Semua nama tokoh, lokasi, kelompok, insiden tempat kejadian ataupun cerita hanya fiksi. Murni dari pemikiran dan imajinasi Author
Selamat membaca ✌🏻
Maaf apabila ada typo...Usai berlari dengan suasana hati yang bahagia, mereka berdua berhenti dan duduk dikursi Taman area Kota. Mereka beristirahat untuk mengatur nafas agar kembali stabil
Handra menoleh pada Giya dan tersenyum "Mau minum?" ia menawarkan air karena kasihan melihat Giya yang sangat kecapean
"Boleh" jawab Giya dengan suara pelan
Ia bangun dari duduknya lalu membeli air di warung samping danau, ia membeli 2 botol serta beberapa makanan manis, sekembalinya dari warung Handra memberikan air minum pada Giya yang sebelumnya sudah ia buka
Giya meminum air sampai setengah botol, karena memang berlari dari asrama sampai ke Taman area Kota itu lumayan jauh, apalagi Giya baru kali ini berlari dengan sangat jauh
Mata Handra terus menatap Giya yang sedang minum lalu tersenyum dengan jantung yang berdebar
Semua tentang dia cantik batin Handra
Sedangkan yang ditatap malah menikmati suasana malam di Taman, tanpa mengetahui Handra sedari tadi menatapnya, disaat seperti itu tiba-tiba perut Giya keroncongan. Ia menoleh pada Handra dengan wajah yang malu dan tersenyum tipis
"Lo laper?" tanya Handra dan dirinya mengangguk dengan malu-malu
Handra bangun "Ayo, gue tau tempat makan yang enak disini" Handra mengulurkan tangannya pada Giya. Tapi, Giya tidak menerima uluran tangan Handra dan bangun dari duduknya "Dimana tempatnya?"
Dirinya tersenyum tipis "Didepan jalan, pintu masuk Taman. Ikutin gue" jawabnya dengan perasaan malu, karena untuk apa dirinya mengulurkan tangan sedangkan Giya sudah punya pacar
Ternyata tempat yang dimaksud Handra adalah kedai Nasi Goreng Fajar, yang setiap malam selalu dirinya kunjungi
Kedai malam itu sepi dan menyisahkan Fajar yang sedang belajar sedangkan Neneknya terus mengelap meja dan juga kursi
"Knock knock" ucap Handra dengan tangan yang mengetuk gerobak Nasi Goreng
Fajar yang melihat kedatangan Handra tentu sangat senang, dan segera menutup semua bukunya "Datang juga Kak" ucapnya dengan semangat
"Datang dong, Kakak lagi laper banget"
"Biasa ya ka, sedeng pedesnya?" tanyanya dan mempersiapkan kompor
"Sekarang 2 porsi"
"2 porsi? Sama sia—" Fajar menoleh pada Giya yang berdiri dibelakang Handra "Oke 2 porsi. Sedeng semua pedesnya?"
Handra menoleh pada Giya "Samain aja" ucap Giya
"Silakan duduk Ka, nanti nasi gorengnya aku antar" ia kembali bersiap dan juga Neneknya sudah mulai menumis bumbu nasi goreng
KAMU SEDANG MEMBACA
L♥︎ve & First Kiss || [HaechanXGiselle]
De TodoTentang perjodohan seorang wanita yang terlalu sering pulang malam. Hal itu harus Giyandara hadapi karena orangtuanya yang terlalu khawatir padanya karena pergaulannya. Giyandara dijodohkan dengan lelaki yang sama sekali tidak ia ketahui latar belak...