Kediaman keluarga Monteque
Romeo dan [Name] berdiri berhadapan. Masing-masing dari mereka hanya diam saja.
Grep!
[Name] memeluk Romeo secara tiba-tiba. "Aku berangkat Romy. Doakan aku cepat lulus", bisiknya
"Ya. Jaga dirimu baik-baik. Jangan membuat masalah selagi aku tidak ada disisi mu"
Sebelum pergi, [Name] memberikan sebuah cincin pada Romeo.
"Ini adalah cincin sihir. Kita bisa berkomunikasi dengan ini, jadi tidak perlu menulis surat lagi"
"Akan ku jaga cincin ini. Terima kasih"
[Name] mengangguk dengan semangat. Ia melambaikan tangannya dan menaiki kereta kuda, berangkat ke akademi.
Kali ini beneran ke akademi. Gak ada acara mampir mampiran lagi🗿☝🏻
✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧
Detik, menit, jam, hingga hari berlalu begitu cepat. Hingga tanpa sadar tahun terus berganti.
Setelah 4 tahun belajar di akademi, akhirnya [Name] lulus sebagai murid terbaik akademi.
Kereta kuda mevvah berhenti tepat didepan gerbang mansion keluarga Harold.
Arthur Harold, sang kepala keluarga langsung menghampiri kereta kuda tersebut dan menyambut tangan yang terulur dari dalam kereta.
"Selamat datang kembali, [Name] Harold"
"Ayah!!"
Tanpa ba-bi-bu lagi, [Name] melompat dan memeluk ayahnya langsung dari atas kereta.
Barbarly sekali beliau ini
Senyuman bahagia terukir di wajah mereka. Empat tahun hanya berkontak lewat surat kini dapat bertemu langsung.
Arthur menggendong [Name] ala bridal style dan membawanya masuk ke dalam mansion.
Hayoo mikir affah kalian kawand? G ygy gak ada yg namanya asam manis disini😘
Pipi [Name] bersemu merah dan memberontak. "TURUNKAN AKU!! SETAN!!"
"Bukannya putriku ini suka digendong begini?"
"Gak lagi! Aku udah besar!"
✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧
"Kenapa anda dengan begitu mudahnya mengambil keputusan tanpa bertanya dengan saya?"
Nada dingin dan menusuk [Name] lontarkan kepada ayahnya.
Terdiam seribu bahasa, Arthur sama sekali tak menunjukan minat menjawab pertanyaan [Name].
"Jawab saya tuan Arthur Harold"
"Kenapa kau bertanya jika ini sudah sangat jelas? Tentu saja karena kau anakku. Aku tahu yang terbaik untukmu. Jika aku harus mempertanyakan kepadamu sudah jelas kau akan menolak. Lagipula, ini ku lakukan untuk kita"
Jawaban Arthur yang begitu tak [Name] duga. Sekaan orang dihadapannya ini bukanlah ayahnya. "Pfftt- saya tidak menyangka anda akan melakukan hal senekat ini. Baiklah ini sudah cukup, saya permisi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You And Me [Oneshot Random Character × Reader]
Historia CortaSesuai judul, tentu saja ini isinya random Chara Ingatlah reader ku tersayang, ini hanya halu, ayang mu itu tidak nyata 😊🍵 Warning! - slow update (sngt slow sampe lumutan) - Tidak sesuai alur manga/anime/manhwa/manhua/animasi/kartun/Webtoon - real...