Bestie | Romeo Monteque [1/2]

50 11 1
                                    

"Siapapun yang menganggu [Name], tulangnya akan ku patahkan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapapun yang menganggu [Name], tulangnya akan ku patahkan"




↷✦; H a p p y r e a d i n g❞

"[Name], hari ini papa mau berkunjung ke kediaman keluarga Monteque. Apa kamu mau ikut?"

"Ya! [Name] mau ikut!", jawab [Name] dengan berbunga-bunga

"Baiklah ayo"

[Name] dan ayahnya menaiki kereta kuda untuk mengunjungi keluarga Monteque. Dijalan, [Name] tak hentinya memandang keluar jendela dengan mata yang berbinar.

Maklum, gak pernah keluar dari lingkungan mansion.

✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧

Sesampainya dikediaman keluarga Monteque, [Name] tertegun melihat mansion yang sangat besar.

Padahal mansion dia sendiri gak ada bedanya bahkan lebih gede 🗿☕

Tangan mungil [Name] menggandeng tangan kekar ayahnya. Ayah dan putrinya itupun memasuki kediaman Monteque.

Bibir [Name] tak henti-hentinya menampilkan senyuman ceria. Membuat siapapun yang melihat langsung menyukai [Name].

Dan tak lama mereka bertemu dengan Pietro, kepala keluarga Monteque.

"Selamat datang tuan Arthur Harold. Senang bisa bertemu dengan anda"

"Saya juga senang bertemu dengan anda. [Name] berikan salam pada tuan Pietro"

"Salam saya haturkan kepada kepala keluarga Monteque. Saya [Name] Harold. Suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda"

"Halo [Name] senang bisa bertemu dengan mu"

"Tata krama anakmu bagus sekali. Sepertinya kau sangat disiplin dalam mendidik anakmu"

"Dia mempelajarinya sendiri. Saya tidak pernah menekan [Name] untuk belajar agar nampak sempurna"

"Anda memang ayah yang luar biasa"

Arthur hanya menanggapinya dengan senyuman malu-malu. Eleuh eleuh si bapak salting euy :>

"Nah [Name], apakah kamu mau bermain dengan anakku?", tanya Pietro dan dijawab anggukan semangat [Name]

"Baiklah. Pelayan, tolong antarkan nona kecil ini kekamar Romeo"

✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧

"Kita sudah sampai nona. Jika anda butuh apa-apa bunyikan saja lonceng yang ada di kamarnya"

"Terima kasih♡"

"Kyaaa menggemaskan sekaliii", pekik pelayan itu dan mencubit pipi chubby [Name].

[Name] hanya menanggapinya dengan senyuman canggung. ' pipiku sakit...'

Just You And Me [Oneshot Random Character × Reader]   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang