Part 63

4.6K 345 61
                                    

Jangan lupa vote dan komen gais happy reading 🤍🫶

Oke kita skip jauh jauh yee ges kelamaan wkwk

Ara tengah memperhatikan bunda yang sibuk bercanda kecil dengan vino sesekali di jahili
Hati ara ternyuh melihat bunda tertawa selepas itu bahkan sampe susah Berhenti ketawa.

Ara duduk di antara keduanya memisahkan keduanya

"Apasi kamu?" Tanya vino kesal pacaran nya di gangg
Ara mendorong vino dan memeluk bunda
"Aish kamu ini"

Ara diam beberapa saat

"Kenapa? Mau makan?" Tanya bunda
Ara menggelengkan kepalanya sembari menyandarkan kepalanya di bahu bunda

"Kayanya bunda bahagia bener" celetuk nya
"Kenapa juga bunda harus sedih?" Tanya bunda.

"Bunda sama om mah always bahagia " Celetuk vino
"Om diem deh" ucapnya kesel
"Kamu diem dulu mau apa ini anak " ucap bunda mengusap kepala ara

"Bunda sayang Ara kan?" Tanya nya melepas pelukannya
"Menurut kamu?" Tanya bunda balik

Bundaa rengeknya

"Apa masih kurang jelas perhatian perhatian bunda? Selama ini Tumben tiba tiba ngomong gitu" ucap bunda
"Jawab ajaa " ucap nya kesal

"Bunda selalu sayang sama kamu " ucap bunda tersenyum
"Bener? Sampe kapan pun?"

Bunda mengangguk
"Dalam keadaan apapun?" Tanya ara lagi
"Iya sayang kamu ini kenapa tiba-tiba nanyain begitu " tanya bunda heran

"Janji bunda gaakan berubah dalam keadaan apapun?Janji?" Tanya nya menunjukkan jari kelingking nya
"Janji" bunda menautkan kelingking keduanya
Walaupun bunda bingung apa maksud anaknya ini.

Huft ara menghembuskan nafasnya perlahan

"Kamu ini kenapa?" Tanya bunda heran

"Bunda beneran Sayang sama om vino?" Tanya ara serius
Bunda mengangguk

Sedangkan vino hanya menyimak pembicaraan keduanya

"Bunda cinta sama dia?" Tanya nya menunjuk vino di samping nya vino juga heran tumben tumbenan ni anak bicara serius gini

Bunda
"iya sayang kamu ini kenapa ?" Tanya bunda heran

"Huft om beneran cinta sama bunda?" Tanya ara
"Always" Jawabnya

"Bunda bahagia sama om Vino?'' Tanya ara
"Bahagia "

Yaudah ucap ara
"Yaudah apa?" Tanya bunda bingung

"Yaudh ara restuin kalian" ucap nya membuat keduanya kaget
"Kamu yang bener" ucap bunda

"Bener"

"Kamu ngga lagi mabok kan?" Tanya vino
"Ngga lah"

"Semalem kan kamu abis minum kali aja efeknya masi ada" ucap vino
"Ga lah"

"Yakin?" Tanya bunda

"Yakin asal bunda ga berubah lagi dan tetep sayang sama ara" ucap nya
"Bunda selalu sayang sama kamu" bunda tersenyum dan mengecup puncak kepala ara lembut lalu memeluk nya erat

"Makasih sayang" bisiknya
"Apapun yang buat bunda bahagia akan ara lakukan" jawab ara tersenyum kecil

Ara gabisa terus terusan egois beberapa Minggu terakhir ini sudah cukup meyakinkan hatinya melihat bunda bahagia bersama vino dan bunda banyak tertawa.

Bunda tersenyum dengan mata berkaca-kaca mengecup pipi nya lembut

"Makasih sayang I love you" bisiknya tepat di telinga ara
Ara mengangguk kecil "love you bunda "

Aku Atau Dia? ChikAra  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang