Part 15

4 1 0
                                    

Tittle : Selamat Dari Ruang Perpustakaan

Happy Reading🌻

Pagi hari telah tiba, kini sudah jam 5 pagi... Dyira dan Salsa bangun terlebih dahulu untuk melihat keadaan dan situasi di sekitar ruangan perpustakaan dan di luar ruangan perpustakaan.

Di Ruang Perpustakaan
"Sal bantuin gue hayukkk liat situasi sekitar" kata Dyira kepada Salsa.
"Iya udah dehh iya ayo" jawab Salsa.
"Btw mau lanjutin baca-baca data tentang siswa gak, Sal?" tanya Dyira.
"Baca-baca tentang data siswa?" tanya Salsa balik.
"Iya" jawab Dyira.
"Boleh dehh... Emang data nya ada sama siapa?" tanya Salsa.
"Itu sama Angel" jawab Dyira.
"Okee" kata Salsa.
"Tapi sebelum itu kita liat dulu di sekitar luar ruangannya, takutnya ada yang ngeliat kita di dalem sini" jelas Dyira.
"Oke Dyir" jawab Salsa.

Lalu Dyira dan Salsa melihat ke arah jendela memastikan untuk tidak ada seorang pun yang ingin melintas ke depan ruang perpustakaan... Setelah selesai mengamati ruangan di luar perpustakaan, Dyira dan Salsa bergegas membaca data-data para siswa.

"Ayo baca sekarang" kata Dyira.
"Eummm ayo" jawab Salsa.
"Ehhh bentar Dyirr... Lu bisa liat hal gaib gitu kan? Gue merasa aneh sama yang nama nya Dewi ini" kata Salsa yang sambil menunjuk ke arah data Dewi.
"Hahh? Dewi?" tanya Dyira.
"Iyaa... Cobain dong lu ke alam sana" jawab Salsa.
"Ihhhsss si anjir... Nanti kalau mereka semuanya bangun dan syok ngeliat gue pingsan gimana?" tanya Dyira.
"Lahhh kan lu nanti bakal gue bilang kalau lu masih tidur" jawab Salsa.
"Ahhhkkk pliss gue mau bantu dia, tapi lu harus jagain tubuh gue... Jangan sampe tubuh gue di masukin sama arwah yang lain, bisa-bisa gue gak pulang nanti" jelas Dyira.
"Siapp Dyirr gue akan bantu jagain tubuh lu" jawab Salsa.
"Makasih Sal... Gue nitip Najwa yaa" kata Dyira sambil memeluk Salsa.
"Iyaa Dyirr... Hati-hati yaa" kata Salsa yang membalas pelukan dari Dyira.

Setelah itu Dyira pun mencoba untuk memasuki dunia lain... Dyira ingin tau lebih lanjut siapa itu Dewi? Kenapa dia itu mirip sekali seperti yang ganggu dia waktu di ruang laboratorium... Karna pemasaran yang memuncak, Dyira langsung bergegas ke ruang laboratorium dan menjalankan misinya... Di dunia nyata...

Di Ruang Perpustakaan
"Hoammm... Ahhkkk udah pagi ternyata" kata Angel.
"Ehh Sal lu ngapain?" kata Najwa.
"Ini lagi baca data-data siswa sekolah ini" hawab Salsa.
"Ohhh" jawab Najwa singkat.
"Lahh itu Dyira belum bangun?" tanya Angel.
"Oh i-iyaa belum bangun. Hehehehehe" jawab Salsa.
"Udah lah Njel biarin... Dia mahh emang tidurnya kayak kebo" kata Najwa.
"Maaf bukannya itu elu ya.. Upsss" kata Angel yang meledek Najwa.
"Iya juga sihh ya. Hehehehehe" kata Najwa.
"Iya udah gue mau bangunin Gibran dulu yaa... Mau cobain pintunya udah bisa dibuka apa belum" kata Angel.
"Okee... Gue juga mau bangunin Darrel" kata Najwa.
"Oh iya udah ayookkk... Sekalian aja semuanya dibangunin" kata Angel.
"Oke" jawab Najwa singkat.

Lalu Najwa dan Angel membangunkan Darrel, Gibran, Ali, dan juga Sendri... Setelah para lelaki itu bangun mereka pun langsung mencoba membuka pintu ruang perpustakaan, tetapi ternyata belum juga bisa terbuka... Akhirnya pun mereka menyerah dan kembali duduk lagi dan berfikir bagaimana caranya agar mereka bisa keluar dari ruangan ini.

"Duhhh gimana nihh belum bisa di buka" kata Angel.
"Iya udah sabar aja ya Njel" kata Gibran.
"Iya Bran, tapi gimana yaakk... Masa iya kita bermalam disini lagii... Gue ndak mauu" kata Angel.
"Sabar Njel nanti kita akan keluar" kata Gibran yang menenangkan Angel.
"Dorrr... Sall lu ngapain?" tanya Ali.
"Ini lagi baca-baca tentang data siswa" jawab Salsa.
"Ohh... Itu Dyira masih tidur" tanya Ali.
"Iya" jawab Salsa.
"Engga lu bangunin?" tanya Ali.
"Eummm... Nanti aja lahhh" jawab Salsa.
"Kenapa gak sekarang?" tanya Ali kembali.
"Nanti juga bangun sendiri Ali Ganteng" kata Salsa sambil memuji Ali.
"Eummm okeyy" jawab Ali.

Setelah mereka semuanya berfikir bagaimana caranya bisa keluar dari ruangan ini... Tiba-tiba saja Dyira pun terbangun dari pingsannya.

"Huhhh... Akhirnya gue kembali" kata Dyira yang berbisik ke Salsa.
"Syukurlah kalau begitu" jawab Salsa.
"Akhirnya bangun juga lu Dyir" kata Sendri.
"Hehehehe... Maaf ya guyss gue baru bangun tidur" kata Dyira yang berbohong.
"Ayoo dongg kita keluar dari sini" kata Angel.
"Iya sabar dongg Angel Cantik" jawab Gibran.
"Tapi kapan?" tanya Angel.
"Bentar Njel kayak nya gue tau gimana cara keluarnya" jawab Dyira.
"Hahhh? Gimana Dyir?" tanya mereka semuanya kepada Dyira.
"Wahhh Dyirr lu abis ngapain?" tanya Gibran.
"E-ng-engga kok Bran" jawab Dyira.
"Jangan boong" kata Sendri.
"Iya gue gak boong" jawab Dyira.
"Awas aja lu ya sampe boong" kata Sendri.
"Iya kagak njirr" jawab Dyira.
"Oke sekarang gini, bantuin gue buat cari kayak semacam kunci gituu dongg... Kunci itu tersembunyi di salah satu rak buku disini... Tapi gue gak tau dimana nya njirr" jelas Dyira.
"Tuhh kann... Lu boong... Tadi lu habis ngapain Hahhhh?" tanya Sendri.
"Udahh ahhh entar aja pas di rumah gue jelasin nya... Sekarang intinya tuhh yaa bantuin gue cari kunci ituu... Biar kita semua selamat" kata Dyira.
"Okee guyyss ayo kita cari" kata Darrel.

Lalu mereka semuanya sibuk mencari kunci yang tadi dimaksud sama Dyiraa... Setelah sekian lama mencari, akhirnya Ali dan Salsa menemukan kunci itu...

"Ehhh guyss gue ketemu" teriak Ali.
"Hahhh... Beneran? Mana-mana?" tanya para teman-temannya.
"Ini" jawab Ali sambil mengangkat kunci nya.
"Alhamdulillah bisa keluar jugaa" kata Angel.
"Iya lahh... Lu mau disini terus?" kata Gibran.
"Iya engga lah goblok" jawab Angel.
"Santai dong gak usah ngegas" kata Gibran.
"Udahh udahh ayo mau pada pulang gak?" tanya Dyira.
"Iya mau lahh... Iya kali kita nginep disini lagi... Kalau kakak mau sihh ya silakan" jawab Najwa.
"Ihhhss engga dulu deh. Hehehehe" kata Dyira.

Lalu Dyira, Najwa, dan para teman-temannya pergi menuju pintu perpustakaan... Dan saat mereka membuka pintunya... Angel tiba-tiba dia kesandung kaki seseorang.

"Aduhh anjirr... Yang naro kakinya disini siapa sihh" kata Angel.
"Angell sumpah itu bukan kaki orang njirr" kata Salsa yang melihat sesosok perempuan yang duduk di samping depan pintu perpustakaan.
"Apaan sihh jelas-jelas tadi gue kesandung kaki orang, Sal" kata Angel.
"Aduhhh lu gimana sihh... Udah dibutakan cinta ya sama Gibran... Pake dongg kelebihan yang lu punya" jelas Salsa.
"Idihhh... Kagak yaaa" jawab Angel.
"Iya udah coba lu pake kelebihan yang lu punya" kata Salsa.
"Eummm okee" jawab Angel.

Setelah mendengar perkataan dari Salsa, Angel langsung mencoba nya...Dan benar saja saat Angel mencoba nya dia melihat ada perempuan yang duduk tempatnya saat ia berdiri disampingnya...

Ini perempuan yang dimaksud sama Angel ya guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini perempuan yang dimaksud sama Angel ya guyss


"Aaaaa.... Astaghfirullah.... Aaaaaa...." kata Angel yang sambil teriak-teriak.
"Njell tenang njell... Nanti kalau ada yang denger gimana" kata Gibran yang berusaha menenangkan Angel.
"Iya njell tenang... Jangan teriak-teriak" kata Salsa yang ikut menenangkan Angel.
"Maaf ya Sal gue tadi gak percaya sama lu" kata Angel.
"Iya gak papa kok Njel... Yang penting lu tenang ya sekarang" kata Salsa.
"Okey" jawab Angel.

Setelah Angel merasa dirinya tenang... Semua pergi dan turun kebawah untuk pulang ke rumah Dyira dan juga Najwa... Karna mereka hari ini mereka benar-benar lelahh akibat semalaman mereka terkunci di Ruang Perpustakaan...

Thank you for reading... Oke next part

Misteri Guru IPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang