♡02....

564 61 5
                                    

Semua nama tokoh, lokasi, kelompok, insiden tempat kejadian ataupun cerita hanya fiksi. Murni dari pemikiran dan imajinasi Author

Selamat Membaca 🤟🏻 Maaf kalo ada typo....

Sore ini Giya berkumpul dengan temannya dikamar asrama Nacell dengan terus menghela nafas setelah kejadian di cafe tadi, Bagaimana bisa Wildan meninggalkan dirinya saat menangis apalagi disebuah Cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini Giya berkumpul dengan temannya dikamar asrama Nacell dengan terus menghela nafas setelah kejadian di cafe tadi, Bagaimana bisa Wildan meninggalkan dirinya saat menangis apalagi disebuah Cafe.

Jadi kamar asrama mereka diisi oleh 3 orang dan kamar mereka saling berhadapan karena itu mereka bisa saling berkumpul.

"Kalian sibuk nggak?" tanya Giya pada teman-temannya

Mereka berlima yang awalnya sibuk dengan kegiatannya masing-masing menoleh pada Giya

"Kenapa lagi?" tanya Khai yang sibuk mengeringkan rambutnya

"Biasa" jawabnya dan tersenyum

"Mau pergi kemana?" Yori langsung menanyakan kemana Giya ingin pergi

Mendapat pertanyaan tersebut dirinya bersemangat dan turun dari kasurnya "Gimana kalo kita pergi ke Club?" tanya Giya antusias

Nacell dan Lora tertawa setelah mendengar Giya yang mengajak mereka ke Club

"HAHAHAHAHA.... Yakin ke Club? Nyium bau obat alcohol aja lo nggak kuat" ledek Lora dan Nacell masih tertawa bahkan semakin kencang karena fakta yang diucapkan Lora

"Giya dari pada ke Club, gimana kalo kita Shooping aja?" saran Wilo

"Nah mending Shooping aja, lagian juga kalo kita ke Club pasti pulangnya malem. Otomatis gerbang udah ditutup" jelas Khai

"Gue yang bayarin" ucap Giya dan ikut menggunakan Nail Polish dengan Yori

"Okay setuju, kita pergi ke Club" tiba-tiba Nacell bersemangat saat Giya yang bilang akan membayarnya

Lora menghela nafas kasar lalu memukul lengan Nacell "Ngapain bilang setuju?" omel Lora bahkan menoyor kepala Nacell

Begitupun dengan Wilo yang ikut memukul Nacell karena mengiyakan ajakan Giya

"Namanya dibayarin, ya gue oke aja" jawabnya lalu menjulurkan lidahnya pada Wilo dan Lora

"Yakin?" tanya Khai kembali memastikan kembali rencana Giya

"Hhmm, yakin banget. Kita berangkat nanti malam" jawabnya dan kembali fokus dengan kegiatannya

Yoriko hanya bisa menggeleng "Gimana bisa lulus tepat waktu kalo temen gue pada gila gini" ia meratapi keadaannya saat ini

♥︎L0+V€♥︎

♥︎L0+V€♥︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L♥︎ve & First Kiss || [HaechanXGiselle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang