Seorang perempuan berambut (h/c) sedang duduk di balkon kamar sembari menikmati hembusan angin malam dengan ditemani cahaya bulan purnama."Menatap bulan lagi Beelzebub-kun?"
Perempuan bernama [Name] itu menoleh. Senyumnya mengembang menanggapi pertanyaan gadis itu.
"Yah seperti yang kau lihat [Name] Nee-san"
[Name] duduk disamping Beelzebub, ikut menatap bulan purnama.
"Hei jika kau begini terus, aku akan mengerjaimu lho"
Beelzebub hanya diam. Berusaha untuk tidak merespon ucapan si gadis.
[Name] menangkup pipi beelzebub. Memaksa untuk menatap matanya.
"Sadar. Berhenti bersikap begini. Itu bukan salahmu"
Perlahan, tatapan kosong Beelzebub mulai dihiasi dengan bulir-bulir bening yang berlomba-lomba jatuh dari matanya.
"Beel kumohon kembalilah menjadi dirimu yang dulu. Aku merindukan sosokmu yang selalu ceria, baik hati, ramah, dan menjengkelkan"
Beelzebub memeluk [Name] dengan erat.
"Shitsurei shimashita nee-san... yurushite kudasai", lirih Beelzebub dengan sesenggukan
"sshh.. berhenti meminta maaf, itu bukan salahmu sama sekali"
"Tapi aku--"
[Name] menggelengkan kepalanya. "Kembalilah menjadi dirimu yang dulu. Lupakan saja semua yang sudah berlalu. Itu semua sudah menjadi suratan takdir. Ada banyak sekali orang yang mengkhawatirkan dirimu. Mereka menyayangimu. Mereka akan kecewa jika melihatmu bersikap acuh terus"
"Aku akan mencobanya.."
"Janji?". [Name] mengacungkan pinky promise
Beelzebub mengangguk dan mengaitkan jari kelingkingnya.
"Ah aku harus pergi, sayonara Beelzebub-kun". [Name] melambaikan tangan sambil menunjukkan senyum manisnya.
Saat [name] mulai melangkahkan kakinya, tiba-tiba Beelzebub memeluk ia dari belakang.
"Jangan menangis seakan aku tidak akan kembali mengunjungi mu. Meskipun kita berjauhan tapi aku akan selalu ada di hatimu"
Perlahan, tubuh [name] berubah menjadi cahaya kecil bagaikan kunang-kunang yang menerangi malam.
"Aku menyayangimu, Beel"
Kini, [Name] benar-benar menghilang. Hanya tersisa Beelzebub yang memeluk dirinya sendiri.
"Aku juga menyayangimu.. sayonara nee-san"
Omake
5 tahun yang lalu...
Saat itu, [Name] berumur ... dan Beelzebub berumur ...
[Name] dan Beelzebub tengah bersiap untuk pergi berlibur.
Di jalan, [Name] dan Beelzebub bernyanyi dengan ria. Berusaha mengusir rasa bosan.
Mobil [Name] dan Beelzebub mulai mendekati rel KA. Perlahan, palang pintu kereta mulai menutup menandakan bahwa kereta akan lewat.
Namun rem mobilnya tak berfungsi..
Alhasil, mobil mereka pun masuk ke rel dan terseret kereta sejauh 15m.
Saat dibawa ke rumah sakit, [Name] dinyatakan meninggal sedangkan Beelzebub selamat namun harus melewati koma selama sebulan penuh.
Saat Beelzebub keluar dari rumah sakit. Semuanya sudah berubah. Keluarga besarnya menjauhi dan menuduh Beelzebub sebagai pembawa sial.
Bahkan tetangga ikut nyinyir dan memberi gelar pembawa sial padanya.
Tak ada yang mau mendekati Beelzebub kecuali keempat sahabatnya.
Sejak itulah sifat dan sikap Beelzebub berubah drastis. Tak ada tawa yang terlantun dari mulutnya. Tak ada lagi kekacauan yang tercipta karena sifat jahil nan cerobohnya.
Sahabat-sahabatnya tak ada yang bisa mengubah ia menjadi seperti sosok lama. Mereka berharap, suatu hari nanti Beelzebub kembali menjadi sosok yang mereka kenal.
Oneesan | Beelzebub
End
°°
°
°
Semoga menghibur (人*'∀`)。*゚+
Yahahaha prik bgt Anji😔
Btw..
shitsurei shimashita dapat diartikan sebagai wujud permintaan maaf dalam bentuk lampau dan memiliki sifat yang sopan.Yurushite kudasai = tolong maafkan saya
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You And Me [Oneshot Random Character × Reader]
Short StorySesuai judul, tentu saja ini isinya random Chara Ingatlah reader ku tersayang, ini hanya halu, ayang mu itu tidak nyata 😊🍵 Warning! - slow update (sngt slow sampe lumutan) - Tidak sesuai alur manga/anime/manhwa/manhua/animasi/kartun/Webtoon - real...