The CEO [CHAELISA]

Chapter 14. "can I keep you"

Rosé POV

Sekarang hari Senin dan aku sedang berjalan ke kantor Lisa.

Kami belum bertemu satu sama lain sejak dia datang ke rumahku, tetapi dia mengirimiku SMS tanpa henti di malam hari. Aku tiba di kantornya dan tersenyum.

"Hari ini akan ada tamu di kantorku, bersikaplah profesional saja" katanya dan aku mengangguk "Aku baru saja dipanggil ke bawah, jika pengunjung datang, cobalah bersikap profesional" katanya dan aku terkikik.

Beberapa menit kemudian pengunjung datang ke kantor. “Lisa, akan segera datang” kataku pada pria itu.

Pria itu...... terlihat akrab meskipun

"Tidak apa-apa, aku sebenarnya tidak di sini untuknya jadi aku senang dia tidak ada di sini" katanya lalu mengeluarkan pisau

"K-Kau pria yang mengikutiku" kataku dan dia mengangguk

"Aku sudah menunggu hari ini!" Katanya lalu berlari ke arahku, tapi aku merasakan lengan melingkari pinggangku di depanku.

Aku melihat ke depanku dan melihat pria itu sedang dihadang oleh petugas polisi.

Aku mendongak dan melihat Lisa.

Aku segera melihat ke bawah ke perutnya dan itu berdarah. Aku mulai menangis dan dia jatuh. Aku meletakkan kepalanya di pangkuanku dan dia gemetar. Aku melepas jaketku dan memberikan tekanan

"A-Apakah kau baik-baik saja?" Dia berbisik dan aku mengangguk. Aku masih menangis

Dia kemudian menutup matanya dan aku panik paramedis datang dan membawanya pergi.

Aku mengikutinya ke ambulans dan mereka mengantar kami ke rumah sakit, Para dokter membawanya ke ruang operasi dan aku menunggu di ruang tunggu.

Sudah beberapa jam dan aku bertanya kepada perawat apakah Lisa baik-baik saja.

Dia berkata ya dan memberiku nomor kamarnya. Aku tiba di kamarnya dan membuka pintu. Aku melihat Taehyung duduk di ranjang bersamanya.

Mereka berdua berbalik dan aku melihat mata Lisa melebar. Di sisi lain, Taehyung tidak terlihat terlalu senang.

"Apa yang kau lakukan padanya Kau adalah alasan mengapa Lisa ditikam! Keluar sebelum aku memanggil keamanan!" Dia berteriak

"Taehyung, aku sebenarnya lelah jadi bisakah kau pergi saat aku tidur." Kata Lisa dan dia mengangguk.

Dia mencium bibir Lisa dan meninggalkan ruangan.

Karena dia lelah, aku pergi ke pintu untuk pergi.

"Mau kemana?" Kata Lisa di belakangku. Aku berbalik dan menatapnya "K-Kamu bilang kau lelah" bisikku

"Ya, tapi.....aku tidak pernah bosan denganmu. Silakan tinggal" bisiknya dan aku mengangguk.

Aku duduk di sofa dan kami berbicara tentang hal-hal acak.

"Apakah orang itu masuk penjara?" Lisa berkata "Ya" bisikku "Bagus, akhirnya aku bisa tidur" katanya aku lelah jadi aku berbaring di sofa.

Aku terus bergerak karena sofa tidak nyaman. "Berbaring di sebelahku" Aku mendengar Lisa berkata dengan suaranya yang menenangkan.

"A-aku baik-baik saja" kataku "Berbaring di sebelahku, kalau tidak leher dan punggungmu akan sakit. Jika kau terluka, aku tidak bisa diam atau tidur. Ditambah lagi kau tidur di sebelahku sebelumnya" katanya dan aku tertawa.

Aku berdiri dan berbaring di ranjang rumah sakit bersamanya. Kepalaku di dadanya dan tangannya melingkari pinggangku.

"Bolehkah aku menjagamu?" Bisiknya pelan, "Oke" kataku

“Kenapa kau ditusuk untukku?” Aku berbisik, “Aku akan memberitahumu lain kali saja” bisiknya pelan dan aku mengangguk.

Mataku menjadi berat

"Goodnight, my cookie" bisik Lisa

Itu adalah hal terakhir yang kudengar sebelum aku pergi tidur.