Semua nama tokoh, lokasi, kelompok, insiden tempat kejadian ataupun cerita hanya fiksi. Murni dari pemikiran dan imajinasi Author
Selamat membaca👍🏻 Maaf kalo ada typo....
Cafe hari ini sangat penuh dan banyak pemesanan seperti hari-hari biasanya, seorang Barista sedang membuat pesanan kopi, tangannya sangat lincah dan gerakan yang rapih
Tidak lupa ia juga selalu tersenyum saat memberikan pesanan kepada pembeli, ia juga sangat ramah dan selalu membuat lelucon dengan para pembeli
Begitupun dengan sekarang yang sedang bergombal "Tau nggak kenapa expreso pahit?" tanyanya sambil memberikan segelas expreso
"Nggak tahu, kamu tahu jawabannya?" tanya balik siwanita yang menerima pesanannya dengan senyuman
"Expreso itukan pahit, nah soalnya manisnya diambil semua sama senyuman kamu" jawabnya dan membuat siwanita tadi tersipu malu bahkan salah tingkah oleh gombalannya
"Gombal banget" siwanita terus tersenyum dan berakhir tertawa setelahnya ia pergi dan duduk dikursinya bergabung dengan teman-temannya
Barista tersebut kembali pada pekerjaannya mengelap meja dan juga mengambil beberapa biji kopi dari gudang untuk diolah menjadi kopi, sekembalinya dari gudang sudah ada wanita yang akan memesan. Ia segera berlari kecil untuk melayani pesanan
"Ice Americano dua, dengan masing-masing Double Shot" pesannya pada si Barista tersebut
Ia lalu segera membuat 2 gelas Ice Americano setelah siap ia memberikan pada siwanita tersebut.
Matanya terus menatap dan memperhatikan wanita yang barusan memesan 2 Ice Americano karena menurutnya ada yang tidak beres dengannya, apalagi siwanita tadi datang dengan seorang pria yang terlihat acuh
Cafe mulai sepi karena para pekerja kantor telah kembali untuk bekerja begitupun dengan para mahasiswa yang kembali ke kampusnya, masih ada beberapa pengunjung terutama si wanita yang memesan 2 Ice Americano tadi
Pria yang duduk dengan si wanita bangun dan meninggalkan wanita tadi yang saat itu menangis entah karena masalah apa, si Pria meninggalkannya dan tidak memperdulikannya
Ia yang melihat hal tersebut dengan segera mendekat kemeja si Wanita, lalu memeluknya untuk menenangkannya dengan menepuk lembut punggungnya
"Nangis aja, nggak papa" ucapnya dengan lembut, si Wanita tersebut kini menangis dipelukannya dengan tangan yang memegang lengannya dengan sangat erat
Lumayan lama Wanita tersebut menangis dipelukannya hingga sesama Barista disana mengerjakan pekerjaannya, setelahnya Wanita tersebut melepas genggamannya lalu mengelap air matanya dengan saputangan milik Barista tersebut
"Makasih" ucap Wanita tersebut berterimakasih. Ia hanya tersenyum sambil menepuk pundak si Wanita dengan lembut
"Sekarang kamu pulang, dan tenangkan hati juga pikiran. Semua masalah pasti bisa diselesaikan, Semangat !!" ucapnya memberikan semangat pada Wanita tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
L♥︎ve & First Kiss || [HaechanXGiselle]
RandomTentang perjodohan seorang wanita yang terlalu sering pulang malam. Hal itu harus Giyandara hadapi karena orangtuanya yang terlalu khawatir padanya karena pergaulannya. Giyandara dijodohkan dengan lelaki yang sama sekali tidak ia ketahui latar belak...