Jangan lupa vote
"Selamat menghalu"
➳༻❀✿TokitoMuichiro✿❀༺➳
Pagi hari berikutnya [Name] bangun di siang hari ia tak melihat Muichiro di depan rumah atau pun di belakang rumah [Name] lalu menuju kamar mandi dan saat di buka ternyata Muichiro tengah merendam diri di kolam kecil milik nya..
"Waah ada kolam disini yaa.." ucap [Name] Muichiro tegang seketika fikiran nya mulai merantau entah kemana
"[N..name] kenapa disini" [Name] tak menjawab nya ia lalu mencelupkan kaki nya ke dalam kolam dan duduk di tepi kolam dekat Muichiro..tangan nya mengusap rambut basah milik Muichiro
"Bagaimana keadaan mu sekarang?" tanya [Name]
"A..aku baik baik saja..tidak perlu khawatir" jawab Muichiro..[Name] lalu tertawa ia merasa gemas saat Muichiro gugup
"Jangan gugup begitu..aku tidak akan menerkam mu" ucap [Name]..Muichiro tak mendakapi nya pipi nya benar benar memanas sekarang bahkan saat ini ia memikirkan [Name] tanpa sehelai pakaian membuat wajah nya semakin panas..[Name] menatap Muichiro dari samping lalu tertawa lagi dan mencium pipi Muichiro
"Apa yang kau pikirkan..jangan bilang kau membayang kan diriku tanpa pakaian" ucap [Name] dengan menatap Muichiro
"B..bukan begitu!" tegas Muichiro dengan berbalik menatap [Name] saat ia melihat [Name] yang juga menatap nya seketika wajah nya blushing ia segera berdiri dan memakai handuk saat akan pergi [Name] menahan tangannya..
"Masih ada sisa sabun di rambut mu" ucap [Name] dengan menarik tangan Muichiro
"Cepat buka handuk mu" ucap [Name] dengan mengangkat air di ember Muichiro menggeleng cepat
[Name] lalu menaruh kembali ember dan menatap Muichiro
"Cepat buka atau aku yang akan membuka nya" ucap [Name] dengan menunjukan senyum nakal nya
"B..baiklah tapi jangan melihat nya" ucap Muichiro
"Baiklah" ucap [Name]..Muichiro melepas handuk nya dan pandangan mengarah ke arah lain
Saat [Name] mengangkat ember berisi air ia terkejutnya dan menaruh kembali ember nya...
"S..s..sebaiknya kau lakukan sendiri..a..a..aku akan m..membereskan t..tempat tidur" ucap [Name] dengan pergi begitu saja..[Name] pergi menuju kamar dan segera membereskan futon
"Tidak ku sangka aku akan melihat nya sedekat tadi.."gumam [Name]" Mui aku pulang lebih dlu!!"teriak [Name] segera saja ia keluar rumah dengan terburu buru bahkan ia salah memakai sendal dan malah memakai sendal bagian kanan keduanya namun ia tak sadar karna kesadaran diambil alih oleh rasa gugup
Ia segera masuk ke rumah nya mengambil handuk dan pergi mandi tak butuh waktu lama beberapa menit kemudian ia selesai dan segera memakai yukata nya saat ia akan kembali keluar ia sadar sendal nya bagian kanan keduanya..ia diam menatap sendal nya seketika perempatan imajiner muncul ia melempar sendal nya
"Dasar sandal tak tau diri!!kenapa kau malah pergi dengan sesama mu!!dasar sandal bajingan!!" teriak [Name] dengan menunjuk nunjuk sendal yang ia lempar
"[Nameeee]!!"
Mulai terdengar suara Muichiro [Name] segera mengambil kedua sandal nya dan pergi kedalam dengan tergesa-gesa dan menutup rapat fusuma nya
"Kami sama kumohon aku tidak bisa dekat dekat dengan Mui" gumam [Name] dengan menyatukan tangannya
Lalu sekilas bayangan tubuh Muichiro melintas dalam pikiran [Name] membuat wajah nya seketika blushing
"[Name] apa kau gila dia masih anak kecil..jangan menjadi seperti ini..bahkan Himejima lebih baik.." gumam [Name]..
