The CEO [CHAELISA]

Chapter 5. "You're late"

Rosé POV

Hari ini sudah menjadi hari yang mengerikan. Mobilku mogok dan aku magang hari ini ketika aku bahkan tidak punya mobil!

Aku mulai membenci magang. Hari ini adalah hari ke 5 ku. Lisa bahkan tidak memberiku dokumen yang sebenarnya. Aku seperti pelayannya sebagai gantinya. Aku memberinya Kopi dan menuruti apa yang dia inginkan.

Aku tidak tahu apakah itu aku, tetapi Lisa bersikap sangat dingin dan jahat kepadaku. Setiap kali aku mencoba berbicara dengannya, dia mengabaikanku atau hanya berteriak padaku. Tentu saja aku takut karena dia sangat menakutkan, tapi Lisa sangat baik padaku 5 hari yang lalu. Apa yang terjadi dengan Lisa itu?

Sekolah baru saja berakhir dan sekarang aku hanya berpikir bagaimana aku harus pergi magang untuk Lisa. Haruskah aku berjalan? Satu-satunya pilihanku adalah berjalan jadi aku rasa aku berjalan.

Aku sedang berjalan keluar dari sekolah dan aku melihat sekelompok siswa berkerumun di tempat parkir. Mereka terlihat seperti sedang mengelilingi dan menatap seseorang. Mungkin seorang selebriti ada di sini.

Aku berjalan ke arah mereka dan melewati anak-anak. Aku melihat siapa ke atas dan rahangku jatuh.

Lisa sedang bersandar di mobil mewahnya. Dia menyilangkan tangannya dan dia mengenakan kacamata hitam. Dia juga menyeringai padaku, Dia hanya menatapku dan aku hanya membeku.

"Damn..... Ms. Manoban sangat seksi" kata seorang pria di belakangku "Aku akan menghancurkannya" Seorang anak laki-laki berkata di sebelahku "Aku suka memiliki mobilnya, tetapi aku akan senang memilikinya di tempat tidurku" kata anak laki-laki lain. Aku barusan mendengarkan...

Tiba-tiba, Lisa melepas kacamatanya dan semua orang berteriak seperti gadis penggemar. Hal berikutnya yang aku tahu, dia menunjuk ke arahku.

"Apa yang kamu lakukan di sini?!" Kataku dan dia menyeringai

"Kau terlambat, cookie. Aku sudah menunggu di sini selama 5 menit sekarang" katanya sambil menatapku

"Roseanne Park!" Lisa berteriak dan semua orang terdiam "Ikut denganku" katanya dan semua orang tersentak. "Aku hanya akan berjalan" kataku dan hendak pergi ketika dia meraih lenganku dan membawaku ke mobilnya.

Dia masuk ke dalam mobil dan kemudian dia mendekatiku. Dia menyeringai lalu memasang sabuk pengamanku.

"Jangan kabur sekarang" dia menyeringai lalu pergi.

Kami tiba di gedung dan aku mengikuti Lisa ke kantornya. Begitu dia duduk di kursinya aku menatapnya bingung "Bagaimana kamu tahu aku tidak punya mobil? Bagaimana kamu tahu sekolah apa yang aku masuki?!" Aku berkata "Tenang, orang tuamu" katanya dan aku menghela nafas

"Kapan aku bisa benar-benar mengerjakan dokumen?" Aku berkata "Tidak pernah" Dia berkata dengan dingin "Sekarang, aku baru saja mencetak sesuatu dan kau perlu mengambilnya" katanya tanpa melihatku.

Aku keluar dari kantornya dan pergi ke ruang percetakan. Ini adalah yang terburuk. Ruang percetakan berada di luar gedung. Aku memiliki jalan panjang untuk berjalan.

Aku mendapat surat-suratnya. Aku hanya pergi selama 20 menit karena aku berjalan lambat dan jaraknya sangat jauh.

Aku merasa ada yang mengikutiku. Aku melihat ke belakang dan tidak melihat siapa pun. Aku melihat sudut mataku dan melihat seseorang memang mengikutiku.

Oke.... tenang. Aku merasa orang itu berjalan lebih cepat jadi aku berlari.

Aku kembali ke gedung dan pergi ke lift. Aku tiba di kantor Lisa dan masuk tanpa mengetuk.

Aku masuk dan aku menabrak seseorang yang membuat kami jatuh dan kertas-kertas berterbangan kemana-mana.

Aku melihat sekeliling dan melihat mata Lisa melebar

Dia berada di atasku di antara kedua kakiku.....

Oh tidak.... aku mati