Aku Atau Dia? ChikAra (END)

Part 51

Jangan lupa vote komennya brody happy reading ☺️

Gara gara chikuy saya jadi suka lagu ini 🙃

Ada seseorang yang menarik kerah bajunya dengan kasar dan mendorong nya hingga membentur dinding.

"Bajingan!" Tekan nya tajam
"Bangs*t" ia mendorong dada dengan kuat hingga ia mundur 2 langkah

"Bugh bugh apa yang udah lo lakuin sama shani bangs*t" Tekan nya memukul rahangnya dengan kuat
"Bukan urusan lo anj*ng shh"

"Tentu urusan gue,kalo lo ngga bisa jagain dia seenggaknya Lo nyakitin dia lagi bangs*t bugh"
Shh

Vino menarik kerah bajunya kasar postur tubuh vino memang lebih tinggi dari nya

"Apa lo tau?! yang lo lakuin itu bangkitin trauma dia lagi bangs*t bugh bugh huft"
Akhh shh

"Gobl*k otak lo dimana?!" Vino menendang perut nya dengan kuat

"Cioo! udah cukup lo nyakitin Shani lagi gue akan jauhin dia dari jangkauan lo jangan harap dengan mudah lo bisa nemuin dia lagi!" ucap vino tajam dan tegas vino perlahan berjalan mundur

"Lo ngga berhak bangs*t"
"Oh iyah? Sejak awal shani milik gue kalo lo ga lo nggak masuk ke dalam hubungan gue pas gue sama shani renggang semuanya gaakan terjadi kesalahpahaman itu ngga akan terjadi! "

"Itu derita lo! pada akhirnya gue yang menang" Ayah cio tersenyum miring dan itu membuat vino kembali tersulut emosi

"Gue akan mengambil apa yang seharusnya milik gue!" vino kembali berjalan menghampiri ayah vio sembari menggeret tongkat baseball

Bugh bugh bugh dugh brakk

Vino dengan gerakan cepat langsung memukul kepala nya menggunakan tongkat baseball dan memukul nya berkali-kali

"Gue harap lo mati anj*ng bugh dan harus mati bugh"
Ayah cio berusaha menghindar tapi vino sama sekali tak memberi nya sedikit celah

Kalo dari skil bela diri om vino lebih unggul banyak bela diri yang dia kuasai antara lain taekwondo, boxing,silat, kungfu dan ada beberapa lainnya dengan tangan kosong pun bisa matiin orang.

Ayah Cio sudah terkapar tak berdaya di bawah sana

Vino berjongkok "mungkin dulu lo yang menang bisa dapetin shani tapi kali ini gue pastiin gue yang akan menang" ucap vino mengambil pisau belati kecil dari kantong celana nya

Vino tersenyum miring melihat ayah cio lemas tak berdaya lalu menusuk an pisaunya ke perut sebalah kirinya ngga terlalu dalam tapi cukup membuat darah ngocor deras

Akhh shh bangs*t lo vin akh huft Umpat nya menahan sakit di perut nya

Dengan tiba2 vino menarik pisaunya membuat ayah mengerang kesakitan dan kembali menacap kan pisaunya di paha nya cukup dalam

Vino smirk menatap ayah cio mengerang kesakitan dan dengan sengaja vino memperdalam tusukan nya vino tetap menjaga kesadaran ayah cio biar dia bisa merasakan betapa sakitnya tusukan pisau ini

Srreet
"Akkh anj*ng" teriaknya saat vino menarik pisaunya ke depan membuat paha nya robek cukup panjang

Vino melempar pisau nya ke sembarang arah dan menarik kerah bajunya dengan kasar lalu mendorong nya hingga telungkup di tanah,
Vino melepaskan ikat pinggang nya dan

Splash...
Splashh

"Sakit?mm mau lagi ga?lagi? Oke"

Spalsh

Akhh shh

"Sakit yah oo kacian splash hufft itu yang lo lakuin sama ara kan iya kan? Bangs*t emng"

"Splashh sak-kit shh"