjalan menuju tempat tidurnya. Mendudukan dirinya di atas kasur berseprai putih itu. Dan menyandarkan tubuhnya di sanggahan yang ada pada tempat tidurnya. Tangannya menari-nari di atas keyboard membuka video yang dia simpan di galeri laptopnya.

Jari-jari lentik gadis itu mengklik video yang merupakan kompilikasi dan juga merupakan video kesukaannya. Video yang terkadang gadis itu tonton sebelum tidurnya. Video komplikasi dari Uchiha Itachi karakter kesukaan gadis itu di anime Naruto.

Video yang merupakan scene-scene di mana Itachi muncul, dari Naruto sampai Naruto Shippuden. Gadis itu melihat layar laptopnya dengan sangat serius dan antusias. Matanya berbinar-binar menyaksikan video tersebut. Seakan-akan tidak pernah merasakan lelah yang dia rasakan saat mengerjakan tugas tadi.

Rasa lelahnya tiba-tiba hilang lenyap dalam sedetik?

"Aku selalu ingin membuatmu bahagia Itachi" gumam gadis bersurai hitam itu seraya menangis.

Di karenakan video yang berputar di layar laptopnya tersebut menunjukan scene di mana detik-detik terakhir seorang Uchiha Itachi yang akan merenggang nyawanya.

"Lihat mau menemui malaikat maut saja masih sempat-sempatnya tersenyum". Ucap gadis bersurai hitam tersebut getir sembari menangis.

"Hari ini sudah cukup, hatiku lelah sekali". Ucap gadis dengan surai hitam panjang itu sembari menghapus air matanya yang mengalir di wajah gadis itu, dengan jari-jari lentiknya.

Membaringkan diri di kasurnya dan menutup matanya perlahan. Kesadarannya perlahan menghilanga dan gadis tersebut tertidur dengan pulas.

Gelap sangat gelap huh mengapa sangat gelap? Tanya gadis itu pada dirinya sendiri.

Matanya hanya menangkap kegelapan tanpa akhir. Tanpa cahaya sedikitpun sangat gelap dan hampa.

Sunyi sekali, di mana aku? Pertanyaan kembali terlontar dalam pikiran gadis itu.

Penglihatan gadis tersebut mendadak cerah sangat cerah. Hingga kedua mata onxy yang tak sanggup menatap cahaya tersebut tertutup rapat.

Kenapa tiba-tiba sangat cerah, membuat mataku silau saja batin gadis tersebut.

"Anak perempuan yang sangat cantik". Ucap lirih wanita beramput hitam panjang tersebut. Sembari membawa bayi perempuannya kedalam pelukan hangatnya.

Hah? Anak perempuan? Apa, apa yang terjadi? Hah? Ucap gadis tersebut di dalam pikirannya yang binggung.

I will make sure it ends happilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang