Eps 06

144 42 7
                                    

Saya sangat berharap kalian rajin memberikan semangat lewat vote dan comment untuk tiap chapter kedepannya.

_______________________

Kabar putusnya hubungan pertunangan dua putra-putri keluarga yang sangat berpengaruh di negara A membuat media sekuat tenaga mengorek apa yang menjadi penyebab pertunangan itu di batalkan.

Namun disamping itu semua tentu saja banyak sekali orang yang merasa bahagia dengan kabar yang tiba-tiba saja menjadi trending topik pagi ini.

Karena itu semua menandakan jika posisi sebagai calon suami Nona muda Alexander sedang kosong saat ini.

Kesempatan emas bagi semua pria yang selama ini menunggu hal ajaib ini tiba. 

Disurat kabar tertulis dengan jelas jika "PERTUNANGAN NONA CLAAZORA DENGAN TUAN ARETH TERANCAM BATAL!"

Claazora tersenyum simpul ketika mengetahui jika kabar itu telah sampai di telinga publik dengan cepat.

Tentu dia tidak sia-sia menyewa perusahaan kelas atas untuk meluncurkan berita yang sedang panas saat ini.

"Kita lihat siapa yang akan berakhir tragis kali ini."

Hal pertama yang harus ia lakukan adalah mengembalikan image buruknya. Karena kepercayaan masyarakat sangat berpengaruh meskipun sejujurnya dia tidak perlu melakukan hal itu.

"Alleta, kau harus sadar dengan posisimu, jangan membuatku jengkel jalang," gumamnya dengan tatapan benci yang membara.

Tak lama pintu kamar di ketuk dan menampilkan sosok tinggi putih dengan pakaian kantor yang melekat indah pada tubuh atletisnya, ia berjalan santai menemui Claazora yang seolah tak terganggu dengan kehadirannya.

"Aku tahu apa yang ingin Ayah katakan."

Jevynda memilih kursi yang berada disamping Claazora dan menatap putri kecilnya dengan tatapan yang seolah meninta penjelasan.

"Ayah, aku hanya merasa jika Areth bukan calon suami yang baik untukku dimasa depan," ucap Claazora sedikit menghela napas.

"Bukankah kau sangat mencintainya? Ayah tak ingin kau menyembunyikan apapun Claa, kau tahu, apapun keputusanmu Ayah selalu berada di sisimu, katakan yang sejujurnya," ucap Javynda lembut.

"Ayah-"

"Ya sweetheart?"

"Areth menduakanku hiks dia-"

"Hentikan, jangan menangis, itu membuat Ayah sakit sayang," Jevynda membawa tubuh mungil Claazora kedalan pelukannya.

Melihat air mata yang lolos keluar dari bola mata indah bak samudera itu membuat hatinya terasa nyeri. Berani sekali pria itu membuat putri kecilku menangis.

"A-ayah jangan lakukan apapun pada keluarga Regan, mereka tak tahu apa-apa," ucap Claazora bersikap seperti wanita lemah lembut meskipun sejujurnya ia menginginkan kehancuran bagi Areth.

"Lalu Ayah harus diam melihat putri kecil Ayah disakiti oleh mereka?

"T-tapi Ayah, aku hanya ingin terbebas dari hubungan itu, jangan melakukan hal lain yang dapat memperburuk hubungan antara dua keluarga besar, apa kata mereka jika Ayah melakukan sesuatu kepada keluarga Regan hanya karena seorang gadis sepertiku," ucap Claazora dengan mata yang berkaca-kaca.

Aku berharap Ayah menghancurkan mereka sampai ke dasar, terutama si bajingan Areth.

"Kau bukan hanya seorang gadis sweaty, kau putri Ayah, semua orang tahu kau wanita nomor satu di negeri ini."

Ya aku tahu, itu sebabnya aku membuat drama seperti ini agar namaku tetap bersih.

"Tetap saja aku tak ingin Ayah melakukan apapun, cukup sampai disini."

ConfidentialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang