🥞8

253 34 2
                                    

🥞🥞🥞

"Mau beli buah dimana?" tanya Chitta.

"Di deket pasar aja, disitu ada toko buah yang lumayan rame. Buahnya juga bagus-bagus" jawab Joe semangat.

"Okee, jadi gimana cara kita ke pasarnya sekarang?" tanya Tiara kali ini.

Ketiganya sedang berjalan bersama menuju pintu gerbang sekolah karena sekarang sudah memasuki waktu pulang sekolah. Sesuai dengan janji mereka tadi pagi, sepulang sekolah mereka akan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Juan disana.

Rencana mereka kali ini adalah membeli buah untuk Juan dan sekarang mereka sedang memikirkan bagaimana cara mereka pergi ke pasar bersama-sama.

Sepertinya Juan sangat beruntung memiliki teman yang sangat perhatian seperti mereka.

"Kalian berdua tunggu disini aja, gue balik dulu ambil mobil nanti gue kesini lagi jemput kalian. Sebentar doang kok, gapapa kan?" tawar Joe.

"Oke deh, Joe. Gapapa kok, begitu aja" jawab Tiara.

"Yaudah, kita tunggu di bangku panjang deket pos satpam yaa" balas Chitta kali ini.

"Oke siap, ditunggu nyonya-nyonya sekalian.." ucap Joe dengan gayanya yang bagaikan seorang pelayan.

Tiara dan Chitta hanya terkekeh kecil melihat kelakuan Joe di depan mereka. Tak lama sesudah itu, Joe pun langsung beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju motornya.

Ya, akan lebih baik mereka pergi bersama naik mobil daripada harus berdempetan dalam satu motor sport Joe. Terdengar akan sangat memalukan..

🥞🥞🥞

"Nanti sore kita pulang ya, kamu siapin semua perlengkapan kamu" ucap Kyra setelah kembali dari luar ruangan Juan.

"Juan juga gak bawa apa-apa kesini" balas Juan pelan.

"Kata dokter, kamu harus rajin cek kesehatan kamu minimal sebulan dua kali" ucap Kyra lagi.

"Iyaa, nanti kalau Juan inget" jawab Juan lagi.

"Harus inget, Juan. Biar kamu tau kalau kamu udah sembuh atau belum" ucap Kyra.

"Juan udah sembuh kok, kak. Semenjak semalem itu Juan udah gapapa. Pokoknya Juan udah sehat" jawab Juan dengan seluruh rasa kepercayaan dirinya.

"Hih, mana ada. Tadi pagi aja kamu masih ngeringis pusing ke kakak" balas Tiara dengan senyum mengejeknya.

"I-iya, itu yang terakhir. Buktinya sampe sekarang Juan udah gak suka pusing lagi" jawab Juan.

"Iyaa, terserah kamu. Pokoknya kakak gak mau tau, setiap dua minggu sekali, kakak harus terima laporan tentang hasil kesehatan kamu dari dokter. Kalau engga.." ucap Kyra menggantung.

"Aa-aww! Aw, kak!! Sakitt" ringis Juan kencang karena merasakan jeweran di kupingnya oleh ulah sang kakak.

"Masih mau ngelawan kakak?" tanya Kyra dengan senyum mematikannya.

"Humm, iya-iyaa, Juan cek ke dokter terus deh.." balas Juan dengan manyunannya.

"Good boy" ucap Kyra dengan senyuman manisnya sambil mengelus rambut Juan pelan.

Our Project || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang