Chapter 3

134 11 0
                                    

Luhan menutup mata chara dgn kain. Segala langkah luhan beritahu chara. Akhirnya mereka sampai di suatu tenpat yang agak dingin dan berangin. Chara yang kesejukan mula mengosok lengannya.

Luhan yang memakai jaket menyarungkan jaketnya di bahu chara. Dia harus bertanggungjawap kerana membawa chara di tempat dingin seperti itu.

" dah lega? " tanya luhan . Lalu menguntumkan senyuman di bibir walaupun chara tidak dapat melihat kerana matanya masih ditutup.

" nae, boleh saya buka ikatan kain ni tak? " tanya chara. Dalam hatinya berdebar - debar untuk melihat apakah kejutan luhan sehingga dia sanggup ponteng sekolah.

Lalu luhan pun membuka ikatan kain yang terikat.

Chara mengosok matanya yang masih blur lalu dia melihat sekeliling tempat tersebut. Chara membulatkan matanya kerana terkejut akan pemandangan yang indah itu.

Di hadapan, ada pemandangan bukit - bukit hijau yang segar dapat dilihat. Bukit - bukit itu diselumbungi oleh kabus di atasnya. Tepi kanannya pula, ada terdapat sekumpulan band yang memegang alat music. Di hadapan band itu pula, terdapat sebuah meja bulat dan 2 kerusi.

Lalu luhan mengajak chara ke meja tersebut dan mempelawa chara duduk. Luhan memgeluarkan kerusi untuk membantu chara duduk seperti layanan di hotel. Kemudian luhan pun duduk.

< macam cerita heart indon tu lah,nsi faham2 je lah eh? Ehehe >

Chara menguntumkan senyuman manis kepada band itu lalu memandang luhan " wah... Amazing " kata chara sambil melihat sekeliling. Dia tidak mampu mengeluarkan kata - kata manis kerana dia tidak mampu berfikir lagi.

" yah. I know " jawap luhan dengan perasaan bangga

" you're so sweet luhan. Sejak bila awak sediakan semua ni? " kata chara. Dia memandang tepat mata luhan.

" dah lama saya sediakan semua ni cuma timing tak sesuai " kata luhan sambil memegang tangan chara.

Tiba - tiba kumpulan penyanyi itu memulakan misinya iaitu menyanyi. Penyanyi itu menyanyikan lagu ' my aswer is you' by exo. Bunyi pesekan musiknya sangat indah. Chara membuahkan senyuman dan ketawa yang lebar. Ingin sahaja dia menangis tetapi, masanya tidak tepat. Tak akanlah masa - masa romaticz nak menangis pula? Hancurlah plan luhan nanti.

Lalu luhan membuka saji dan terdapat strawberry di dalamnya. " buka mulut. Biar saya suapkan " kata luhan sambil menghalangkan strawberry ke mulut chara.

Dgn pantas, chara pun mengambil strawberry juga. Lalu berkata " suap sama - sama jom ? " tanya chara. Luhan mengangguk lalu mereka saling menyuap antara satu sama lain.

" masitta? " tanya luhan

Chara mengangguk. Strawberry yg disuap tadi masih lagi penuh.

Keadaan menjadi senyap seketika. Hanya bunyi lagu romantic berkumandang di telinga chara dan luhan.

Akhirnya chara membuka mulutnya dan berkata " thanks for everything baby " chara memandang luhan " thanks sebab datang ke hidup saya " chara menitiskan air mata

Chara sudah cuba menahan air matanya supaya tidak keluar tetapi gagal. Lalu luhan berkata " saya yang patut berterima kasih pda awak darling " luhan melihat chara menitiskan air mata lalu dia mengesap air itu dari pipi chara. " saranghae "

" nado " jawap chara yang masih menangis. Luhan yang dari tadi mengelap air mata memeluk chara supaya berhenti menangis. Tetapi chara masih lagi menangis.

" haih.. Orang nak bersweet - sweet tetapi sedih pula jadi " rungut luhan dalam hati.

" aku ada idea cam mana nk stop dia " kata luhan dlm hati lagi. Dia tersenyum nakal.

REMEMBER ME |EXO:MALAY| ❗️❗️SLOW UPDATE❗️❗️Where stories live. Discover now