Jangan lupa vote dan komen gais happy reading 💙
Dengan lembut chika mengusap punggung tangan kanan ara yg di perban karena menggenggam pisau
Chika hanya diam mengusap lengan ara hanya itu lah yang chika lakukan selama 2 hari ini
Chika melihat ke arah pintu saat ada orang masuk ternyata bunda
"Belum ada tanda2?" Tanya bunda
"Belum tan"Bunda mengusap kepala ara dan mengecup nya lembut
Mama dey juga datang bersama dey mira"Tante ngga ke kantor?" Tanya chika
Bunda menggelengkan kepalanya pelan"Biar chika aja Tante yang jagain ara"
"Ngga Tante udah izin ko""Tante belum makan kan makan dulu yah mami ku yang masakin katanya buat Tante shani mami belum bisa kesini katanya" ucap chika tersenyum kecil
"Makasih sayang " ucapnya mengusap kepala chika lembutChika mengangguk dan mengeluarkan makanan nya
"Makan tante"
"Kamu?""Chika udah makan tante" Jawabnya
Dey mengusap usap kepala ara lembut"Ko ngga bangun bangun sih" dey menunyuk pipi ara dengan jari telunjuk nya
ShhEhh raa
AraaBunda meletakkan Tupperware nya dan melihat ara yg sudah membuka matanya
"Sayang mana yang sakit?" Tanya bunda lembut
Mama dey juga mengusap rambut ara
Di samping ara ada chika yang juga menatap nya tersenyum.Araa bunda mengusap pipi ara lembut
"Kenapa kalian nolongin ara?" Tanya ara menatap mereka 1 per 1
"Ra..."Kenapa ngga biarin ara mati aja"
"Heyy ngga boleh ngomong gitu" tegur bunda"Harusnya kalian biarin aja ara mati di tangan aya...
"Bunda ngga akan biarin itu terjadi!" tekan bunda tegas"Semua udah hancur bund buat apa ara hidup lagi ara cape"
"Kalo cape istirahat bukan pergi" ucap bunda dengan mata berkaca-kaca"Ra kamu ngga boleh ngomong gitu" ucap chika
''Olla sama ayah udah hancurin harapan hidup ku buat apa aku bertahan ca""Heyy kita ada buat kamu araa"
"Ngga!""Raa...
"Bahkan kamu pergi dari aku caa huft karena kesalahan aku sendiri""Ara kita bisa bicar...
"Emang semua udah hancur ca gabisa di perbaiki lagi" ucap ara berderai air mata"Kenapa ngga bisa raa?"
"Aku udah banyak nyakitin kamu aku..."Syuutt udah bahas nanti aja sekarang kamu harus cepet sembuh dulu yah nanti kita bicarain lagi oke?" ucap chika lembut
"Bundaa ara cape ara mau ikut jecci ' ucapnya mengusap air matanya kasar
"Ngga boleh" jawabnya mengusap air matanya kasar"Bundaa ara ngga kuat ara mau nyerah aja"
"Ngga boleh sayang kalo kamu nyerah bunda sama siapa?" tanya bunda terisak kecil"Kan masih ada mereka"
"Ngga bunda mau kamu! " Jawabnya tegasAra menghapus air mata bunda lembut
Bunda menggenggam tangan ara yg di perban secara perlahan dan menempelkan di pipinya"Bunda disini demi kamu kalo kamu pergi bunda juga ikut"
Ara menggeleng kuat"Kamu kuat sayang bunda ada buat kamu, harus semangat yah anak bunda kuat hebat kamu ngga boleh nyerah nyerah hanya untuk pecundang anak bunda jagoan" bunda mengecup puncak kepala ara dan memeluk nya erat
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Atau Dia? ChikAra (END)
Teen Fiction#LENGKAP "Kamu pilih aku atau dia?" Ara. "Aku ngga bisa pilih di antara kalian" Chika. "Semoga nanti kamu menemukan jawaban nya aku pergi dulu." Ara "Raaa araaa!! " panggil chika Ara berbalik badan menatap chika hanya tersenyum kecil lalu kembali b...