Rosé POV
"Baiklah kelas! Proyek baru! Kau harus mewawancarai seseorang yang sangat sukses. Tidak masalah siapa, wawancara saja seseorang. Kau punya waktu satu bulan dan ini akan menjadi nilai utama" kata guruku kemudian bel berbunyi
Sekolah berakhir dan aku segera pergi ke laptopku dan mencari seseorang untuk diwawancarai. Aku memutuskan aku harus mewawancarai Ms. Manoban. Aku memilih dia karena dia adalah orang yang paling sukses di dunia ini sehingga guruku mungkin akan memberikan beberapa poin tambahan.
Aku memutuskan untuk mengirim email ke sekretarisnya yang diposting di situs webnya.
Setelah aku selesai mengirim email, aku langsung mendapat balasan.
"Selamat! Ya, Anda dapat mewawancarai Ms. Manoban. Saya akan membuat janji untuk Anda besok, Sabtu jam 15.00"
Aku tersenyum. Ya! Proyekku akan menjadi proyek terbaik! Satu masalah, aku tidak tahu harus memakai apa. Aku pergi ke lemari dan menemukan rok pensil dan blus putih dengan blazer hitam. Kurasa aku harus memakai ini.
Aku menjadi sangat serius dalam hal pendidikan. Aku yang paling pintar di seluruh kelasku. Karena aku terlalu sibuk fokus pada pekerjaanku, aku tidak punya banyak teman. Aku hanya punya satu yaitu sahabatku. Namun, ya aku dibully. Mereka hanya menggertakku karena yah... Aku kutu buku.
Aku tidak terlalu keberatan. Aku mulai menuliskan beberapa pertanyaan untuk wawancara di buku catatanku.
Hari Berikutnya
Pukul 12.00 dan tinggal 3 jam lagi sebelum wawancara dimulai. Aku tidak pernah tahu seperti apa Ms. Manoban jadi aku mencarinya di google. Aku mengklik gambar dan dia cantik, tapi dia tidak tersenyum.... sama sekali.
Aku akhirnya selesai bersiap-siap. Aku mengeriting rambutku sedikit dan memakai riasan tipis. Aku memeriksa pakaianku dan pergi ke mobilku. Orang tuaku saat ini berada di luar kota untuk pernikahan. Mereka ingin aku ikut, tapi aku menolak karena aku ada ujian penting keesokan harinya.
Aku berkendara ke gedung dan rahangku jatuh. Bangunan itu sangat besar. Semua orang mengenakan jas dan gaun. Aku menjadi lebih gugup dan sedikit panik.
Aku pergi ke meja depan dan masuk. Mereka memberiku lencana ID dan memberi tahuku bahwa kantornya ada di lantai paling atas..... yang merupakan lantai 25.
Aku tiba di lantai paling atas dan pergi ke meja depan. "Hai, saya Roseanne Park. Saya di sini untuk wawancara Ms. Manoban" kataku sambil tersenyum
"Oh! Benar, Ms. Manoban akan segera hadir jadi silahkan duduk" katanya sambil tersenyum lalu aku mengangguk.
Beberapa menit berlalu dan aku mendengar teriakan di kantornya seperti dia meneriaki seseorang. Tiba-tiba, seorang pria paruh baya keluar dari kantornya sambil menangis.
Dia menghampiriku "Kamu di sini untuk wawancara?" Dia berkata dan aku mengangguk, "Hati-hati, dia jahat dan berhati dingin!"
Dia berkata lalu pergi "Nona Park?" Wanita itu berkata dan aku menatapnya
"Ms. Manoban sudah siap untuk bertemu denganmu sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO [CHAELISA]
Roman d'amourRoseanne Park adalah seorang senior berusia 18 tahun di sekolah menengah, dia suka belajar dan juga polos. Suatu hari, dia pergi mengunjungi Lalisa Manoban, pemilik dan CEO industri Manoban. Lalisa adalah wanita bisnis berusia 34 tahun. Dia sangat k...