RenNo
Oneshoot!Sepasang kekasih anak Adam sedang asik duduk disofa ruang tamu, mereka berdua sedang beradu mulut karena si lucu Jeno merengek menginginkan es krim sedangkan yang mendengarnya hanya bisa pasrah menepuk jidat.
"Ihhh Koko! Nono mau es krim!!!"
"Bentar ah, Koko ngantuk No."
"Siapa suruh gak tidur, huh!" Ucapnya sambil menghentakan kaki ke lantai.
"Jangan ngerengek, kamu kaya anak kecil."
"Bialin! Nono ndak ngurus!" Ketusnya membalas.
"Koko!!!"
"Koko Injunnn, hueee mau es krim..."
Jeno terus merengek ingin dibelikan es krim.
Ini sudah siang, panas, jadi dia gerah. Pengen es krim, tapi gak dikasih sama pacarnya si Koko Injun. Kesel dia tuh!
Akhirnya Jeno mendekat pada Renjun, dia mulai memeluk tubuh si Dominan dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang si pacar.
Jeno itu pengen es krim! Tapi kalau udah meluk Koko nya kaya gini jadi gak mau.
"Mulai nih ngedusel," Renjun menekan hidung si lucu.
"Jangan pegang-pegang! Nono marah ama Koko."
"Marah kok malah meluk? Marah atau marah~~"
"MARAH!"
"Es krimnya gak jadi nih?"
Yang ditanya menundukan kepala, kedua tangannya saling bertaut memilin kaus putih oversise miliknya.
"Jadi..."
"Kalau gitu, cuddle dulu bentar."
"Ihhh Koko mah kebiasaan!" Celetuk Jeno mengeratkan pelukannya.
"Ahahaha iya-iya," Renjun mulai memberikan puk-puk lucu kepada pacar imutnya.
Renjun dengan perlahan mulai membenarkan posisi keduanya, membuat Jeno yang tadinya disamping menjadi di atas pangkuan. Renjun mengelus serta mengusap pelan dan lembut punggung pacarnya ini.
Dengan nyaman Jeno mengeratkan pelukannya, semakin menenggelamkan kepalanya pada tengkuk leher Renjun. Dengan senang hati si Dominan menerima perlakuan itu, tangan Renjun mulai beralih mengusak rambut hitam legam itu.
Jeno mendongakan kepalanya, "Koko tampan."
"Tampan, hm?" Anggukan antusias diberikannya.
Renjun mengelus permukaan halus pipi Jeno, "Kamu juga cantik, sayang."
Duk
"Kok cantik sih! Nono kan tampan!"
"Aduh sayang jangan getok kepala Koko juga dong, kalau kepala Koko bocor gimana?"
"Hayolohhh..."
"Ndak ngurus!" Miris, niat mengerjai malah mendapat perkataan mengiris hati. Poor Renjun.
"Eh kenapa pindah?"
Jeno tak menghiraukan Renjun, dia membenarkan posisi duduknya disamping. Jeno hanya menatap Renjun senyam-senyum kaya orgil, tapi orgil yang imut.
"Koko tidur dulu, es krimnya nanti sore aja."
"Beneran?" Jeno mengangguk, "Huum!"
"Yaudah Koko tidur disini aja, kamu jangan jauh-jauh ya."
Jeno mengangkat tangannya untuk memberi hormat, "Ayay Kapten!"
"Good Boy."
Cup
"AAAAAAAAAAAAAA KOKO!!!!!"
Renjun terkekeh gemas.
Setelah memberikan satu kecupan diranum merah pacarnya, Renjun mulai memposisikan dirinya senyaman mungkin untuk tidur sebentar. Sementara Jeno hanya menahan malu, pipinya panas. Memerah karena diberikan kecupan.
____________________
Final.
Bonus. Gambaran Jeno senyum-senyum kecil, salting karena dikecup sementara si Koko malah nguap karena ngantuk gak ketolong.
Who next? Leave your comment!
Tertanda, Ren.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Huang Dominant
Nouvelles!¡ RENJUN DOM , completed? (masih update) [3rd book] [rj dom! all sub!] ][one/twoshoot] short story, 100% bxb/homo! copyright ilyzhrj_ 2022