"Hai anak muda" Terdengar suara yang tak asing dari belakang Kevin, suara yang membuatnya jengkel 3 hari yang lalu, suara yang terngiang ngiang dalam benaknya setiap malam, yang melontarkan kata-kata menyakitkan padanya 'pujilah Tuhanmu berjuta juta kali, dan semoga kau dapatkan wanita yang sepadan'
Kevin menoleh pelan, benar saja itu ayah Shida."Apa yang kau lakukan di restoran cepat saji anak muda? Apa ibumu tidak memasak?"
Tanya ayah Shida kepada Kevin."Aku tidak bisa pulang untuk makan, waktu makan siang hanya satu jam. Lagipun jangan salah pak, ibuku orang yang rajin, ia masak 3 kali dalam sehari" Jawab Kevin panjang lebar, Dan ayah Shida hanya mengangkat alisnya
"Aku masih menawarkanmu, Shida akan menikah dengan Chou minggu depan, jika kau berubah pikiran dan berusaha menyelamatkan hubunganmu dengan Shida, datanglah sebelum hari-H, dan kau bisa bebas menentukan tentukan tanggal pernikahan mu dengan putriku" Ayah Shida mencoba memberi tahu Kevin.
Kevin hanya terdiam, melirik pin nama yang terpaut di baju ayah Shida, T. Ayano, nama yang tak pernah Shida sebutkan pada Kevin sebelumnya.
"Itu dia pesanan ku sudah siap" Kata ayah Shida mengambil pesanannya dan membayar nya
"Pikirkanlah lagi ya, jangan sampai kau menyesal" Kata ayah Shida sebelum pergi.Dan kata-kata itu sungguh tak ingin Kevin dengar, sungguh itu membuatnya bingung sekarang.
Bagaimana bisa!, bagaimana bisa Kevin meninggalkan agamanya!, mendatangi ayah Shida sebelum hari-H dan mengatakan ia akan menjadi bagian dari mereka. Dia takkan bisa melakukannya, ini sungguh berat!
_
_
_"Ayah bagaimana bisa kau menjodohkan ku dengan orang yang tidak ku kenal, apa yang kau pikirkan ayah! "
Itulah kata-kata yang meluncur dari mulut Shida setelah mendobrak pintu kantor rumahnya. Ia terlihat sangat kesal sekarang."Bisakah kau mengetuk terlebih dahulu, itu sangat tidak sopan"
Ayahnya bangkit dan menghampiri nya"Aku tidak peduli dengan sopan santun sekarang, sekarang jawab aku kenapa kau menjodohkan ku dengan orang yang tak ku kenal! "
Tanya Shida sambil menangis"Ayah sudah berjanji akan menyerahkanmu pada mereka, bagaimana bisa ayah mengingkarinya?! " Ayahnya balik membentak
"Jelas bisa, karena aku tidak mau, sebenarnya apa yang terjadi pada ayah dan Chou sehingga ayah ingin menyerahkan ku seperti ini, memangnya aku apa? Jalang! "
Kata kata Shida jelas membuat ayahnya hampir jantungan.Bapak berusia 55 tahun itu mengambil kotak berisi beberapa pulpen dan melemparkan nya ke tembok keras keras.
"Apa kau sudah gila, bagaimana bisa kau mengatakan seperti itu?! Jangan seenaknya!! "
Kata ayah Shida sambil menunjuk wajahnya. Shida langsung menyingkirkan wajahnya jauh jauh dari jari itu"Dan ayah bisa seenaknya seperti ini kepadaku?! " Apa ayah pikir aku tidak punya hati?! Sebenarnya apa yang terjadi ayah! Katakan padaku"
Shida terduduk di kursi kerja ayahnya, dia tertunduk lemas tak berdaya."Kumohon katakan padaku ayah, jujurlah"
Lanjutnya sambil menangis, suaranya parau.
Ayah Shida luluh, ia tak tega melihat putrinya seperti itu. Pria bernama Ayano itu duduk di samping Shida, memeluk putrinya."Maafkan ayah ya"
"Katakan ayah, katakan! "
Shida menekan ayahnya untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi"Dulu ayah mengendarai mobil bersama ibumu, kau di rumah saat itu, umurmu 8 tahun. Kami berhenti di pinggir jalan, hendak pergi ke minimarket yang ada di seberang, ayah membuka pintu mobil tanpa melihat ada yang lewat, seorang gadis bernama Yifan menabrak pintu mobil dengan sepeda motornya, dia terpental ke lajur lain dan terlindas truk, kami langsung membawanya ke rumah sakit, dia masih memakai seragam sekolah saat itu, dan kami langsung menghubungi keluarganya, orang tuanya datang bersama Chou yang masih berusia 10 tahun, kami terus berdoa, tapi Yifan tidak bisa diselamatkan, Chou kecil menangis, dia bilang ayah mengambil kakaknya darinya.
Saat upacara pemakaman Yifan, aku datang bersama dan ibumu, orang tua Chou bertanya apakah kau adalah putriku, dan aku membenarkan nya, mereka tidak meminta uang sebagai tanggung jawab, tapi mereka ingin anak perempuan sebagai gantinya. Ayah bilang mereka boleh menganggapmu sebagai anak mereka dan mereka boleh datang kapan saja untuk menemuimu, tapi bukan itu yang mereka inginkan, yang mereka inginkan kau menjadi istri Chou suatu hati nanti, dan sekarang saatnya, saatnya ayah menepati janji "
Ayahnya bercerita sambil menangis, Dia sungguh berharap Shida mau menuruti perkataan nya."Bahkan mereka yang membantu kita saat ibumu pergi membawa semua uang kita"
Lanjut ayahnya."Ya Dewa ayah, kenapa aku dihukum atas kesalahan ayah"
Shida menangis makin kencang, dia benar-benar terkejut, kenapa baru sekarang ayahnya memberi tahunya"Kalau kau tidak mau menikah dengan Chou, mungkin ayah bisa melakukan ini"
Ayah Shida kemudian bangkit dari duduknya, mengambil sebuah Cutter yang terletak di meja kerjanya dan mengarahkan nya ke lehernya sendiri.Terimakasih
🤍🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
TERIMA KASIH | CHIHARU SHIDA
FanficKevin berencana melamar Shida dan menjalani hidup bersama gadis itu. Tetapi itu menjadi sesuatu yang sulit karena ayah Shida tidak merestui hubungan mereka karena perbedaan keyakinan. Dan lagi ayah Shida sudah menyiapkan seorang 'TEMAN HIDUP' untu...