part 5

20 9 0
                                    

Brakk!

Zena yang setengah tertidur disofa terkejut mendengar suara dobrakan pintu dan mendapati suaminya yang berjalan sempoyongan menuju kearahnya dan tanpa diduga langsung ambruk memeluknya.

"m m mass,kenapa mabuk"tanya zena karna mencium aroma alkohol ditubuh suaminya

"dia dia BAJINGAN!!,dia, wanita itu udah bikin hidup gue sengsara, Arghh bangsatt, hiks..hiks"

Sontak saja Zena kaget melihat suaminya menangis dengan terus mengumpat'i wanita yang entah siapa

Hoekk!

Melihat suami nya yang memuntahkan isi perut nya dan mengenai khimarnya membuat zena khawatir akan keadaan sang suami.

Zena menuntun Fauzan yang setengah sadar itu menuju ke kamar mandi untuk membasuh serta mengeluarkan semua muntahan nya.

Setelah berganti pakaian Zena langsung menuju kamar sang suami yang tengah tertidur pulas setelah berganti pakaian

Mengelus lembut ubun ubun suaminya,serta mencium kening suaminya sebelum dia kembali ke kamarnya.

🌞

Eungh

Lenguhan itu berasal dari kamar yang didalam nya terdapat sesosok pria dengan wajah tampannya

Fauzan bangun dari tidur nya dan mencoba mengingat kejadian yang membuatnya tertidur diranjang padahal seingat nya dia sedang berada di Club untuk menenangkan pikiran.

Oh shit!

Ya!dirinya ingat kejadian semalam bagaimana bisa dirinya memeluk tubuh itu dan kejadian saat dia mengeluarkan isi perutnya. Uhh!Rasanya sangat memalukan.

Muak memikirkan kejadian itu Fauzan langsung memasuki kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya

Usai beberapa menit dirinya mandi dan berpakaian hidung nya mencium aroma sedap dari arah dapur membuat nya tanpa pikir panjang menuju kesana

     Zena yang tengah melakukan aktivitas memasaknya terkejut mendapati suaminya yang sudah duduk di kursi makan sambil menatapnya intens

"mas butuh sesuatu ?"

"mas Mas MAS!!"

"hah,lo berani ya bentak gue"ucap Fauzan karna terkejut

"ya salah mas sendiri,ngapain ngelamun liatin aku masak,hayo terpesona yaa??"ucap zena mencoba menggoda suami garang nya itu

"a a apaan sih garing lo"ucap Fauzan gagap dengan wajah memerah

Zena pun mengulum senyum melihat suami kejamnya bisa bertingkah shy shy pig. Eh astagfirullah gaboleh gitu!!

Setelah menghidangkan masakan nya kini mereka berdua sedang menikmati masakan zena.

Zena yang tengah makan tiba
-tiba terkejut melihat Suaminya mengambil nasi dan lauk lagi. suaminya itu kelaparan atau doyan?.

"gausa gitu muka lo,gue emang laper dari tadi,sebenernya masakan lo gaada rasa nya,Hambar. Tapi mau gimana lagi gaada makanan lain."

Zena yang mendengar itu hanya bisa beristighfar saja,meladeni suaminya sama saja masuk kandang singa.

    Setelah menyelesaikan sarapannya karna hari ini weekend mereka berdua bersiap untuk mengunjungi rumah orang tua Zena,atas permintaan sang mertua Fauzan pun tak bisa menolak.

ditengan perjalanan Zena yang sedari tadi melihat pemandangan jalan berniat bertanya kepada sang suami

"mas,kalau boleh tau kenapa sih mas kok benci banget sama zena,padahal kita sebelumnya gak pernah ketemu?"tanya Zena yang hanya dianggap angin lalu

"mas,ini aku tanya loh!"

Geram mendengar istrinya banyak tanya Fauzan langsung angkat bicara

"gue gaksuka aja liat cewek munafik kayak lo." jawabnya tanpa memperdulikan hati istrinya yang tersayat.

"maksud mas apa bilang gitu,gak semuanya wanita seperti yang ada dipikiran kamu,dan gak seharusnya mas termakan masa lalu" jawab Zena. Ya!dirinya memang mengetahui masa lalu suami nya

"Ck! Banyak bacot lo ya,gue turunin disini mampus lo."tekan Fauzan dengan nada sarkas.

Waiting PatientlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang