Chapter 11. "I hate you"

428 62 2
                                    

Rosé POV

Sudah beberapa hari sejak insiden payung itu dan aku tidak tahu kenapa, tapi Lisa begitu jahat padaku akhir-akhir ini.

Seperti dia mengabaikanku dan mengatakan hal-hal jahat kepadaku.

Hari ini bahkan lebih buruk, aku berada di kantornya dan aku mengajukan pertanyaan sederhana dan dia hanya membentakku.

"APA MAKSUDMU? KAU TAHU!? AKU MENYESAL MEMPEKERJAKANMU SEBAGAI PEKERJA MAGANG" teriaknya

"Lalu kenapa kamu tidak memecatku saja?! Ada apa denganmu? Kamu begitu baik dan sangat protektif minggu lalu. Sekarang, kamu begitu kejam! Aku bahkan membuatmu bahagia ketika kamu merasa sedih." Aku mencoba untuk tidak menangis

"Aku tidak peduli denganmu. Siapa bilang aku bahagia? Aku tidak pernah baik dan protektif padamu" katanya tanpa ekspresi

"Kamu sangat membingungkan" kataku dan mengemasi barang-barangku

"Mau kemana kau!" teriaknya

"Jika kau tidak ingin aku di sini, maka aku akan dengan senang hati pergi dan kau tidak akan pernah melihatku lagi" kataku dan dia tidak menjawab.

“Baiklah kalau begitu, selamat tinggal Ms. Manoban” kataku lalu pergi.

2 minggu kemudian

Sudah beberapa minggu sejak terakhir kali aku melihat Lisa. Hari ini aku akan kembali ke kantornya karena aku lupa jaketku.

Aku agak gugup karena kami berakhir sebagai pertarungan yang buruk.

Aku baru saja tiba di gedung dan aku pergi ke meja depan.

"Hai, saya perlu mengunjungi Ms. Manoban sebentar" kataku dan wanita itu terkikik "Kenapa kamu harus memeriksaku? Kamu bisa lewat saja, kamu masih magang di sini" katanya dan mataku melebar "oh oke" kataku lalu pergi ke kantor lisa.

Mengapa aku masih magang di sini? Aku pikir Lisa memecatku. 

Aku mengetuk pintunya "Masuk" Aku mendengar suaranya dan terdengar.....sedih?

Aku pergi ke kantornya dan ketika aku melihatnya, hatiku hancur. Dia terlihat lelah dan sedih. Rambutnya disanggul berantakan dan dia tidak memakai riasan.

Ketika dia melihatku matanya melebar

"Roseanne, apa yang kau lakukan di sini?" Katanya sambil berdiri dari kursinya. "Jaketku" bisikku dan dia mengangguk

Aku pergi ke mejaku dan menemukan jaketku masih di kursi. Aku meraihnya dan hendak berjalan ke pintu sampai aku merasakan lengan melingkari pinggangku di belakangku.

"Roseanne, tolong jangan tinggalkan aku" suaranya terdengar begitu putus asa.

"Ms. Manoban" bisikku "Tolong panggil aku Lisa, berapa kali aku harus memberitahumu?" Dia berbisik "Lepaskan aku" bisikku.

"Jika aku melepaskanmu, kau akan meninggalkanku" katanya sambil memegang pinggangku lebih erat. 

Aku berbalik untuk melihatnya dan dia terlihat sangat hancur.

"Maaf, tapi aku tidak bisa bekerja untukmu lagi jika kau akan bersikap jahat padaku sepanjang hari dan kemudian hari berikutnya kau baik. Aku tidak bisa menghadapinya. Ditambah lagi kau punya pacar-"

"Persetan" katanya memotongku, tiba-tiba aku merasakan bibir lembut di bibirku.

Aku membeku, Lisa menciumku.

Aku merasakan lengannya menarikku lebih dekat ke pinggangku. Aku menarik diri dan menatapnya.

"I hate you" bisikku

"I know, cookie" bisiknya dengan seringai

Suaranya sangat seksi.

Lalu....kami berciuman lagi.

Kali ini, aku membalas ciumannya. Aku merasakan lengannya mengencangkan pinggangku dan kemudian dia memindahkan kami ke dinding. Dia menjepitku dan menciumku dengan lembut.

The CEO [CHAELISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang