Part 11

5.6K 758 166
                                    

^_^ Happy Reading ^_^

.

.

.

Baekhyun menatap bibinya dan seorang pria yang duduk di samping sang bibi. Senyumnya tidak lepas dari bibirnya sejak dia tiba di tempat ini.

"Kenapa menatap kami seperti itu?" tanya sang bibi.

Baekhyun menggeleng pelan. "Aku bahagia."

Seo Yeon menatap pria disampingnya lalu menatap Baekhyun.

Pria itu bernama Song Ha Jun. Seseorang yang Seo Yeon kenal di rumah sakit.

Ha Jun adalah dokter spesialis bedah Jantung yang mulai bekerja di rumah sakit tempat bibi Baekhyun bekerja, sejak sekitar dua bulan lalu.

Yang Baekhyun dengar dari bibinya, ternyata Song Ha Jun pernah menjadi dokter seniornya saat dia magang di salah satu rumah sakit di Jeju.

Iya, Song Ha Jun adalah pria kelahiran Jeju, yang selama karir dokternya, banyak mengabdikan dirinya di kampung halamannya.

Dari pertemuan pertama saat itu, pria itu ternyata menyimpan perasaan spesial untuk Seo Yeon. Sudah sekitar tiga belas tahun perasaan itu tersimpan dan kemudian menjadi sebuah harapan. Harapan jika di beri kesempatan bertemu dengan Seo Yeon, kalau Seo Yeon sudah menikah, maka dia hanya akan ikut mendoakan kebahagiaan wanita itu. Namun apabila Seo Yeon ternyata belum menikah, maka dia ingin di beri kesempatan menjadikan Seo Yeon istri.

Rupanya, Tuhan mengabulkan doa pria itu. Mereka dipertemukan kembali setelah beberapa tahun berlalu.

Seo Yeon belum menikah, itu kabar bahagianya. Dan lalu, dua bulan ini dia meyakinkan Seo Yeon bahwa perasaannya tulus pada perempuan itu.

Seo Yeon belum menerima namun tidak juga menolak.

Sampai tempo hari, Seo Yeon menerimanya dengan syarat dia harus juga bisa menyayangi Baekhyun, Jaehyun juga Chanyeol.

Di sinilah sekarang mereka berada. Di sebuah restoran yang tak jauh dari apartemen Baekhyun di Seoul.

Chanyeol tidak bisa bergabung karena sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ini akhir bulan dan banyak laporannya yang harus di selesaikan.

"Hubunganmu dengan Chanyeol sudah semakin baik?"

Baekhyun mengangguk sambil menjejalkan makanan ke dalam mulutnya.

"Baek-ah! Ibu mertuamu bagaimana?"

"Keadaannya semakin membaik. Beliau masih terapi."

"Kau tidak menjenguknya setelah kejadian itu?"

Baekhyun menggeleng. "Chanyeol oppa melarangku ke mansion sejak saat itu."

Seo Yeon menatap keponakannya dengan tatapan tak percaya.

"Kau bilang apa tadi?"

"Melarangku ke mansion."

"Sebelum itu?"

"Chanyeol oppa."

Senyum Seo Yeon melebar. Dia menatap Ha Jun dan lalu senyumnya berubah menjadi tawa bahagia.

"Ceritakan pada imo, sejak kapan kau memanggilnya begitu? Chanyeol oppa? Ya! Itu jauh lebih baik dari pada kau hanya menyebutnya dia. Aaaaahhhh.... Baekhyun-ah! Kau sudah melepas semua beban di hatimu dan berdamai dengan takdirmu. Terima kasih sayangku!"

Lalu Baekhyun menceritakan apa yang terjadi beberapa bulan lalu. Dimana dia dan Chanyeol pada akhirnya bisa bicara dari hati ke hati sampai kemudian semakin hari hubungan keduanya semakin membaik.

Sweet RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang