[✓] Huang Dominant

🦊🐯; Kakak Tiri

RenMark
Oneshoot!

Pagi yang indah di kota Gangnam, hiduplah sebuah keluarga yang memiliki kehidupan yang harmonis. Keluarga yang dipenuhi oleh cinta dan kasih sayang itu membuat beberapa orang menjadi iri hati ketika melihatnya, beberapa orang juga terkadang bisa mencelakai mereka karena kesirikan itu. Tapi syukurlah, keluarga tersebut tetap bertahan.

Keluarga Huang, keluarga yang memiliki nama indah dan martabat tinggi dikalangan masyarakat. Keluarga yang beranggotakan tiga orang itu terlihat selalu bahagia.

Namun semua yang dilihat oleh pihak publik itu adalah rekayasa semata. Keluarga ini dipenuhi oleh kebohongan, kebencian, kekerasan, penekanan fisik maupun batin. Hal tersebut membuat salah satu anggota keluarga mereka meninggal dunia, bisa disebut orang itu adalah 'Mama Huang'.

Meninggalnya seorang ibu dalam keluarga itu membuat semua orang terpuruk, kecuali suami dan anaknya. Seperti tak ada penyesalan di pandangan netra mereka, tatapan kosong dan juga hilangnya rasa simpati membuat mereka berdua dipandang sebagai orang yang keras.

Semua itu terbukti karena kepala keluarga Huang yang sudah menikahi seorang pemuda berdarah Korea, dia menikahi orang tersebut saat tiga hari sesudah istrinya meninggal.

Sangat ironis. Tapi itulah kenyataannya.

Sekarang keluarga itu telah kembali menjadi keluarga yang utuh, tak ada anggota yang meninggal ataupun pergi. Malahan keluarga itu terdapat tambahan satu anggota.

Huang Xuxi, merupakan kepala dari keluarga tersebut. Disusul dengan anak kandungnya yaitu, Huang Renjun. Kemudian dengan seorang istri barunya bernama Lee Taeyong, lebih tepatnya 'suami baru'. Dan terakhir adalah anak dari Lee Taeyong, yaitu Lee Minhyung.

Lee Minhyung memiliki usia dua tahun lebih tua dari Huang Renjun, secara otomatis Minhyung menjadi Kakak tirinya Renjun. Keduanya saling menerima keberadaan dan situasi yang ada, hal itu membuat kedua orang tua mereka Xuxi dan Taeyong merasa bahagia.

Tapi, dalam beberapa bulan terakhir sifat adik tiri Minhyung membuat dirinya sedikit risih. Bagaimana tidak? Sudah beberapa bulan berlalu Renjun sering sekali memberikan skinship padanya.

Entah itu dalam bentuk pelukan, usapan ataupun kecupan. Hal itu sedikit membuat bulu kuduk Minhyung merinding.

Namun untuk saat ini dia sedikit bersyukur karena Renjun tak ada di rumah, begitu pula dengan Ayah tirinya dan juga Ibundanya. Mereka berdua sedang mengurus surat perpindahan penduduk, yeah~ mereka sekeluarga akan pindah ke China. Negara Ayahnya berasal, sedangkan Renjun? Dia sedang bersekolah. Renjun sedang melaksanakan ujian akhir untuk kejenjang perguruan tinggi, bagaimana dengan Minhyung? Minhyung sendiri dia telah bekerja disebuah cafe midnight sebagai Bartender.

Selama Renjun pergi menuntut ilmu, Minhyung mendapatkan ketenangan. Namun saat adiknya itu sudah menginjakan kaki di rumah, jangan harapkan Minhyung bisa bergerak dengan bebas.

Minhyung melihat jam dinding, waktu sudah menunjukan pukul dua siang. Sudah waktunya Renjun pulang, pasti sebentar lagi dia akan datang dan berteriak...

"MARK HYUNG! BERIKAN AKU KECUPAN!!"

Oh sial. Renjun telah datang.

Minhyung tersenyum kaku, "A-ah.. bagaimana jika kamu mengganti pakaian dulu? Hyung rasa itu akan membuatmu sedikit leluasa."

"Ide yang bagus! Setelah mengganti pakaian perbolehkan aku untuk menghujami dirimu kecupan ya, Hyung~" Renjun tersenyum tanpa rasa bersalah, meninggalkan Minhyung yang merebahkan dirinya pasrah di sofa.