Fusuma mulai terketuk membuat [Name] semakin gugup dan ntah kenapa ia malah membuka fusuma tepat saat di buka Muichiro memeluk nya dan menyembunyikan wajahnya di antara dada [Name]
"Ayo kita pergi latihan..aku mendapatkan kabar kita harus melatih para junior kita" ucap Muichiro [Name] tak menjawab nya ia masih melamun dan lgi lagi bayangan Muichiro pagi ini terlintas kembali
"B..b..baiklah t..tpi lepas kan aku" ucap [Name] ia segera berganti pakaian dan memakai Haori nya dan pergi bersama di tengah perjalanan Muichiro berniat menggandeng tangan [Name] namun [Name] berpura-pura menggaruk'Apa [Name] marah'batin Muichiro dengan menatap [Name] hingga keduanya sampai di tempat pelatihan terlihat banyak sekali anggota di sana
"Ah Namikaze san..kau berada di pelatihan akhir!!" teriak si tampan beristri empat Uzui Tengen//karna Author yang keempat//plak//kena tabok mbak Makio
"Uzui..aku baru saja tiba!bisakah aku minum untuk mendinginkan pikiran ku" ucap [Name] namun ia pergi ke tempat pelatihanNampak sudah banyak yang berbaris di bagian pelatihan [Name]
"Oi!siapa yang menyuruh kalian berjongkok seperti anjing?!cepat berdiri atau kepala kalian akan berpisah dengan tubuh kalian!!" teriak [Name] dari belakang mereka..seketika mereka pun berdiri
"Dengar pelatihan dari ku adalah mengatur nafas..sekarang bernafas lah?!" ucap [Name] dengan memukul salah satu orang
Mereka pun menurut dan perlahan menarik nafas dan mengeluarkannya*pugh!
"Bernafas yang benar" ucap [Name] dengan memukul tengkuk salah satu nya
"Kau juga!" ucap [Name] dengan memukul yang lain nya
"Ah Iyah aku ada pelatihan tambahan..aku akan menyerang kalian dari belakang dan kalian harus bisa menghindari ku" ucap [Name]
"Kenapa?" tanya salah satu dari junior nya
"Kau bosan hidup rupa nya..anak muda" ucap [Name] dengan menatap psikopat ke arah orang yang bertanya seketika bulu kuduk mereka berdiri
[Name] dengan cepat menyerang mereka dan semuanya tepar di tempat
"Oi!!siapa yang menyuruh kalian tidur di tanah?!berdiri!!" teriak [Name] para hashira lain menatap [Name] dengan tatapan takut
"Itu lebih mirip pelatihan untuk mati bukan untuk bertarung" ucap Sanemi
"Brisik!!aku mendengar mu!anjing bodoh!!" teriak [Name] pada Sanemi dan [Name] mengerucutkan bibirnya dengan tangan di depan dada terlihat seperti anak kecil yang merajuk
Seketika Uzui,Muichiro,Sanemi,dan Giyuu blushing
"Bajingan kenapa kau bersikap imut disaat seperti ini!!?" teriak Sanemi dengan menjambak rambut [Name]..[Name] lalu menarik rambut Sanemi
"Aku memang sudah imut dari dulu bajingan!!" teriak [Name]
"Kalian berdua hentikan!" bentak Himejima keduanya diam dan saling mengalihkan pandangan
"Aku akan berada di depan mu [Name]" ucap Sanemi dengan pergi ke tempat pelatihan nya
"Lakukanlah jika bisa" ucap [Name] dengan pergi menuju arah berlawanan
Lalu tiba-tiba Shinobu datang dengan membawa makanan semuanya lalu beristirahat [Name] duduk bersama Muichiro di bawah pohon dan agak jauh dari keramaian
Walau masih terasa gugup tapi kali ini lebih baik
Ia mampu mengontrol diri..
Muichiro lalu menaruh kepala nya di pundak [Name]..dan [Name] tak keberatan..Muichiro lalu mengingat sesuatu ia lalu mengambil sebuah benang berwarna merah
"Untuk apa?" tanya [Name]
Muichiro lalu meraih tangan [Name]
"[Name] ayo buat sebuah janji" ucap Muichiro
"Janji apa?" tanya [Name] lagi
"Janji kalau kita akan tetap bersama..setelah kita mengalahkan iblis..dan kita selamat ayo bertemu kembali disini di bawah pohon ini" ucap Muichiro..[Name] mengangguk mereka berdua pun mengikat benang di bawah pohon sakura tersebut
"Setelah itu..aku akan melamar [Name]..bagaimana pun keadaan setelah pertempuran..aku akan tetap menikahi [Name]" ucap Muichiro..[Name] diam menatap Muichiro dan tiba-tiba ia mencium Muichiro dan pergi begitu saja
Dan ia mengakatakan sesuatu sembari pergi"Aku akan sangat menantikan..dimana kau memasukan cincin di jari ku"
➳༻❀✿❀༺➳
Tertanda:
•_<Hirai Oikawa>_Ditulis:
•_<24-05-22>_
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fog And Flower] Tokito Muichiro X Readers
Conto"aku akan tetap mencintaimu..sekalipun kau sudah tiada"_Tokito Muichiro "aku memang tidak punya alasan untuk hidup..karna aku tidak memiliki apapun..aku hidup tanpa seseorang di samping ku..karna aku hanya melihat ke samping..tanpa aku sadari seseor...