♡04....

398 57 12
                                    

Semua nama tokoh, lokasi, kelompok, insiden tempat kejadian ataupun cerita hanya fiksi. Murni dari pemikiran dan imajinasi Author

Selamat membaca ✌🏻
Maaf apabila ada typo...

Justin meminum ice americano dengan mata yang fokus pada layar Macbook bahkan sampai mengunyah es batu dari kopinya, ia mengerutkan hidungnya saat melihat sesuatu yg menarik lalu mendengus melihat semua salinan dari Macbook milik Raymond

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Justin meminum ice americano dengan mata yang fokus pada layar Macbook bahkan sampai mengunyah es batu dari kopinya, ia mengerutkan hidungnya saat melihat sesuatu yg menarik lalu mendengus melihat semua salinan dari Macbook milik Raymond

"Emang sampah ini orang" gelengnya

"Isinya apa aja?" tanya Handra yang baru berganti pakaian

"Lihat aja sendiri" Justin memberikan Macbooknya agar Handra melihat sendiri

Rio yang baru datang langsung menggendong Mogu dan menghampiri Handra, ikut melihat isi salinan Macbook Raymond "Isinya apaan aja?" Mereka berdua melihat bersama. Bola matanya membulat, mulutnya menganga karena melihat sangat banyak sekali foto wanita hanya memakai bikini dan banyak juga photo bokong perempuan, tidak lupa juga Rio menutup mata Mogu agar tidak melihat photo yang tidak senonoh

"Dasar mesum" sungut Rio "Gue paling jijik sama cowo yang begini" sambung Rio bergidik, ia segera mengalihkan pandangannya sambil membawa Mogu menuju sofa

Handra menoleh pada Justin lalu tersenyum "Bukan ini yg mau gue lihat. Kita perlu kasih sesuatu yang menarik sama Mr. J" ia kembali memberikan Macbook pada Justin "Gue tunggu, nanti gue balik lagi. Okay Justin" ia mengingatkan Justin agar segera memisahkan semua file salinan tersebut

Justin hanya bisa menghela nafas kasar "Okay" jawabnya mengambil alih kembali Macbook "Bentar ... gue doang gitu yang kerja? Nggak ada yang mau bantuin gitu?" tanyanya berteriak hingga suaranya memenuhi ruang bawah tanah tempat rahasia mereka, Ruangan tersebut berada dibawah Cafe milik Handra.

Sama sekali tidak ada yang menanggapinya atau menyahuti teriakannya, kecuali Handra yang menoleh kembali dan mengangguk lalu tersenyum "Fighting!" tidak lupa juga ia memberikan semangat pada Justin dengan mengepalkan kedua tangannya.

Sedangkan Jeden bodo amat dan tidak menghiraukan teriakan atau rengekan Justin bahkan ia terus tertidur dengan sangat nyenyak, Rio yang juga pura-pura sibuk memberi makan dan bermain dengan Milo juga Mogu. Untuk Regan dan Jason mereka berdua sedang ada urusan, oleh karena itu mereka tidak bisa membantu Justin

"Kalian semua nggak ada yang kasian sama gue. GUE DOAIN LO SEMUA JOMBLO SEUMUR HIDUP!!" teriaknya dengan sangat kencang, dengan terpaksa ia yang harus mengerjakan semuanya sendiri

Mereka semua berhasil keluar dari Kantor Akuntan milik Raymond. Sebelumnya mereka pasrah dan pekerjaan mereka dipastikan gagal karena Raymond yang tiba-tiba kembali keruangannya saat Handra dan Jason masih didalam sana

<flashbackon>

Handra menahan nafasnya dan berusaha untuk tidak bergerak sama sekali, dari kejauhan Jason sudah bersiap akan memukul Raymond dari belakang dan menjalankan planB

L♥︎ve & First Kiss || [HaechanXGiselle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang